Implementasi Strategi Dinas PPKB dan P3A Kabupaten Wonogiri dalam Pencegahan dan Perlindungan Korban Kekerasan Seksual Anak

Agnes Ardiani, Sri Yuliani

Sari

The purpose of the research is to analyze the implementation of strategies in the prevention and protection of victims of child sexual abuse at the Office of PPKB and P3A Wonogiri. The research is a descriptive qualitative research with data collection techniques in the form of interviews, observation, and documentation.  The data obtained were analyzed using the interactive data analysis technique of Miles and Huberman (2014). The theory used is strategy implementation from Hunger and Wheelen (2014). The results of the study show that the implementation of the strategy of the PPKB and P3A Office of Wonogiri Regency in the prevention and protection of child sexual violence has been carried out quite well even though there are various obstacles that hinder implementation. The PPKB and P3A Office of Wonogiri Regency has implemented the development of a program called the Child Rights Fulfillment Program (PHA) and elaborated into seven activities which include providing complaint services, handling and assisting victims, social rehabilitation, assistance and law enforcement, repatriation and social reintegration, Information Communication and Education (IEC), and socialization activities, all of which have been realized and implemented quite well. Meanwhile, the budget for the prevention and protection of victims of child sexual abuse program in Wonogiri Regency in 2021 is 67.245.255. The budget realization was 98%, namely 65.773.400. In 2022, the budget amount was 50.000.000 and realized by 96,07% or 48.037.200. Budget development is quite well allocated, but there are budget limitations in several activities. The PPKB and P3A Office of Wonogiri Regency has also compiled and implemented procedures in each activity program implementation quite well.

Kata Kunci

Strategy Implementation; Prevention and Protection; Child Sexual Violence

Teks Lengkap:

PDF

Referensi

Adhi, U. M., & Sulandari, S. (2019). Peran Satgas Perlindungan Perempuan dan Anak dalam Perlindungan Anak Korban Kekerasan Seksual di Desa Jatirejo Kecamatan Girimarto Kabupaten Wonogiri. Journal of Public Policy and Management Review, 8(2), 469-481.

Anggun, A., & Frinaldi, A. (2019). Strategi DP3AP2KB dalam Memberikan Perlindungan dan Pencegahan Korban Sodomi Siswa Sekolah Dasar di Kota Padang. JESS (Journal of Education on Social Science), 3(2), 1-13.

Arthur A. Thompson, Jr dan A. J. Strickland III. (2003). Strategic Management Concepts and Cases, (New York: McGraw-Hill Companies)

Betah, M., Pangemanan, S., & Pangemanan, F. (2020). Strategi Penanganan Anak Korban Kekerasan Seksual (Studi Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Kota Manado). Jurnal Eksekutif, 1(4, 1-10).

BPS. (2020). Jumlah Kekerasan Anak di Provinsi Jawa Tengah 2018-2020. Diakses 9 Maret, dari https://jateng.bps.go.id/

BPS. (2021). Jumlah Anak Usia 0-18 Tahun Korban Kekerasan per Kabupaten Kota di Provinsi Jawa Tengah. Diakses 20 Desember, dari https://jateng.bps.go.id/

David, Fred R. (2011). Manajemen Strategis. Jakarta: Salemba Empat.

Dewi, R. S. (2022). Implementasi Strategi Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) dalam Menekan Peningkatan Angka Kekerasan Seksual Anak di Kabupaten Tangerang, Indonesia. Jurnal Anifa: Studi Gender Dan Anak, 3(2), 120-137. https://doi.org/10.32505/anifa.v3i2.4883

Hartono, R. (2021, Desember 31). 28 Kasus Kekerasan Seksual Anak di Wonogiri, Salah Satunya Pencabulan. Diakses 9 Maret, dari https://www.solopos.com/28-kasus-kekerasan-seksual-anak-di-wonogiri-salah-satunya-pencabulan-1227366

Hidayah, B.N. (2021). Responsivitas Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Wonogiri dalam memberikan perlindungan bagi korban kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak. Jurnal Wacana Publik, 1(1), 31-48.

Hunger, David dan Wheelen, Thomas. (2014). Manajemen Strategis. Yogyakarta: ANDI Publisher

Kemenpppa. (2022). SIMFONI PPA (Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak). Diakses 9 Maret, dari https://kekerasan.kemenpppa.go.id/ringkasan

Leeb, R.T, dkk. 2008. Child Maltreatment Surveillance: Uniform Definitions for Public Health and Recommended Data Elements. Atlanta (GA): Centers for Disease Control and Prevention, National Center for Injury Prevention and Control.

Listyaningsih, L., & Ismanto, G. (2022). Strategi Pencegahan Kekerasan Seksual Terhadap Anak Berbasis Masyarakat di Wilayah Pesisir Kabupaten Serang. JIPAGS (Journal of Indonesian Public Administration and Governance Studies), 6(1), 1-10.

Miles, M. B. & Huberman, A. M., (2014). Qualitative Data Analsyis: A Methods Sourcebook. SAGE Publications

Pundir, P., Saran, A., White, H., Subrahmanian, R., & Adona, J. (2020). Interventions for reducing violence against children in low‐and middle‐income countries: An evidence and gap map. Campbell Systematic Reviews, 16(4), e112

Purwanti, A., & Hardiyanti, M. (2018). Strategi Penyelesaian Tindak Kekerasan Seksual Terhadap Perempuan dan Anak Melalui RUU Kekerasan Seksual. Masalah-Masalah Hukum, 47(2), 138-148.

Sartomo, Suwarniyati. 1999. Metode prevensi perlakuan salah dan penelantaran anak. Dalam Purnianti (Ed.). Arti dan lingkup masalah perlindungan anak. Jakarta: Jurusan Kriminologi FISIP-UI dan Pusat Pelayanan Keadilan dan Pengabdian Hukum UI.

Siagian, Sondang P. 2011. Manajemen Stratejik. Jakarta: Bumi Aksara

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: CV Alfabeta.

Suwandi, J., Chusniatun, C., & Kuswardani, K. (2019). Karakteristik Kekerasan Seksual Terhadap Anak Perempuan Di Wonogiri Dan Boyolali. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 29(1), 65-77.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Perlindungan Saksi dan Korban

Undang-Undang tentang Penghapusan Kekerasan Seksual

Undang-Undang tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.