PENGEMBANGAN KOMUNITAS BERBASIS ADAPTIVE GOVERNANCE (STUDI KASUS KAMPUNG BATIK SEMARANG)

Isro' Lailia, Galih Adyatma Alaufa, Yovi Hayuning Nitria, Muhammad Haris Zakiyuddin

Abstract

Kampung Batik Semarang adalah salah satu bentuk Adaptive Governance dalam pengembangan komunitas pengrajin batik di Semarang. Bentuk Adaptive Governance yang diterapkan pada Kampung Batik adalah pengembangan ekonomi kreatif. Sebelum Kampung Batik Semarang, komunitas pengrajin batik tumbuh secara tradisional tanpa inovasi baru. Sehingga upaya sulit untuk berkembang secara optimal dan tidak dapat bersaing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep Adaptive Governance yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Semarang dalam pengembangan kampung batik dan mengetahui pengaruh keberadaan kampung batik terhadap perekonomian masyarakat. Metode penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian, Kampung Katik Semarang memiliki karakteristik keberadaan batik Semarangan dan mural di dinding rumah. Dengan inovasi ini, keberadaan pengrajin batik mulai dikenal oleh masyarakat luas. Sehingga dapat meningkatkan daya saing dan ekonomi masyarakat.

Keywords

Kampung Batik, pemerintahan adaptif, ekonomi kreatif, komunitas pengrajin batik

References

Huraerah, Abu. (2019). Kebijakan Perlindungan Sosial. Bandung: Nuansa Cendekia.

Keban, Yeremias T. 2014. Enam Dimensi Strategis Administrasi Publik Konsep Teori dan Isu. Yogyakarta: PT Gava Media.

Noods, Seve Hasfield, dkk. (2007). "Adaptive Government : An Introduction and Implication for Public Policy". Paper at ANZSEE Conference.

Rahmawati, Shintya Novita, dkk. "Strategi Penguatan Kinerja Pemasaran Pengerajin Batik Melalui Pengembangan Modal Sosial Pada Kampung Batik Kota Semarang". Jurnal Riset Ekonomi Pembangunan. Fakultas Ekonomi Universitas Tidar. Volume 3. No.2.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suliyati, Titiek, Dewi Yuliati. (2019). Pengembangan Motif Batik Semarang Untuk Penguatan Identitas Budaya Semarang. Jurnal Sejarah Citra Lekha, Volume 14. No.1. 61-73.

Tamaya, Vicka, dkk. "Optimalisasi Kampung Batik Dalam Mengembangkan Industri Semarangan Di Kota Semarang". Universitas Diponegoro.

Widanirmala, Miftahurrahma, dkk. "Tingkat Efektivitas Program Pelestarian Semarangan Di Kampung Batik Semarang". Jurnal Ruang Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. Volume 1. No.1.

Peraturan Walikota Nomor 22 Tahun 2018 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Kampung Batik.

Fauzi, Achmad Nur.2018. "Analisis Peran Aktor Dalam Formulasi Kebijakan Semarang Smart City". Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Diponegoro. Semarang.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.