STUDI TENTANG PENERAPAN METODE KEPELATIHAN KLUB BULUTANGKIS SE-KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2017/2018
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: (1) Keadaan pelatih klub bulutangkis di Kabupaten Sragen Tahun 2017/2018. (2) Metode latihan klub bulutangkis di Kabupaten Sragen Tahun 2017/2018. (3) Program latihan yang dilaksanakan di klub bulutangkis Kabupaten Sragen Tahun 2017/2018. (4) Keadaan pelatih klub bulutangkis di Kabupaten Sragen Tahun 2017/2018. Populasi dalam peneltian ini adalah 5 klub bulutangkis terdiri dari 16 pelatih. Sampel yang digunakan adalah pelatih. Sumber data yang dibutuhkan dalam penelitian ini meliputi: pelatih, metode latihan, program latihan, dan atlet. Teknik pengumpulan data dengan angket tertutup (quisioner). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan teknik survey. Sumber data diperoleh dari pelatih klub bulutangkis yang berada di Kabupaten Sragen. Teknik analisis data dengan deskriptif yang didasarkan pada analisis kuantitatif melalui frekuensi dan prosentase. Hasil penelitian diperoleh hasil akumulasi prosentase sebagai berikut: (1) Bahwa 37.5% pelatih dikategorikan baik, 26.9% pelatih dikategorikan cukup baik. 25.6% pelatih dikategorikan kurang baik dan 10 % pelatih tidak baik. Pelatih dikategorikan baik. (2) Bahwa 44.53% atlet dikategorikan melakukan latihan baik, 44.53% atlet melakukan latihan cukup baik. 10.94% atlet melakukan latihan kurang baik dan tidak ada (0) % atlet tidak baik dalam melakukan latihan. Berdasarkan keterangan tersebut maka sebagian besar atlet dikategorikan baik dan cukup baik. (3) Bahwa 60% pelatih melakukan perencanaan dengan baik, 37.5% pelatih melakukan perencanaan dengan cukup baik. 2.3% pelatih melakukan perencanaan dengan kurang baik dan tidak ada (0) % pelatih melakukan perencanaan dengan tidak baik. pelatih melakukan perencanaan dengan baik. (4) Bahwa 34.2% pelatih melakukan identifikasi program latihan dengan baik, 62.5% pelatih melakukan identifikasi program latihan dengan cukup baik. 3.3% pelatih melakukan identifikasi program latihan dengan kurang baik dan tidak ada (0) % pelatih melakukan identifikasi program latihan dengan tidak baik. Pelatih melakukan identifikasi program latihan dengan cukup baik. (5) Bahwa 66.9% atlet memiliki kemampuan baik, 25.6% atlet memiliki kemampuan cukup baik. 7.5% atlet memiliki kemampuan kurang baik dan tidak ada (0) % atlet memiliki kemampuan tidak baik. Atlet memiliki kemampuan baik.
Kata kunci: pelatih, pelaksanaan latihan, perencanaan program latihan, identifikasi program latihan, identifikasi pemain.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.