UPAYA PENINGKATAN HUBUNGAN ANTARA KESEIMBANGAN DINAMIS, KOORDINASI MATA KAKI DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN KETEPATAN UMPAN LAMBUNG SEPAKBOLAPADA PEMAIN USIA 13-15 TAHUN SSB PESAT KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN 2017
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan keseimbangan dinamis, koordinasi mata kaki, dan kekuatan otot tungkai terhadap kemampuan umpan lambung sepakbola pada pemain U 13-15 tahun SSB Pesat kabupaten karanganyar tahun 2017. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pemain SSB Pesat kabupaten Karanganyar berjumlah 20 orang. Sampel yang dipakai yaitu pemain U 13-15 tahun SSB Pesat Kabupaten Karanganyar yang berjumlah 20 orang dengan teknik pengambilan sampel adalah Porposive sampling. Pengumpulan data menggunakan metode tes dan pengukuran keseimbangan dinamis, koordinasi mata kaki, kekuatan otot tungkai dan kemampuan umpan lambung sepakbola. Analisis data menggunakan analisis statistic dengan studi korelasi menggunakan aplikasi SPSS 23. Hasil penelitian adalah sebagai berikut. Pertama terdapat hubungan yang signifikan antara keseimbangan dinamis (X1) dengan kemampuan umpan lambung sepakbola (Y) diperoleh koefisien korelasi sebesar 0.798 dan nilai p (sig) sebesar 0.000. Sedangkan nilai r tabel pada taraf signifikansi 5% dengan N = 20 diperoleh r tabel sebesar 0.444. Sehingga r hitung ( 0.798) > r tabel (0.444) atau p (sig) < 0.05. Kedua, terdapat hubungan yang signifikan antara koordinasi mata kaki (X2) dengan kemampuan umpan lambung sepakbola (Y) diperoleh koefisien korelasi sebesar 0.557 dan nilai p (sig) sebesar 0.011. Sedangkan nilai r tabel pada taraf signifikansi 5% dengan N = 20 diperoleh r tabel sebesar 0.444. Sehingga r hitung-(0.557) > r tabel (0.444) atau p (sig) < 0.05 Ketiga terdapat hubungan yang signifikan antara kekuatan otot tungkai (X3) dengan kemampuan umpan lambung sepakbola (Y) diperoleh koefisien korelasi sebesar 0.624 dan nilai p (sig) sebesar 0.003. Sedangkan nilai r tabel pada taraf signifikansi 5% dengan N = 20 diperoleh r tabel sebesar 0.444. Sehingga r hitung ( 0.624) > r tabel (0.444) atau p (sig) < 0.05. Keempat terdapat hubungan yang signifikan antara variable keseimbangan dinamis (X1), koordinasi mata kaki (X2), kekuatan otot tungkai(X3) dengan kemampuan umpan lambung sepakbola (Y) sebesar 0.837> r tabel sebesar 0.444. Pertama keseimbangan dinamis (X1) memberikan kontribusi terhadap kemampuan umpan lambung sepakbola (Y) sebesar 45,7 %. Kedua koordiasi mata kaki (X2) memberikan kontribusi terhadap kemampuan umpan lambung sepakbola (Y) sebesar 11,4 %. Ketiga kekuatan otot tungkai (X3) memberikan kontribusi terhadap kemampuan umpan lambung sepakbola (Y) sebesar 13,3 %. Keempat keseimbangan dinamis (X1),koordinasi mata kaki (X2), kekuatan otot tungkai (X3) terhadap kemampuan umpan lambung sepakbola (Y) sebesar 70,1 %.
Kata Kunci: Kemampuan umpan lambung sepakbola, Keseimbangan dinamis, Koordnasi mata kaki dan Kekuatan otot tungkai.
Full Text:
PDFReferences
Agus Salim. (2008). Buku Pintar Sepakbola. Bandung : NUANSA
Danny Mieke. (2007). Dasar-dasar Sepakbola. Jakarta: Pakar Raya.
Decaprio. (2013). Aplikasi Pembelajaran Motorik Di Sekolah. Yogyakarta: Diva Press
FKIP UNS. (2016). Pedoman Penulisan Skripsi. Surakarta; UNS Press .
Harsono. (1998). Coaching dan Aspek-Aspek Psikologi Dalam Coaching. Jakarta: Tambak Kusuma.
Ismaryati. (2008). Tes Dan Pengukuran Olahraga. Surakarta: UNS Surakarta.
Joseph. A Luxbacher. (2004). Sepak Bola (Step To Succes). Jakarta : Pt Raja Grafindo Persada.
Komarudin. (2005). Dasar Gerak Sepakbola. Yogyakarta: FIK UNY.
Mochammad Sajoto. (1988). Pembinaan Kondisi Fisik Dalam Olahraga. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
. . . (1995). Pembinaan Kondisi Fisik Dalam Olahraga. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Mulyono B. 2012. Tes dan Pengukuran Pendidikan Jasmani Olahraga. Surakarta: JPOK FKIP UNS.
Pate Rotellan Mc Clenaghan. (1993). Dasar-dasar Ilmu Kepelatihan. Terjemahan Kasiyo. Semarang: IKIP Semarang Press
Soedarminto. (1992). Kinesiologi. Deirektorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
Soekamtamsi. (1985). Teknik Dasar Bermain Sepakbola. Jakarta : Tiga Serangkai.
. (2000). Teori Praktek Sepakbola I. Surakarta : UNS Press.
Sucipto, dkk. (2000). Sepakbola. Yogyakarta: Departeman Pendidikan Nasional.
Suharno HP. (1993). Metedologi Kepelatihan. Yogyakarta: IKIP Yogyakarta.
Suharsimi Arikunto. (2010). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Sukadiyanto. (2002). Teori dan Metedologi Melatih Fisik Petenis. Yogyakarta: FIK UNY
Syaifuddin. (1995). Anatomi Fisiologi untuk Siswa Perawat. Jakarta: Buku Kedokteran EGC
Syarif Hidayat. (2014). Pelatihan Olahraga Teori dan Metedologi. Yogyakarta: Graha Ilmu
Timo Scheuneman. ( 2012).Kurikulum dan Pedoman Dasar Sepakbola Indonesia. Malang : Dioma
Ucup, Yusuf. (2000). Kiniesiologi. Depdiknas: Dirjen Dikti.
Widiastuti. (2015). Tes dan Pengukuran Olahraga. Jakarta : PT.Raja grafindo Persada
Refbacks
- There are currently no refbacks.