Analisis Responsivitas Stakeholder dalam Implementasi Program Jo Kawin Bocah di Kabupaten Blora

Ragil Wahyu Lestyanto, Sudarmo Sudarmo

Sari

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa responsivitas Stakeholder dalam implementasi Program Jo Kawin Bocah di Kabupaten Blora. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Teknik validitas data yang digunakan adalah triangulasi sumber dan metode. Sedangkan analisis data menggunakan model Creswell. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kelima dimensi responsivitas sudah dilakukan dengan baik meskipun masih terdapat beberapa permasalahan-permasalahan yang harus dihadapi oleh stakeholder di Kabupaten Blora untuk menurunkan kasus perkawinan anak. Pada akhirnya rekomendasi yang dapat diusulkan adalah perlu peningkatan kerja sama dengan organisasi kemasyarakatan yang ada di Kabupaten Blora untuk ikut serta dalam advokasi dan sosialisasi program penurunan kasus perkawinan anak. Selain itu juga mempertahankan dan memaksimalkan program yang ada untuk difokuskan kepada orang tua agar juga mempunyai kesadaran terkait upaya penurunan kasus perkawinan anak.

Kata Kunci

Pemangku Kepentingan; Responsivitas; Pernikahan Dini; Jo Kawin Bocah.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi

Alamsyah, D., Mustari, N., Hardi, R., & Mone, A. (2019). Collaborative Governance dalam Mengembangkan Wisata Edukasi di Desa. FisiPublik : Jurnal Ilmu Sosial Dan Politik, 04(02), 112–127. https://journal.uwgm.ac.id/index.php/fisipublik Ansell, C., & Gash, A. (2008). Collaborative governance in theory and practice. Journal of Public Administration Research and Theory, 18(4), 543–571. https://doi.org/10.1093/jopart/mum032 Damayanti, K. (2021). Determinan perempuan bekerja di Jawa Barat. Jurnal Kependudukan Indonesia, 16(1), 55. https://doi.org/10.14203/jki.v16i1.428 Darwin. (2012). Analisis Responsivitas Pelayanan Publik Studi di Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang. Public Administration Journal 207 JAP, 3(2), 207–233. Devi, F., Imran, I., & Ramadhan, I. (2021). Analisis Faktor Penyebab Pernikahan Dini Pada Remaja Di Desa Mentajoi Kecamatan Serawai Kabupaten Sintang. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan), 5(3), 40–47. https://doi.org/10.36312/jisip.v5i3.2058 Donaldson, T. (1999). Making stakeholder theory whole. Academy of Management Review, 24(2), 237–241. https://doi.org/10.5465/amr.1999.1893933 Efevbera, Y., & Farmer, P. (2021). ‘It is this which is normal’ A qualitative study on girl child marriage and health in conakry, Guinea. Social Science and Medicine, 273(November 2020), 113762. https://doi.org/10.1016/j.socscimed.2021.113762 Friyadi, A., & Azzahra, F. (2023). Pernikahan Dini Dalam Perspektif Hadis. Minaret Journal of Religious …, 1, 32–37. http://jim.iainkudus.ac.id/index.php/MINARET/article/view/47%0Ahttp://ji m.iainkudus.ac.id/index.php/MINARET/article/viewFile/47/17 Gage, A. J. (2013). Child marriage prevention in Amhara Region, Ethiopia: Association of communication exposure and social influence with parents/guardians’ knowledge and attitudes. Social Science and Medicine, 97, 124–133. https://doi.org/10.1016/j.socscimed.2013.08.017

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.