TRANSFER ASAM LEMAK PUFA TERPROTEKSI DAN PRECURSOR KARNITIN DALAM RANSUM PENGARUHNYA TERHADAP KADAR PEROKSIDA DAN MALONALDEHID AIR SUSU KAMBING

Sudibya Sudibya

Abstract

Abstract

The experiment was conducted to investigate the effect of transfer protection fatty acid PUFA and precursor karnitin of conten peroksida number and malonaldehid of dairy milk goat. In total, 10 female dairy goats of 1-3 year this old Peranakan Etawah (PE) with body weight of 35-55 kg were used in this experiment. The assay diets included a basal diet (control) based on rambanan grass, onggoc, rice huls, soy bean meal and coconut meal alone,protecion tuna fish oil and lemuru fish oil. The method of the research was experimental in vivo using Completely Randomized Blok Design (RAK). There were 5 treatment in each treatment and 2 replication. Treatment consisted  of P0= control ration, P1=P0 +200 ppm l-carnitin, P2=P1 +soya bean oil with 4% in the ration, P3=P1 + Tuna fish  oil soap protection 5 ml or equal with 4% in the ration, and P4=P1+ lemuru fish oil soap protection 5 ml or equal with 4% in the ration. The variables measuared content number peroksida and malonaldehid dairy milk goat. The results of variance analysis showed that the effect of transfer protection fatty acid PUFA of l-carnitin in the ration significantly (P<0. 01) of number peroksida and malonaldehid dairy milk goats. The conclusion of this research shows that the transfer PUFA fatty acid on soap protection levels to 4% in goats rations can increase number peroksida from 0.3309 to 0,3351 miliequivalen, than to increased malonaldehid  from to 2.308 to 2.638 mg/kg.    

        

Key words:  number peroksida, malonaldehid goats milk, carnitin, PUFA protection oil tuna and oil lemuru

 

Abstrak    

Tujuan penelitian ingin mengetahui dan pengaruh transfer asam lemak PUFA terproteksi dan precursor karnitin dalam ransum terhadap kadar peroksida dan malonaldehid air susu kambing. Materi penelitian adalah 10 ekor kambing perah Peranakan Etawah (PE) betina dengan umur 1-3 tahun dan bobot badan berkisar 35-55 kg. Bahan pakan yang digunakan terdiri atas rambanan onggok, bekatul, bungkil kedele, bungkil kelapa, mineral, premik, minyak kedele, minyak ikan tuna dan minyak ikan lemuru terproteksi. Metode penelitian adalah eksperimental secara in vivo menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan dan 2 blok sebagai ulangan. Setiap unit blok berisi 1 ekor kambing perah periode laktasi. Perlakuannya yaitu P0=Ransum kontrol, P1=P0 +200 ppm L-karnitin dalam ransum, P2=P1 +4% minyak kedele  dalam ransum, P3=P1 + Sabun terproteksi berisi minyak ikan tuna 5 ml setara dengan 4% dalam ransum, P4=P1 + Sabun terproteksi berisi minyak ikan lemuru 5 ml setara dengan 4% dalam ransum. Peubah yang diukur adalah kadar peroksida dan kadar malonaldehid air susu kambing.

Hasil analisis variansi menunjukkan bahwa transfer asam lemak PUFA terproteksi hingga level 4% dalam ransum kambing perah yang mengandung 200 ppm L-karnitin berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap kadar peroksida dan kadar malonaldehid air susu kambing.  Kesimpulannya adalah transfer asam lemak PUFA terproteksi dalam ransum kambing yang mengandung 200 ppm L-karnitin mampu meningkatkan kadar angka peroksida air susu dari 0,3309 menjadi 0,3351 miliequivalen dan mampu meningkatkan kadar malonaldehid air susu kambing dari 2,308 menjadi 2,638 mg/kg.

 

Kata kunci:  kadar angka peroksida, kadar malonaldehid air susu kambing perah, precursor karnitin, sabun terproteksi berisi minyak ikan tuna dan minyak ikan lemuru

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.