Penerapan Akulturasi Budaya pada Bentuk dan Struktur Masjid Agung Surakarta

Leny Pramesti, Untung Joko Cahyono, Musyawaroh Musyawaroh

Abstract

The Great Mosque of Surakarta is a cultural heritage building, a stunning Islamic architectural monument that combines the beauty of the spatial layout, harmonious form, and structure. The layout is carefully designed, creating a deep and sacred atmosphere. The shape of this mosque reflects the beauty of Mataram's Islamic building art with its elegant roof and minarets. The building structure uses wooden materials and local construction techniques that have survived and are still preserved. This research aims to determine the spatial layout, shape, and structure typical of Islamic Mataram as applied to the Surakarta Grand Mosque. The method used is interactive analysis, which starts with field observations and interviews. The data obtained was analyzed based on previous research and literature studies. The findings of this research are used as a guide to revitalize the rich, tangible heritage of Indonesian architecture.

Keywords

art inherent; details; local construction; The Great Mosque

Full Text:

PDF

References

A Arismundar, B. B. (2002). Indonesian Heritage. Jakarta: PT Widyarta.

D Adityaningrum, T. S. (2020). ARSITEKTUR JAWA PADA WUJUD BENTUK DAN RUANG MASJID AGUNG SURAKARTA. SINEKTIKA Jurnal Arsitektur, 17(1): 54-60.

H D Asasi, H. M. (2021). Arsitektur Masjid Agung Surakarta Sebagai Wujud Akulturasi Budaya. Sosial Budaya, 18(2): 144-151.

Heri Priyatmoko, L. P. (2014). Sejarah Masjid Agung Surakarta. Bantul, Yogyakarta: Absolute Media.

Junianto. (2019). Konsep Mancapat-Mancalima dalam Struktur Kota Kerajaan Mataram Islam: Periode Kerajaan Pajang Sampai dengan Surakarta. MINTAKAT Jurnal Arsitektur, 20(2): 107-131.

Makkleo, I. D. (2017). Sejarah Perkotaan: Sebuah Tinjauan Historiografis dan Tematis. Lensa Budaya: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Budaya, 12(2).

Moleong, L. J. (2004). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

N Lestari, A. N. (2021). Konstruksi Tradisional dan Adaptasi Struktural pada Masjid Abad 18 di Surakarta. Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, 15 (1): 54-56.

Normies, A. (1992). Kamus Bahasa Indonesia. Surabaya: Karya Ilmu.

Pijper, G. F. (1947). The Minaret In Java. Dalam J. P. (Eds), India Antiqua: A volume of Oriental Studies (hal. 274-283). Leiden: E J Brill.

Pramesti, L. (1998). Wujud Arsitektur Masjid di Kraton Kasunanan Surakarta (Tinjauan Akulturasi Budaya). Semarang: Tesis S2 Jurusan Arsitektur Undip.

Qudsy, M. A. (2014). Sejarah Masjid Agung Surakarta. Surakarta : Absolute Media.

R Prayogi, G. R. (2021). Akulturasi Bentuk Kubah Dan Akulturasi Budaya Pada Bangunan Masjid Al Osmani Medan. Jurnal Seni & Reka Rancang, 3(2): 121-132.

R W Praiswari, Y. A. (2021). Akulturasi Budaya di Kawasan Kauman Surakarta. Jurnal Arsir Universitas Muhammadiyah Palembang, 35-45.

Rahmawati, S. (2020). Akulturasi Arsitektur Masjid Tradisional Jawa: Studi Kasus Masjid Agung Surakarta. Jurnal Budaya Arsitektur, 7(2): 110-119.

Setiawan, A. (2010). Ornamen Masjid Mantingan Jepara Jawa Tengah. Jurnal Dewa Ruci, Vol 6 No 2.

Susanto, R. (2023). Pelestarian Arsitektur Vernakular Jawa dalam Desain Masjid Modern. Jurnal Desain Arsitektur Nusantara, 9(1): 23-31.

Syafitri, A. (2024). Akulturasi Budaya pada Arsitektur Bangunan di Palembang. Edusaintek: Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi, 11(2): 694-707.

Yin, R. K. (2014). Case Study Research: Design and Methods. Sage Publications.

Yunanto, A. (2022). Estetika Islam dalam Arsitektur Tradisional Jawa. Jurnal Estetika dan Arsitektur Islam, 10(1): 101-112.

Zainuri, A. (2020). Integrasi Islam dan Budaya Lokal dalam Seni Arsitektur Masjid Kuno di Jawa: Sebuah Tujuan Umum . Heritage: Journal of Social Studies, 2(2): 125-144.

DOI: https://doi.org/10.20961/arst.v23i2.111348

Refbacks

  • There are currently no refbacks.