STRATEGI PEMULIHAN LAHAN PASCA ERUPSI GUNUNG API (Segi Agroekosistem, Domestikasi Tumbuhan Herba untuk Obat; dan Action Research)

Bambang Pujiasmanto

Abstract

Erupsi gunung api tidak hanya mengakibatkan korban jiwa, kerugian harta benda dan kehidupan, tetapi juga kerusakan sumber daya lahan, air dan tanaman, serta aktivitas kehidupan sosial ekonomi masyarakat. Strategi rehabilitasi lahan pasca erupsi gunung api diperlukan untuk mencapai kondisi alam yang memungkinkan terwujudnya agroekosistem yang lestari. Perencanaan, arah dan pengelolaan untuk mencapai tujuan tersebut harus berdasarkan pertanian berkelanjutan. Secara teknis pemulihan/rehabilitasi lahan dapat dilakukan dengan cara: 1) teknik pengolahan dalam, 2) teknik penanaman secara kontour, dan 3) teknik stabilisasi tanah pada lereng curam. Untuk mempercepat pemulihan lahan dapat digunakan tanaman pioner dari golongan Leguminosae: Mucuna brachteata L., dan Mucuna pruriens (kara benguk), di mana kara benguk ini merupakan golongan herba berkhasiat obat kuat. Kegiatan rehabilitasi lahan dapat dilakukan dengan action research dengan pelibatan masyarakat mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi, serta pelembagaannya.

Kata kunci:    strategi, rehabilitasi lahan, domestikasi tumbuhan, dan action research

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.