Hubungan Kualitas Tidur dengan Obesitas Pada Siswa SMP di Surakarta
Abstract
Pendahuluan: Kenaikan prevalensi obesitas terjadi didunia dengan peningkatan hingga dua kali lipat sejak tahun 1980 menurut data WHO pada tahun 2015. Salah satu yang mempengaruhi timbulnya obesitas ialah kualitas tidur seseorang. Remaja merupakan masa transisi dari anak-anak ke dewasa dengan kesibukan dan tanggung jawab bertambah sehingga kualitas tidur turut terpengaruh. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kualitas tidur dengan obesitas pada siswa SMP di Surakarta dengan menggunakan kuesioner PSQI.
Metode: Menggunakan studi analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional dengan sampel 120 siswa kelas 7 dan 8 SMP pada SMP Al-Azhar Syifa Budi Solo dan SMP Kristen Kalam Kudus Solo. Metode sampling yang digunakan ialah simple random sampling. Pengumpulan data dengan kuesioner Pittsburg Sleep Quality Index (PSQI) dan menghitung Indeks Massa Tubuh (IMT). Analisis univariat dan bivariat dengan uji Chi Square yang menggunakan SPSS Statistics 25 for Mac.
Hasil: Penelitian ini didapatkan jumlah obesitas sebesar 26 siswa (21,7%) dan normal sebesar 94 siswa (78,3%). Pada kelompok obesitas sebesar 15 siswa (25,0%) yang memiliki kualitas tidur baik serta 11 siswa (18,33%) obesitas dengan kualitas tidur buruk. Lalu, terdapat kelompok status gizi normal sebanyak 45 siswa (75%) dengan kualitas tidur baik serta 49 siswa (81,67%) dengan kualitas tidur buruk. Pada hasil uji Chi Square menunjukkan hubungan kualitas tidur dengan obesitas pada siswa SMP di Surakarta tidak signifikan dengan nilai p sebesar 0,375.
Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara kualitas tidur dengan obesitas pada siswa SMP di Surakarta.
Kata Kunci: obesitas, kualitas tidur, PSQI, IMT, remaja
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Refbacks
- There are currently no refbacks.