DINAMIKA PERANAN SEKTOR PERTANIAN DALAM PENYERAPAN TENAGA KERJA DAN STRATEGI PENINGKATAN PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA SEKTOR PERTANIAN DI KAWASAN SUBOSUKA WONOSRATEN
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis (1) peranan sektor pertanian terhadap penyerapan tenaga kerja, (2) pertumbuhan kesempatan kerja sektor pertanian, (3) efek alokasi tenaga kerja sektor pertanian dan sektor non pertanian dan (4) merumuskan strategi peningkatan produktivitas tenaga kerja sektor pertanian di kawasan SUBOSUKA WONOSRATEN. Metode dasar penelitian deskriptif analitik dengan data primer dan sekunder (tahun 2004 sampai 2008). Tahap penelitian; (1) Pengumpulan data sekunder dan primer di 7 kabupaten (kawasan Subosuka Wonosraten); (2) Analisis Pengganda Tenaga Kerja; (3) Analisis komponen pertumbuhan tenaga kerja, (4) Analisis efek alokasi tenaga kerja; (5) Focus group discussion dan (6) Analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) (a) Dinamika peranan sektor pertanian dalam penyerapan tenaga kerja di kawasan Subosuka Wonosraten dilihat dari angka pengganda tenaga kerja mengalami pasang surut, (b) Penurunan peranan sektor pertanian berdampak pada menurunnya penyerapan tenaga kerja total di semua sektor, (2) (a) Sektor pertanian memiliki nilai komponen pertumbuhan regional terbesar dibandingkan dengan sektor lainnya, (b) Pertanian masih memiliki peran penting dalam menyerap tenaga kerja di kawasan Subosuka Wonosraten, (c) Nilai pertumbuhan proporsional sektor pertanian negatif sedangkan nilai pertumbuhan regional positif menunjukkan bahwa sektor pertanian di kawasan Subosuka Wonosraten tidak dapat menangkap peluang dari luar regional Jawa Tengah, (d) kesempatan kerja pada sektor pertanian di kawasan Subosuka Wonosraten lebih dirugikan dengan adanya pengaruh perubahan kesempatan kerja di luar kawasan. (3) Dilihat dari efek alokasi, (a) Sektor pertanian di kawasan Subosuka Wonosraten, dalam konstelasi perekonomian kawasan masih mengalami spesialisasi, memiliki keunggulan kompetitif, (b) Penciptakan lapangan kerja dan kemampuan menggerakkan lapangan kerja kepada sektor lainnya, masih dikalahkan sektor industri, perdagangan, dan konstruksi. (4) Strategi peningkatan produktivitas tenaga kerja sektor pertanian adalah (a) Penguatan agroindustri, (b) Adopsi teknologi dan inovasi budidaya pertanian untuk meningkatkan pencitraan (image) sektor pertanian, (c) Pengembangan agribisnis terpadu, (d) Pelatihan dan pendampingan petani.
Kata kunci: dinamika, pertanian, tenaga kerja, produktivitas, Subosuka WonosratenFull Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.