KEKUATAN ALAT BUKTI SURAT (VISUM ET REPERTUM) DALAM PEMBUKTIAN DAKWAAN PERSETUBUHAN ANAK
Abstract
Full Text:
PDFReferences
A.A. Risama Purnama Dewi, I. Nyoman Sujana, & I. Nyoman Gede Sugiartha. Tindak Pidana Persetubuhan Terhadap Anak Di Bawah Umur. Jurnal Analogi Hukum, 1(1) (2019), 11–15. 13 https://doi.org/10.22225/AH.1.1.2019.11-15
Abdul Mun’im Idries, Pedoman Ilmu Kedokteran Foresnik. (Jakarta, 1997: Bumirupa Aksara)
Bank Data Perlindungan Anak, Data Kasus Perlindungan Anak 2016 – 2020 (2021, May 18). Diakses pada 26 Oktober 2022, dalam KPAI.GO.ID website: https://bankdata.kpai.go.id/tabulasidata/data-kasus-perlindungan-anak-2016-2020
Dyah Retno Pujaningrum, Kekuatan Pembuktian Visum Et Repertum Pada Tindak Pidana Persetubuhan Yang Dilakukan Secara Paksa Terhadap Anak (Studi Kasus: Putusan Nomor 121/Pid.sus/PN.Kdl/2020). Verstek, 10(1), (2022), 137–146 https://doi.org/10.20961/JV.V10I1.64046
Leden Marpaung. (2008). Kejahatan Terhadap Kesusilaan dan Masalah Preverensinya. Jakarta: Sinar Garafika, 52
Lilik Mulyadi, Hukum Acara Pidana Indonesia: Suatu Tinjauan Khusus Terhadap Surat
Dakwaan, Eksepsi, dan Putusan Peradilan. (Bandung, 2012: Citra Aditya Bakti)
Lilik Mulyadi. (2007). Hukum Acara Pidana: Normatif, Teoritis, Praktik, dan Permasalahannya. Bandung: Alumni, 159
Melati Theresia Terok, Vonny A. Wongkar, & Herlyanty Y.A Bawole, Syarat Materiil Surat Dakwaan Menurut Pandangan Doktrin Serta Praktik Peradilan Pidana. Lex crimen, (2021). 10(2). https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/lexcrimen/article/view/33105
M. Yahya Harahap, Pembahasan Permasalahan dan Penerapan KUHAP: Penyidikan dan Penuntutan. (Jakarta, 2021: Sinar Grafika)
M. Yusuf, M. Said Karim, & Baharuddin Badaru, Kedudukan Visum Et Repertum Sebagai Alat Bukti Dalam Dakwaan Penuntut Umum Terhadap Tindak Pidana Penganiayaan Berat. Journal of Lex Generalis (JLG), 1(2), (2020), 166–182. https://doi.org/10.52103/JLG.V1I2.93
Narulita Putri Kusmira. (2016). Kekuatan Pembuktian Dan Penilaian Alat Bukti Visum Et Repertum Dalam Tindak Pidana Persetubuhan Terhadap Anak. Verstek, 4, 136–145 http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=2592865&val=24433&title=K ekuatan%20Pembuktian%20Dan%20Penilaian%20Alat%20Bukti%20Visum%20Et%20Repert um%20Dalam%20Tindak%20Pidana%20Persetubuhan%20Terhadap%20Anak
Peter Mahmud Marzuki, Penelitian Hukum (Revisi). (Jakarta, 2021: Kencana)
Rahmat Fauzi, Pelaksanaan Penanganan Penyidikan Tindak Pidana Persetubuhan dan Pencabulan Terhadap Anak di Polsek Empat Angkat Candung. Jch (jurnal cendekia hukum), 5(1) (2019): 173–184, https://doi.org/10.14710/JPHI.V2I3.331-342
Refi Astuti, Indra Yudha Koswara, Visum Et Repertum Sebagai Alat Bukti Konkrit Dalam Mencari Kebenaran Materiil Pada Pembuktian Tindak Pidana. Ius Civile: Refleksi Penegakan Hukum Dan Keadilan, 5(2) (2021), https://doi.org/10.35308/JIC.V5I2.3434
Sumy Hastry Purwanti, Kekerasan Pada Anak & Wanita: Perspektif Ilmu Kedokteran Forensik (1st ed.), Jakarta: Rayyana Komunikasindo, 2017 Tim Beranda Yusticia. (2018). Kamus Istilah Hukum Super Lengkap (1st ed.). C-Klik Media
Thomas Adi Wiguna, & Bambang Santoso, Penggunaan Alat Bukti Petunjuk Dalam Pembuktian Tindak Pidana Persetubuhan. Verstek, 5(1), (2017) https://doi.org/10.20961/JV.V5I1.33424
Yogi Prasetyo, Ferry Irawan F, Indiantoro, Absori, & Chrisna Bagus E. P. (2020). Forensic Medicine in Indonesia: The Application of Visum ET Repertum in Case Resolution, Indian Journal of forensic Medicine & Toxicology. Vol 14, No 4, 4100-4105
Refbacks
- There are currently no refbacks.