Edukasi Kolaboratif Antar Profesi Kesehatan untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Lansia dengan PPOK

Siti Munawaroh, Aisya Nailatul Ashma, Annisa Rizki Savitri, Auliya Abdullah Al-Shoud, Dea Fauziyyanti, Dyah Ayu Qisthi Fatmawati, Dzakiyyatul Haniifah

Abstract

Pendahuluan: Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) merupakan salah satu masalah kesehatan utama pada populasi lansia, yang berkontribusi signifikan terhadap penurunan kualitas hidup. Inovasi dalam pengelolaan kesehatan lansia melalui pendekatan kolaboratif antar profesi kesehatan adalah langkah baru yang diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pengobatan dan edukasi. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas edukasi kolaboratif dalam meningkatkan kualitas hidup lansia dengan PPOK di Dusun Klipan.

Metode: Kegiatan ini dilakukan di Dusun Klipan, Desa Tohudan, dengan melibatkan dokter, bidan, dan apoteker. Metode yang digunakan meliputi penilaian kesehatan keluarga, edukasi melalui leaflet, dan penerapan Interprofessional Education (IPE)

Hasil dan pembahasan: Hasil dari pengabdian menunjukkan bahwa edukasi kolaboratif yang dilakukan berhasil meningkatkan pengetahuan dan kepatuhan pasien terhadap pengobatan PPOK. Kolaborasi antar profesi kesehatan ini terbukti efektif dalam memberikan edukasi yang lebih komprehensif, sehingga meningkatkan kualitas hidup lansia.

Kesimpulan: Edukasi kolaboratif antar profesi kesehatan efektif dalam meningkatkan kualitas hidup lansia dengan PPOK. Pendekatan ini dapat menjadi model yang berharga dalam upaya pengelolaan penyakit kronis pada populasi lansia.

Keywords

Lansia; PPOK; Edukasi; Kolaborasi Antar Profesi; Kualitas Hidup; Elderly; COPD; Education; Interprofessional Collaboration; Quality of Life

Full Text:

PDF

References

1. Shobarina AS, Sriati A, Shalahuddin I. Health Problems Among the Elderly At Majalaya Public Health Centers (Puskesmas) West Java-Indonesia. Malahayati Int J Nurs Heal Sci. 2019;2(1):6–13.

2. Fong JH. Disability Incidence and Functional Decline among Older Adults with Major Chronic Diseases. SSRN Electron J. 2019;1–9.

3. Ellis BH, Shannon ED, Cox JK, Aiken L, Fowler BM. Chronic conditions: Results of the Medicare Health Outcomes Survey, 1998-2000. Health Care Financ Rev. 2004;25(4):75–91.

4. Meek KP, Bergeron CD, Towne SD, Ahn SN, Ory MG, Smith ML. Restricted social engagement among adults living with chronic conditions. Int J Environ Res Public Health. 2018;15(1).

5. Rhee CK, Chau NQ, Yunus F, Matsunaga K, Perng DW. Management of COPD in Asia: A position statement of the Asian Pacific Society of Respirology. Respirology. 2019;24(10):1018–25.

6. Zhou HX, Ou XM, Tang YJ, Wang L, Feng YL. Advanced chronic obstructive pulmonary disease: Innovative and integrated management approaches. Chin Med J (Engl). 2015;128(21):2952–9.

7. Diaz-Guzman E, Mannino DM. Epidemiology and prevalence of chronic obstructive pulmonary disease. Clin Chest Med [Internet]. 2014;35(1):7–16. Available from: http://dx.doi.org/10.1016/j.ccm.2013.10.002

8. Soriano JB, Lamprecht B. Chronic obstructive pulmonary disease. A worldwide problem. Med Clin North Am [Internet]. 2012;96(4):671–80. Available from: http://dx.doi.org/10.1016/j.mcna.2012.02.005

9. Pramono A. Peran Kader Posbindu Pada Deteksi Dini Pasien Paliatif. Pros Semin Nas Progr Pengabdi Masy. 2021;583–7.

10. Munawaroh S. Pemeriksaan Kesehatan Siswa TK sebagai Upaya Deteksi Dini Permasalahan Kesehatan Anak Siti. 2024;6(1):1–7.

11. Isibel D, Bennington L, Boshier M, Stull S, Blando J, Claiborne D. Building interprofessional student teams for impactful community service learning. J Interprofessional Educ Pract [Internet]. 2018;12(June 2017):83–5. Available from: https://doi.org/10.1016/j.xjep.2018.07.002

12. Munawaroh S, Pamungkasari EP, Boy A, Randita T, Ika V, Hastami Y, et al. Meningkatkan Perawatan Pasien Melalui Kolaborasi Antar Profesi : Wawasan dari Program Pelatihan di Layanan Kesehatan Primer. 2024;6(2):420–6.

13. Munawaroh S, Hitipeuw HR. Perception of Interprofessional Education (IPE) of Healthcare Workers from Public Health Facilities. 2023;183–91.

14. Munawaroh S, Pamungkasari EP, Budiastuti VI, Hastami Y, Maftuhah A, Hermasari BK, et al. Edukasi Interprofessional Education and Collaboration ( IPEC ). 2024;6(1):73–9.

15. Ludwigshafen KDS. Ct Et Ra Ct. 2001;5(5):194–9.

16. Birk TJ. Principles for Developing an Interprofessional Education Curriculum in a Healthcare Program. J Healthc Commun. 2017;02(01):1–4.

17. Devi P, Raja R, Kumar R, Shah A, Ansari SI, Kumar B. Invasive versus Non-invasive Positive Pressure Ventilation In Chronic Obstructive Pulmonary Disease Complicated By Acute Respiratory Failure. Cureus. 2019;11(8):1–7.

18. Hossain MM. Burden of Chronic Obstructive Pulmonary Disease in India: Status, Practices and Prevention. Int J Pulm Respir Sci. 2018;2(5):3–6.

19. Sullivan SD, Buist AS, Weiss K. Health outcomes assessment and economic evaluation in COPD: Challenges and opportunities. Eur Respir Journal, Suppl. 2003;21(41):1–3.

20. Viegi G, Pistelli F, Sherrill DL, Maio S, Baldacci S, Carrozzi L. Definition, epidemiology and natural history of COPD. Eur Respir J. 2007;30(5):993–1013.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.