Tantangan dan Pendekatan Ekokardiografi dalam Evaluasi Penyakit Jantung Multivalvular

Abiseka Panji Baskoro, Risalina Myrtha

Abstract

Latarbelakang: Penyakit jantung multivalvular merupakan kondisi umum yang mempengaruhi 20% dari seluruh pasien dengan katup asli. Pada studi Swedish Nationwide dari keseluruhan penyakit jantung katup terdapat 11% pasien dengan kelainan multivalvular. Terlebih lagi dari survei Euro Heart, 17% pasien yang akan menjalani tindakan intervensi didapatkan kelainan multivalvular. Meskipun prevalensi dari penyakit jantung multivalvular cukup besar, sebagian besar publikasi hanya berfokus pada lesi regurgitasi atau stenosis katup tunggal, sehingga terdapat sedikit data dan pedoman. 

Ilustrasi Kasus: Seorang laki-laki 55 tahun datang dengan keluhan nyeri dada tipikal sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 137/66 mmHg, denyut jantung 141 kali permenit, denyut nadi 120 kali permenit, dan laju pernafasan 26 kali permenit. Pada auskultasi jantung didapatkan intensitas suara jantung I dan II yang bervariasi, irregularly irregular, dengan bising jantung sulit dievaluasi. Pemeriksaan paru didapatkan ronkhi basah halus di basal paru. Hasil elektrokardiografi didapatkan fibrilasi atrium respon ventrikular cepat dengan LVH. Hasil labolatorium menunjukkan peningkatan hs-troponin 23.786 ng/L. Pasien didiagnosis dengan IMA-NEST risiko sangat tinggi. Setelah dilakukan pemeriksaan ekokardiografi didapatkan regional wall motion abnormality, stenosis mitral berat, stenosis aorta sedang, regurgitasi aorta sedang, regurgitasi mitral ringan, dan regurgitasi trikuspid ringan, fraksi ejeksi 39-40%. Merupakan sebuah tantangan dalam menentukan derajat keparahan dari kombinasi stenosis serta regurgitasi pada lebih dari dua katup jantung.

Diskusi: Ekokardiografi memiliki peran penting pada penentuan derajat keparahan penyakit jantung mutivalvular. Terdapat interaksi hemodinamik antar katup yang mungkin menggangu parameter pengukuran. Oleh karena itu dibutuhkan parameter yang tepat sesuai dengan kombinasi lesi katup. SM dan RA menyebabkan LVEDV dan LVESV lebih rendah daripada pasien dengan RA saja. Dengan kondisi tersebut pengukuran SM disarankan dengan planimetri 3D dan RA metode VCW. Adanya kombinasi SM dan SA membuat kondisi aliran dan gradien rendah sehingga metode pengukuran pada kedua katup menggunakan planimetri. RM pada kasus ini diukur dengan metode VCW oleh karena SA menyebabkan tekanan tinggi pada ventrikel sehingga terjadi peningkatan jet regurgitan. RT terjadi akibat dari overloadtekanan, pengukuran RT pada kasus ini menggunakan VCW. Kombinasi lesi pada katup mitral dan aorta tidak mempengaruhi metode pengukuran pada katup trikuspid.

KesimpulanEkokardiografi merupakan modalitas pencitraan utama dalam penentuan derajat keparahan dari penyakit jantung multivalvular.

Kata kunciMultivalvular, Ekokardiografi

 

References

DAFTAR PUSTAKA

Unger P and Pepi M. 2019. Multiple Valve Disease. In: Zamorano J, Lancelloti P, Pierard L, et al. Heart Valve Disease. Switzerland: Springer. pp 193-204.

Andell P, Li X, Martinsson A, et al. 2017. Epidemiology of Valvular Heart Disease in a Swedish Nationwide Hospital-Based Register Study. Heart; 0: 1-8.

Unger P, Pibarot P, Tribouilloy C, et al. 2018. Multiple and Mixed Valvular Heart Disease: Pathophysiology, Imaging, and Management. Circulation; 11: 1-13.

Venneri L, Khattar RS, and Senior R. 2019. Assessment of Complex Multi Valve Disease and Prosthetic Valves. Heart Lung Circ; 28: 1436-1446.

Unger P, Clavel MA, Lindman BR, et al. 2016. Pathophysiology and Management of Multivalvular Disease. Nat Rev Cardiol; 13: 429-440.

Siegel RJ, Luo H, Makar M, et al. 2015. Optimal Use of Echocardiography in Valvular Heart Disease Evaluation. Heart; 0: 1-10.

Ladha S and Kapoor PM. 2017. Challenges in Multivalvular Heart Disease: Indian Scenario. J Card Crit Care; 1: 15-20.

Otto CM and Bonow RO. 2019. Approach to The Patient with Valvular Heart Disease. In: Zipes DP, Libby P, and Bonow RO. Braunwald’s Heart Disease. Philadelpia: Elsevier. pp 1383-1442.

Unger P, Rosenhek R, Dedobbeleer, et al. 2011. Management of Multiple Valve Disease. Heart; 97: 272-277.

Baumgartner H, Hung J, Bermejo J, et al. 2009. Echocardiographic Assessment of Valve Stenosis: EAE/ASE Recommendations for Clinical Practice. J AM Soc Echocardiogr: 1-23.

Lancellotti P and Cosyns B. 2016. Heart Valve Disease. In: Lancelloti P and Cosyns B. The EACVI Echo Handbook. United Kingdom: Oxford University Press. pp 199-209.

Baumgartner H, Hung J, Bermejo J, et al. 2017. Recommendations on The Echocardiographic Assessment of Aortic Valve Stenosis. J AM Soc Echocardiogr; 4: 372-392.

Zoghbi WA, Adams A, Bonow RO, et al. 2017. Recommendations for Noninvasive Evaluation of Native Valvular Regurgitation. J AM Soc Echocardiogr; 4: 305-312.

Lancellotti P, Pellikka PA, Budts W, et al. 2016. The Clinical Use of Stress Echocardiography in Non Ischaemic Heart Disease: Recommendations from the European Association of Cardiovascular Imaging and The American Society of Echocardiography. Eur Heart J. 17: 1191-1229.

Unger P, Lancellotti P, and Canniere D. 2016. The Clinical Challenge of Concomitant Aortic and Mitral Valve Stenosis. Acta Cardiol; 71: 3-6.

Pellikka PA. 2019. Tricuspid, Pulmonic, and Multivalvular Disease. In: Zipes DP, Libby P, and Bonow RO. Braunwald’s Heart Disease. Philadelpia: Elsevier. pp 1445-1453.

Zilberszac R, Gabriel H, Schemper M, et al. 2013. Outcome of Combine Stenotic and Regurgitant Aortic Valve Disease. J Am Coll Cardiol; 61: 1489-1495.

Lindman BR, Maniar HS, Jaber WA, et al. 2015. Effect of Tricuspid Regurgitation and the Right Heart on Survival After Transcatheter Aortic Valve Replacement. Circ Cardiovasc Interv; 8: 1-10.

Doherty JU, Kort S, Mehran R, et al. 2017. Appropriate Use Criteria for Multimodality Imaging in Valvular Heart Disease. J Am Soc Echocardiogr; 31: 381-404.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.