PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SPRINT TRAINING MENGGUNAKAN PARASUT RUNNING DENGAN RASIO RECOVERY 1:10 DAN 1:20 TERHADAP PENINGKATAN KECEPATAN LARI 100 METER MAHASISWA PEMBINAAN PRESTASI ATLETIK JPOK UNS TAHUN 2018

Ahmad Mustaqim, Slamet Riyadi

Abstract

Tujuan  Penelitian adalah Untuk  mengetahui: (1) Pengaruh  latihan  sprint training menggunakan parasut running dengan rasio recovery 1:10 terhadap kecepatan lari  100 meter mahasiswa pembinaan prestasi atletik JPOK  UNS tahun  2018.  (2) Pengaruh latihan sprint training menggunakan parasut running dengan rasio  recovery  1:20    terhadap    kecepatan lari    100    meter mahasiswa pembinaan  prestasi  atletik JPOK    UNS  tahun    2018.  (3)    Pengaruh  yang    lebih    baik  antara  latihan  sprint training menggunakan parasut dengan rasio recovery 1:10 dan 1:20 terhadap kecepatan lari  100 meter pembinaan prestasi atletik  JPOK  UNS  tahun  2018. Populasi dalam penelitian  ini adalah  mahasiswa  pembinaan  prestasi  atletik  JPOK UNS tahun  2018 yang berjumlah 60 mahasiswa putra dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive  sampling  yang  berjumlah  30  mahasiswa  putra.  Penelitian  ini  menggunakan metode  eksperimen dengan  rancangan  pretest-posttest design.  Teknik  pengumpulan data  dalam penelitian ini  dengan  tes  lari 100  meter.  Teknik  analisis  data  dalam penelitian ini menggunakan uji beda dengan rumus t-test dengan taraf signifikansi 5%. Berdasarkan  hasil  penelitian  dapat disimpulkan  :  (1) Ada  perbedaan  pengaruh  latihan sprint  training menggunakan  parasut running dengan rasio  recovery  1:10  terhadap kecepatan lari 100 meter pada mahasiswa pembinaan prestasi atletik JPOK UNS tahun 2018 dengan              yang diperoleh  = 35,592 >= 2,145. (2) Ada perbedaan pengaruh latihan sprint training  menggunakan  parasut running  dengan  rasio  recovery  1:20 terhadap kecepatan lari 100 meter pada mahasiswa pembinaan  prestasi atletik JPOK UNS tahun 2018 dengan yang diperoleh = 26,04 > = 2,145. (3) Latihan sprint training menggunakan  parasut running  dengan  rasio  recovery  1:20 lebih  baik pengaruhnya daripada  latihan  sprint training  menggunakan  parasut running  dengan  rasio recovery 1:10 terhadap kecepatan  lari  100 meter pada  mahasiswa pembinaan  prestasi  atletik JPOK  UNS tahun  2018  dengan  persentase peningkatan  kelompok  2  (rasio recovery 1:20) 5,78% lebih besar daripada kelompok 1 (rasio recovery 1:10) 5,08%.

Kata Kunci: sprint training, rasio kerja dan istirahat, kecepatan lari 100 meter

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.