Collaborative Governance dalam Upaya Penyelenggaraan Kota Layak Anak di Kota Madiun

Faiza Nur Arofah, Son Haji

Sari

Penelitian dilakukan untuk mengetahui proses dan faktor-faktor pendukung dan penghambat collaborative governance dalam Kota Layak Anak di Kota Madiun. Penelitian menggunakan teori Ansell dan Gash serta DeSeve dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dokumentasi. Studi menunjukkan proses collaborative governance terdiri dari: face to face dialogue berjalan melalui pertemuan atau koordinasi yang diselenggarakan; trust building melibatkan stakeholder dalam kegiatan, adanya dukungan pemimpin untuk KLA; commitment to process berbagai pihak untuk mendukung dan memajukan hak anak di Kota Madiun meskipun tingkat kontribusi berbeda; shared understanding Dinsos PPPA melakukan pembinaan terhadap komponen KLA; intermediate outcome tercapainya prestasi Madiun sebagai KLA. Faktor pendukung dan penghambat ialah: networked structure KLA Kota Madiun adalah self governance; commitment to a common purpose terkendala informasi yang kurang merata dan terjangkau oleh beberapa pihak dan terbatasnya gerak kegiatan karena COVID-19; trust among the participants adanya rasa kurang percaya bahwa suara anak didengar; governance, adanya aturan yang jelas dalam KLA; access to authority penanggung jawab program kegiatan masih didominasi oleh OPD; distributive accountability/responsibility dilaksanakan oleh masing-masing stakeholder sesuai tugas dan wewenangnya; information sharing terhadap nonpemerintah perlu dioptimalkan; access to resources perlunya meningkatkan ketersediaan sarana prasarana serta berkurangnya pendapatan daerah apabila adanya pelarangan iklan rokok.

Kata Kunci

Collaborative governance; Kota Layak Anak; Kota Madiun

Teks Lengkap:

PDF

Referensi

Ansell, C., & Gash, A. (2007). Collaborative Governance in Theory and Practice. Journal of Public Administration Research and Theory, 543-570.

Astuti, R., Warsono, H., & Rachim, A. (2020). Collaborative Governance dalam Persepektif Administrasi Publik . Semarang: Universitas Diponegoro Press.

Badan Pusat Statistik Kota Madiun. (2021). Kota Madiun dalam Angka (Madiun Municipality in Figure) 2021. Madiun: BPS Kota Madiun.

Dewi, N., & Sutrisna, I. (2014). Pengaruh Komponen Indeks Pembangunan Manusia Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Provinsi Bali. E-Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana, III(3), 106-114.

Fadli, M. (2021). Memahami Desain Metode Penelitian Kualitatif. Humanika, XXI(1), 3-54.

Harmawan, B. N., Wasiati, I., & Rohman, H. (2017). Collaborative Governance dalam Program Pengembangan Nilai Budaya Daerah Melalui Banyuwangi Ethno Carnival. E-SOSPOL, V(1), 50-55. https://dinsos.madiunkota.go.id/

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Badan Pusat Statistik. (2021). Profil Anak Indonesia 2020. Jakarta:Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Badan Pusat Statistik. (2016). Bahan Advokasi Kebijakan KLA. Jakarta: Deputi Bidang Tumbuh Kembang Anak, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. (n.d.). Glosary Perlindungan Anak. Retrieved Februari 12, 2020, from kemenpppa.go.id: https://www.kemenpppa.go.id/index.php/page/glosary/22/P.

Lendra. (2006). Tingkat Kepercayaan dalam Hubungan Kemitraan Antara Kontraktor dan Subkontraktor di Surabaya. Civil Engineering Dimension, VIII(2), 55-62.

Samsuri, S. (2020, November 18). Penguatan Pembangunan Manusia dan Pelayanan Publik. Retrieved Juli 24, 2021, from ombudsman.go.id: https://ombudsman.go.id/artikel/r/artikel--penguatan-pembangunanmanusia-dan-pelayanan-publik

Sudarmo. (2011). Isu-Isu Administasi Publik dalam Perspektif Governance. Surakarta: Smart Media dan MAP UNS.

____________. Undang-Undang No. 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak.

____________. Peraturan Daerah Kota Madiun Nomor 16 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Kota Layak Anak.

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.