Kebijakan Editorial

Fokus dan Ruang Lingkup

TEXFILE Journal of Textile memfokuskan pada tulisan ilmiah yang berkaitan dengan tekstil pada wilayah kriya, desain, seni, maupun budaya. Artikel berupa hasil penelitian, inovasi, aplikasi teori, atau gagasan konseptual.

Penelitian, artikel yang ditulis dari hasil penelitian, baik lapangan, studio, atau kepustakaan yang bertujuan untuk pengembangan keilmuan bidang kriya seni tekstil.

Inovasi, artikel yang ditulis dari kegiatan inovasi dalam bentuk riset terapan atau proyek penciptaan/perancangan karya tekstil dan produk tekstil yang bertolak dari perkembangan kebutuhan.

Aplikasi Teori, artikel yang ditulis dari kegiatan pengaplikasian teori yang bertujuan untuk inisiasi, perbaikan, atau pengembangan tekstil di masyarakat.

Gagasan Konseptual, artikel yang membahas fenomena ketaktuntasan atau kontroversi yang terkait langsung dengan bidang tekstil yang bertujuan memberi alternatif pemikiran.

 

Kebijakan Bagian

Hasil Penelitian

Centang Naskah Terbuka Centang Diindeks Centang Telah di-Peer review

Inovasi

Centang Naskah Terbuka Centang Diindeks Centang Telah di-Peer review

Aplikasi Teori

Centang Naskah Terbuka Centang Diindeks Centang Telah di-Peer review

Gagasan Konseptual

Centang Naskah Terbuka Centang Diindeks Centang Telah di-Peer review
 

Proses Peer Review

Setiap naskah yang masuk ke redaksi TEXFILE akan diperiksa oleh dewan redaksi terkait kesesuaian dengan format dan pedoman penulisan TEXFILE. Setiap naskah yang dinyatakan layak akan ditelaah oleh satu reviewer dan satu peer-reviewer sesuai dengan bidang keilmuannya. Naskah akan diterbitkan apabila telah dinyatakan layak. Untuk menjamin kelayakan naskah, proses review dilakukan dengan sistem blind review. Proses review biasanya memerlukan waktu selama satu bulan. 

 

Frekuensi Penerbitan

Terbit dua kali dalam satu tahun, pada bulan Juni dan Desember.

 

Kebijakan Akses Terbuka

Jurnal ini menyediakan akses terbuka langsung ke kontennya dengan prinsip bahwa membuat penelitian tersedia secara bebas untuk publik mendukung pertukaran pengetahuan global yang lebih besar.