Collaborative Governance dalam Penanganan Rob di Kelurahan Bandengan Kota Pekalongan

Tika Mutiarawati, Sudarmo Sudarmo

Sari

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tata pemerintahan yang kolaboratif antara para pemangku kepentingan dalam menyelesaikan banjir pasang surut di Kelurahan Bandengan dan untuk mengetahui faktor yang menghambatnya. Studi ini menggunakan teori De Seve dan teori lain yang relevan dengan kolaborasi untuk analisis maslaah ini.Kajian ini merupakan penenlitian kualitatif deskriptif yang dilakukan di Kelurahan Bandengan Kota Pekalongan pada tahun 2015. Data dikumpulkan dengan wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Informan dipilih berdasarkan teknik purposive sampling yang kemudian berkembang menjadi snowball. Data dianalisis dengan menggunakan analisis interaktif. Validasi data dilakukan dengan menggunaka metode Triangulasi sumber data studi menunjukkan bahwa kolaborasi masih semi formal, dan tidak tercantum konsensus diantara stakeholder yang ditujukan khusus untuk menyelesaikan banjir pasang surut. Dalam prakteknya, pemangku kepentingan telah berkolaborasi secara intensif. Studi juga menunjukkan bahwa beberapa item untuk pertemuan kolaborasi tidak sukses karena kurangnya kepercayaan antara para pemangku kepentingan, tata pemerintahan yang buruk, tidak cukupnya sumber daya dan keseimbangan distribusi akuntabilias dan tanggung jawab, Berbagai faktor menghambat kolaborasi yang melibatkan perspektif yang berbeda dalam hal keegoisan, tingkat kesadaran yang rendah, dan ketidakpercayaan antar pemangku kepentingan, ketidakseimbangan akuntabilitas dan tanggungjawab, dan sumber daya manusia, teknis dan keuangan yang tidak memadahi. Studi menyimpulkan bahwa kolaborasi untuk menyelesaikan pasang surut banjit di Kelurahan Bandengan tidak dilakukan secara optimal dan masih dibutuhkan reformasi dengan mensinergikan berbagai perspektif pemangku kepentingan, lebih dekat dengan masyarakat, dan memperluas kerjasama dengan piak lain untuk memenuhi kebutuhan sumber daya, dan perekrutan SDM.

Kata Kunci

infrastruktur; pasang surut banjir; pemerintahan kolaboratif

Teks Lengkap:

PDF

Referensi

Ansell, Chris, andAlison Gash. 2007. Collaborative Governance in Theory and Practice. Journal of Public Administration Research and Theory.JPART 18: 543-571

Buku Monografi Kelurahan Bandengan Tahun 2015

Monica M, Elsa dan Mardwi Rahdriawan. 2014. Ketahanan Masyarakat Menghadapi Rob Di Kelurahan Bandarharjo Semarang Utara. Jurnal Teknik PWK. Vol.3, No.1, hlm: 198-208

Indeks Rawan Bencana Indonesia Tahun 2011

Emerson, Kirk et.al. 2011. An Integrative Framework for Collaborative Governance. Journal of Public Administration Research and Theory.JPART 22: 1-29

Kota Pekalongan dalam Angka Tahun 2016 Laporan Akhir PT. Indotama Mahesa Karya. Penyusunan Masterplan Awal Adaptasi Rob Pekalongan Laporan National Sharing Workshop. 2010. Inisiatif Perencanaan dan Assesment Kota Pekalongan. Jakarta: Assesment Team (P5— UNDIP) Center for Participatory Planning Service

Hardoyo, dkk. 2011. Strategi Adaptasi Masyarakat dalam Menghadapi Bencana Banjir Pasang Air Laut Di Kota Pekalongan. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada

Mardiatno, Djati, dkk. 2011. Penilaian Multirisiko Banjir dan Rob Di Kecamatan Pekalongan Utara. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada

Moleong, Lexy J. 2011. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Peraturan Walikota Pekalongan Nomor 34 Tahun 2007 tentang Rencana Strategis Pengelolaan Wilayah Pesisir Kota Pekalongan Tahun 2007-2027

Prosiding Seminar Nasional Mangrove. 2012. Adaptasi Pengelolaan Pesisir Berkelanjutan, Perbaikan dan Rehabilitasi Kerusakan Pesisir Pantai Utara Jawa. Semarang: National Coordinating Body (NCB) MFF Indonesia

Rencana Pengelolaan Wilayah Pesisir Kota Pekalongan Periode 2010- 2015

Rencana Pengembangan Wilayah Pesisir Pekalongan 2014-2023

Reizkapuni, Roofy dan Mardwi Rahdriawan. 2014. Pemberdayaan Masyarakat dalam Penanggulangan Banjir Rob Di Kelurahan Tanjung Mas Kota Semarang. Jurnal Teknik PWK. Vol.3, No.1, hlm: 154-164

Wahyudi, S. Imam. 2010. Perbandingan Penanganan Banji Rob Di La Briere (Prancis), Rotterdam (Belanda) dan Perspektif Di Semarang (Indonesia). Jurnal Riptek. Vol.4, No.2, hlm: 29-35

Sistem Informasi Pembangunan Pesisir Berkelanjutan Kota Pekalongan

Sudarmo. 2006. Perspectives on Governance: Towards an Organizing Framework For Collaborative and Collective Actions. Jurnal Spirit Publik. Vol.2, No.2, hlm: 113-120, ISSN 1907-0489

Sudarmo. 2009. Elemen-Elemen Collaborative Leadership dan Hambatan-Hambatan Bagi Pencapaian Efektivitas Collaborative Governance. Jurnal Spirit Publik. Vol.5, No.2, hlm: 117-132, ISSN 1907-0489

Sudarmo. 2011. Isu-isu Administrasi Publik dalam Perspektif Governance. Solo: SmartMedia

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sugiyono. 2014. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta Choi, Taehyon & Peter J. Robertson. 2013. Deliberation and Decision in Collaborative Governance: A Simulation of Approaches To Mitigate Power Imbalance. Journal Public Administration Research and Theory. JPART 24: 495-518

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.