Efektivitas Program Dapur Sehat Atasi Stunting di Kampung Keluarga Berkualitas Srikandi Gilingan, Kota Surakarta
Sari
Program Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam upaya pemenuhan gizi seimbang bagi keluarga beresiko stunting yang terdiri dari calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, baduta/balita yang beresiko stunting terutama bagi keluarga yang kurang mampu melalui pemanfaatan sumber daya dan bahan pangan lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas program Dapur Sehat Atasi Stunting di Kampung KB Srikandi Gilingan, Kota Surakarta dalam menurunkan prevalensi balita stunting. Penelitian ini merupakan penelitian desktriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara dan dokumentasi. Informan dalam penelitian dipilih secara purposive sampling yang dianalisis menggunakan model analisis interaktif dari Miles dan Hubermen. Teori yang digunakan yakni teori Efektivitas Program dari Nakamura dan Smallwood (1985) dengan indikator: a) pencapaian tujuan atau hasil, b) efisiensi, c) kepuasan kelompok sasaran, d) daya tanggap klien, dan e) sistem pemeliharaan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa program Dashat di Kampung KB Srikandi Gilingan ditinjau dari indikator pencapaian tujuan dan hasil, kepuasan kelompok sasaran, dan daya tanggap klien cenderung cukup efektif dalam menurunkan prevalensi balita stunting dan edukasi gizi seimbang bagi kelompok sasaran, namun cenderung kurang efektif apabila ditinjau dari indikator efisiensi dan sistem pemeliharaan karena terbatasnya biaya operasional program dan kurangnya monitoring oleh stakeholders terkait.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. (2015). Rencana Strategis Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Tahun 2015 – 2019. Jakarta: BKKBN.
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. (2017). Pedoman Bagi Pengelola Kampung KB. Diakses pada 20 Juni 2023 pada https://kampungkb.bkkbn.go.id/
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. (2020). Kampung KB Sebagai Wahana Pemberdayaan Masyarakat. Diakses pada 6 Juni 2023 dari https://kampungkb.bkkbn.go.id/about
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. (2023). Kampung KB. Diakses pada 20 Juni 2023 dari https://kampungkb.bkkbn.go.id/list?q=gilingan
Badan Pusat Statistik Kota Surakarta. (2022). Kecamatan Banjarsari Dalam Angka 2022. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Mengenal Stunting dan Gizi Buruk. Penyebab, Gejala, dan Mencegah. Diakses pada 20 Juni 2023 dari https://promkes.kemkes.go.id/content/?p=8486
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Situasi Balita Pendek (Stunting) di Indonesia. Buletin Jendela Duta dan Informasi Kesehatan. ISSN 2088 - 270 X. Jakarta: Kemenkes RI.
Nakamura, Robert. T dan Frank Smallwood. (1980). The Policics of Policy Implementation. New York: St Martin Press.
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2021 Tentang Percepatan Penurunan Stunting.
UNICEF, WHO, The World Bank. (2018). Levels and Trends in Child Malnutrition: Key Findings of The 2018 Edition of The Joint Child Malnutrition Estimates. Geneva: World Health Organization.
World Health Organization. (2018). Child Stunting World Health Statistics Data Visualizations Dashboard. Geneva: World Health Organization. https://apps.who.int/gho/data/node.sdg.2- 2-viz-1?lang=en
World Health Organization. (2014). Global Nutrition Targets 2025: Stunting Policy Brief. Geneva: World Health Organization. https://apps.who.int/iris/handle/10665/149019
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.