Kebebasan Berpendapat Dan Batasannya: Kajian Normatif Atas UU ITE Serta KUHP Dalam Perlindungan hak

fadhira nuralisiaariyanto, Najmania Azzahra, Sintia Maulani Muttamimah, Azarinzza Jilan Aqila, Ade Fartini

Abstract

This study aims to examine the forms and methods of protecting citizens' constitutional rights in the application of law in Indonesia. This study focuses on the extent to which the state guarantees and protects the rights of its citizens as stipulated in the 1945 Constitution of the Republic of Indonesia. The method used in this study is a normative legal method with a statutory regulatory approach and a conceptual approach. The data sources analyzed include primary legal sources, namely the 1945 Constitution and its implementing regulations, and secondary legal sources such as literature and relevant scientific journals. The findings of this study indicate that the protection of citizens' constitutional rights is a reflection of the principle of a democratic state based on the rule of law. Within the framework of Friedman's legal system theory, the implementation of this protection requires good cooperation between the legal structure, legal substance, and legal culture that exist in society. However, in practice, there are still discrepancies between norms and implementation, such as weak law enforcement, low levels of public legal awareness, and inconsistencies in the application of regulations. Therefore, it is crucial to strengthen law enforcement institutions and improve legal education for the public so that the protection of constitutional rights can be realized effectively and fairly.

Keywords

Protection of Constitutional; Rule Of Law; Law Enforcement; Citizens; 1945 Constitution

Full Text:

PDF

References

Anggota, D. A. N., Tahun, D. P. R., & Warga, B. (2024). Pelaksanaan pemilihan umum presiden, wakil presiden, dan anggota dpr tahun 2024 bagi warga negara indonesia di jerman. 23, 95–106. Budahu, M. A. S., Kasim, A., Lasatu, A., & Palilingan, T. N. (2022). Pemenuhan Hak Dipilih dan Hak Memilih sebagai Hak Konstitusional: Studi Komparatif Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi. Tumou Tou Law Review, 1, 88–99. https://doi.org/10.35801/tourev.v1i2.44641 Dhika Tabrozi. (2025). Jaminan Kebebasan Berpendapat dalam Negara Hukum Modern: Studi Atas Pembubaran Diskusi Diaspora di Jakarta Selatan. IN RIGHT: Jurnal Agama Dan Hak Azazi Manusia, 14(1), 1–27. https://doi.org/10.14421/inright.v14i1.4040 Fariza, A. (2019). Kebebasan Berpendapat dalam Perspektif Hak Asasi Manusia dan Demokrasi di Indonesia. Jurnal HAM, 10(2), 145–160. DOI: 10.22304/jh.v10i2.2319 Lubis, T. M. (2020). Chilling Effect dalam Penegakan Hukum terhadap Kebebasan Berekspresi di Indonesia. Jurnal Hukum dan HAM, 12(3), 225–243. DOI: 10.33474/jh. v12i3.4020 Putra, R. P., & Karo, K. (2022). Hate Speech: Delinquency of Indonesia Ite Law Free Speech and Law Iof Information and Electronic Transactions. Lemhannas RI, 10(4), 56–57. Rachmawati, F. A., Nasya, J., & Taduri, A. (2021). Implikasi Pasal Multitafsir UU ITE Terhadap Unsur Penghinaan dan Pencemaran Nama Baik. Seminar Nasional Hukum Universitas Negeri Semarang, 7(2), 491–508. Raudhatul Jannah, Riska Halda Lubis, & Kamdani. (2025). Hak dan Kewajiban Warga Negara. Journal of Literature Review, 1(1), 180–186. https://doi.org/10.63822/j5eb3e21 Raudhina Oktia Ayu. (2025). Tantangan Penerapan Konsep Negara Hukum dalam Era Digital: Studi Kasus UU ITE dan Kebebasan Berekspresi. Jurnal Pengabdian Masyarakat Dan Riset Pendidikan, 3(4), 732–739. https://doi.org/10.31004/jerkin.v3i4.893 Sofni, A., & Napisah. (2025). Pembatasan Kekuasaan Pemerintah dalam Hukum Administrasi Negara:Perspektif Hukum Umum dan Hukum Islam. Journal of Law and Legal System, 1(1), 1–7. Siregar, R. (2023). Kebebasan Berpendapat dan Perlindungan Hukum dalam Era Digital: yu45–68. DOI: 10.52316/ijcl. v20i1.5789 Tabrozi, A. (2025). Peran Negara Hukum Modern dalam Menjamin Kebebasan Berpendapat di Indonesia. Jurnal Konstitusi, 22(1), 1–25. DOI: 10.31078/jk2211 Wahyudi, A. (2024). Kritik terhadap Pasal-Pasal Karet dalam UU ITE dan Implikasinya bagi Demokrasi di Indonesia. Jurnal Hukum dan Demokrasi, 18(2), 212–235. DOI: 10.31078/jhd18211 Yuliana, S. (2022). UU ITE dan Demokrasi: Batasan antara Kebebasan dan Kriminalisasi Ekspresi Publik. Jurnal Politik Hukum Indonesia, 5(4), 402–420. DOI: 10.5612/jphi. v5i4.987 Yumna, S., Bustamam, K., & Badri, M. (2019). Hak dan Kewajiban dalam Negara Hukum: Perspektif Filsafat Hukum Islam dan Modern. Jurnal Ilmu Hukum, 6(2), 130–147. DOI: 10.1016/j.ijlh.2019.104624 Buku Asshiddiqie, J. (2020). Konstitusi dan Negara Hukum Demokratis. Jakarta: Sinar Grafika. Friedman, L. M. (2021). Sistem Hukum dan Budaya Hukum di Era Global. Jakarta: Prenada Media. Flora dkk., (2024). Hukum Pidana diera digital Teuku Saiful Bahri Johan (2021). Negara Hukum, Demokrasi dan Konstitusi. ICJR. (2024). Modul Memahami Kerangka Hukum Kebebasan Berekspresi yang Peka Gender bagi Pembela HAM. Jakarta: Institute for Criminal Justice Internet AJI (Aliansi Jurnalis Independen). (2023). Catatan Kritis atas Revisi UU ITE: Perlindungan atau Pembungkaman? https://www.aji.or.id/read/berita/ujian-uu-ite.html Amnesty International Indonesia. (2024). Laporan Tahunan: Kebebasan Berekspresi dan Pelanggaran Hak Digital di Indonesia 2023–2024. https://www.amnesty.id/laporan-2024 Human Rights Watch. (2024). Indonesia: Criminal Code and ITE Law Threaten Free Speech. https://www.hrw.org/news/2024/02/10/indonesia-criminal-code- threatens-freedom ICJR (Institute for Criminal Justice Reform). (2023). Evaluasi Penegakan UU ITE di Indonesia: Antara Perlindungan dan Pembatasan. https://icjr.or.id/laporan- uuite2023 Komnas HAM. (2023). Kebebasan Berekspresi dalam Perspektif HAM di Indonesia. https://www.komnasham.go.id/index.php/publikasi/kebebasan-berekspresi Komnas HAM. (2024). Laporan Situasi HAM di Indonesia Tahun 2024: Kebebasan Berpendapat dan Perlindungan Sipil. https://www.komnasham.go.id/laporan2024 Hukumonline. (2023). Revisi UU ITE: Apakah Cukup Menghapus Pasal Karet? https://www.hukumonline.com/berita/baca/lt63d06a6e1d21f/revisi-uu-ite Peraturan Perundang Undangan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2023 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia. Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. (2024). Putusan Nomor 105/PUU-XXII/2024 tentang Pengujian Materiil Pasal Pencemaran Nama Baik dalam UU ITE. International Covenant on Civil and Political Rights (ICCPR). (1966). United Nations Treaty Series No. 999. Putusan Pengadilan Negeri Bandung Nomor 574/Pid.Sus/2017/PN.Bdg.

DOI: https://doi.org/10.20961/respublica.v9i3.111054

Refbacks

  • There are currently no refbacks.