Resiliensi Caregiver Anak Berkebutuhan Khusus: Pengaruh Self Awareness dan Dukungan Sosial dengan Moderator Komunikasi Interpersonal

Nadya Ariyani Hasanah Nuriyyatiningrum, Khairani Zikrinawati, Dewi Khurun Aini, Abdul Wahib

Abstract


Kondisi yang tidak mudah dalam upaya pengembangan potensi anak, apabila anak memiliki masalah atau gangguan dalam tahap perkembangannya, salah satunya disebut anak berkebutuhan khusus (ABK). Menjadi caregiver ABK merupakan tantangan tersendiri sehingga membutukan resiliensi yang baik. Terlebih mengingat kenaikan jumlah ABK dalam lima tahun terakhir menjadikan fokus bahasan resiliensi caregiver ABK penting untuk diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh self awareness dan dukungan sosial terhadap resiliensi pada seorang caregiver ABK, dengan melihat komunikasi interpersonal sebagai moderator. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan melibatkan 176 subjek. Skala resiliensi, self awareness, dukungan sosial, dan komunikasi interpersonal digunakan dengan telah melewati tahap uji coba. Selanjutnya data yang diperolah dianalisis menggunakan metode analisis moderator dengan bantuan program Jamovi. Hasilnya adalah self awareness berpengaruh secara signifikan terhadap resiliensi dengan nilai 0.91698 (p<0.001). Namun komunikasi interpersonal tidak memoderasi pengaruh dari self awareness terhadap resiliensi secara signifikan dengan nilai -0.00673 (p=0.804, p>0.05). Selanjutnya dukungan sosial berpengaruh secara signifikan terhadap resiliensi dengan nilai 0.4689 (p<0.001). Komunikasi interpersonal memoderasi pengaruh dari dukungan sosial terhadap resiliensi secara signifikan dengan nilai -0.0286 (p=0.046, p<0.05). Komunikasi interpesonal terlihat berpengaruh secara signifikan terhadap resiliensi dengan nilai 0.8548 (p<0.001).


Keywords


Anak berkebutuhan khusus; Caregiver, Dukungan sosial; Kesadaran diri; Komunikasi interpersonal; Resiliensi

rticle

References


Aditia, R. (2022). Komunikasi interpersonal orang tua dan anak dalam belajar siswa. Journal Communication Specialist, 1(1), 81–100.

Akbar, M. Y. A., Amalia, R.M., & Fitriah, I. (2018). Hubungan religiusitas dan self awareness mahasiswa program studi bimbingan penyuluhan Islam (konseling) UAI. Jurnal Al-Azhar Indonesia Seri Humaniora, 4 (4).

American Psychological Association. (2016). Resilience. Didapatkan kembali dari http://www.apa.org/helpcenter/road-resilience.aspx [02/08/2022].

Azizah, M.K. (2021). Resiliensi pada remaja ditinjau dari kemampuan problem solving dan komunikasi interpersonal [Skripsi]. Program Studi Psikologi, Universitas Islam Negeri Yogyakarta.

Azwar, S. (2016). Metode penelitian. Pustaka Pelajar.

Azwar, S. (2018). Penyusunan skala psikologi. Pustaka Pelajar.

Baron, R. A. & Byrne, D. (2005). Psikologi sosial. Erlangga.

Brown, T., Yu, M.L., Etherington, J. (2020). Listening and interpersonal communication skills as predictors of resilience in occupational therapy students: A cross-sectional study. British Journal of Occupational Therapy, 0(0), 1–12.

Cowden, R.G. & Meyer-Weitz, A. (2016). Self-reflection and self-insight predict resilience and stress in competitive tennis. Social Behavior and Personality: an International Journal, Vol. 44, No.7, 1133-1149.

Creswell, J. W. (2010). Research design. Pustaka Pelajar.

Chew, J., & Haase, A. M. (2016). Psychometric properties of the Family Resilience Assessment Scale: A Singaporean perspective. Epilepsy and Behavior, 61, 112–119,.

Creswell, J. W. (2016). Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Pustaka Pelajar.

Desiningrum, D. R. (2017). Psikologi anak berkebutuhan khusus. Psikosain.

DeVito, J. A. (2013). The Interpersonal Communication Book Ed.13th. Pearson

Djafar, M. S. A. (2022) Peran Komunikasi interpersonal ibu dan anak usia sekolah dasar sebagai upaya membentuk resiliensi diri pada masa pandemi covid-19 di perumahan sc residence kabupaten garut. Skripsi thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.

Hooper, J. (2012). What children need to be happy, confident, and booming: Step-by-step positive psychology to help children flourish. Jessica Kingsley Publishers.

Jensen. A. & Trenholm. S, (2025). Interpersonal communication. Cognella, Inc. King, L. A. (2010). Experience psychology. McGraw-Hill.

Liao, Y., Huang, T., Lin, S., Wu, C., Chang, K., Hsieh, H., Lin, S., Goh, J., & Yang, C. (2023). Mediating role of resilience in the relationships of physical activity and mindful self-awareness with peace of mind among college students. Scientific Report, 13, 10386.

McCurry, S. M. (2006). When a family member has dementia: Steps to becoming a resilient caregiver. Praeger.

Munisa, M., Lubis, S. I. A., & Nofianti, R. (2022). Penerimaan Orang Tua terhadap Anak Berkebutuhan Khusus (Tunadaksa). Warta Dharmawangsa, 16(3), 358–364.

National Alliance for Caregiving. (2010). Care for the family caregiver: A place to start. http://www.caregiving.org/data/Emblem_CfC10_Final2.pdf.

Neufeld, A. & Harrisonn, M. J. (2010). Nursing and family caregiving social support and nonsupport.

Springer Publishing Company, LLC.

Niman, S. (2019). Pengalaman family caregiver dalam merawat anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa. Jurnal Keperawatan Jiwa, 7 (1), 19-26. https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/JKJ/article/download/2787/pdf

Nurjanah, T. D. (2022). Gambaran kecerdasan emosi pada ibu yang memiliki anak berkebutuhan khusus di slbn pembina provinsi kalimantan timur. Motivasi, 9(1).

Nuriyyatiningrum, N., Siswadi, A., Djunaidi, A., & Akorede, Q. (2020). Psychoeducational support group to the resilience of caregivers of chronic kidney disease patients undergoing hemodialysis. Psikohumaniora: Jurnal Penelitian Psikologi, 5(1), 89-106. https://doi.org/10.21580/pjpp.v5i1.3572

Oktaviora, A. Y. (2020). Resiliensi akademik mahasiswa ditinjau dari komunikasi interpersonal orang tua dan anak (Thesis). Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.

Pesik, Y.C.R., Kairupan, R.B.J, & Buanasari, A. (2021). Hubungan dukungan keluarga dengan resiliensi caregiver skizofrenia di wilayah kerja Puskesmas Poigar dan Puskesmas Ongkaw. Jurnal Keperawatan, 8 (2), 11-17.

Pradipta, A. L. (2021). Hubungan antara komunikasi interpersonal orang tua dan anak dengan resiliensi online anak SMP di kota Yogyakarta. Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi, Vol.4, No.2.

Pratiwi, E. F. (2020) Perbedaan resiliensi pada remaja panti asuhan setelah diberi pelatihan kesadaran diri. Other thesis, Unika Soegijapranata Semarang.

Prime, H., Wade, M., & Browne, D. T. (2020). Risk and resilience in family well-being during the COVID-19 pandemic. The American Psychologist.Advance Online Publication. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.1037/amp0000660

Raisa, R., & Ediati, A. (2017). The Relationship between social support and resilience in inmates in

Class IIA Women’s Penitentiary Semarang. Jurnal Empati, 5(3).

Reich, J. W., Zautra, A. J., & Hall, J. S. (2010). Handbook of adult resilience. The Guilford Press. Reivich, K., & Shatte, A. (2002). The Resilience factor. New York: Random House, Inc.

Reivich, K., & Shatté, A. (2002). The resilience factor: 7 essential skills for overcoming life’s inevitable

obstacles. United States: Broadway books.

Santrock, J. W. (2003). Adolescence: Perkembangan remaja (Ed. 6). Erlangga.

Sarafino, E. P. (1994). Health psychology biopsychosocial interactions (2nd Ed.). John Wiley & Sons, Inc.

Sarafino, E. P., & Smith, T. W. (2011). Health psychology: Biopsychosocial interactions (7th Ed). John Wiley & Sons.

Schoon, I. (2006). Risk and resilience adaptation in changing times. Cambridge University Press.

Seo, K. & Kwon, M. (2016). Study the effects of interpersonal communication competence and family communication patterns on academic resilience—Indian Journal of Science and Technology, Vol 9, No. 40.

Smet, B. (1994). Psikologi kesehatan. Grasindo.

Snyder, C. R., & Lopez, S. J. (2002). Handbook of positive psychology. Oxford University Press Sugiyono. (2013). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan r&d. CV. Alfabeta.

Sugiyono. (2015). Metode penelitian pendidikan. Alfabeta. Sugiyono. (2016). Metode penelitian administrasi. Alfabeta.

Sugiyono. (2017). Metode penelitian kombinasi (Mixed Methods). Alfabeta.

Sumangkut, F. C., & Londa, J. W. (2022). Komunikasi Interpersonal orang tua dengan anak kecanduan game online di tondei raya kecamatan motoling barat. Acta Diurna Komunikasi, 4(3).

Switri, E. (2022). Pendidikan anak berkebutuhan khusus. Qiara Media.

Taylor, S. E., Peplau, L. A., Sears, D. O., & Wibowo, T. B. S. (2009). Psikologi sosial (Ed. 12). Kencana.

What is resilience? (t.t..). https://resilienceresearch.org/about- resilience.

Zulva, T. N. I. (2022). Pengaruh coping self efficacy dan dukungan sosial terhadap quarter life crisis pada mahasiswa universitas negeri di Semarang [Skripsi, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim].




DOI: https://doi.org/10.20961/wacana.v17i1.91400

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 WACANA

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal WACANA

Fakultas Psikologi Universitas Sebelas Maret (UNS)
Gedung D Fakultas Psikologi
Jl. Ir. Sutami 36A Kentingan, Jebres, Surakarta Jawa Tengah 57126

email : wacana@mail.uns.ac.id