Faktor yang mempengaruhi preferensi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) terhadap Rusunawa Gulon, Magelang
Abstract
Rusunawa Gulon merupakan salah satu rusunawa di Kabupaten Magelang yang ditujukan untuk memberikan akses hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Hingga tahun 2019, pemanfaatan rusunawa tidak berjalan secara optimal dilihat dari kondisi sebagian unit yang kosong. Permasalahan tersebut kemudian mendasari untuk dilakukannya penelitian dengan tujuan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya preferensi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) terhadap Rusunawa Gulon. Dengan teknik analisis deskriptif kuantitatif berupa skoring dengan data dari kuesioner yang dikumpulkan dari 30 kepala keluarga Masyarakat MBR. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa kedekatan lokasi dengan tempat kerja dan fasilitas sosial, kemudahan aksesibilitas, kenyamanan, keamanan, serta keterjangkauan harga bukan merupakan faktor yang mempengaruhi rendahnya preferensi masyarakat berpenghasilan rendah terhadap Rusunawa Gulon. Namun, diperoleh faktor lain yang kemungkinan dapat mempengaruhi rendahnya preferensi masyarakat tersebut meliputi faktor kurangnya pemahaman masyarakat terhadap rusunawa, kondisi sosial budaya masyarakat, serta sistem sewa rusunawa.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
[1]Zinas BZ, Jusan MBM. Housing Choice and Preference: Theory and Measurement. Procedia Soc Behav Sci 2012;49:282–92. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2012.07.026.
[2]Kusumaningsih S, Astuti W, Rini EF. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Preferensi Masyarakat terhadap Rusunawa Brujul. Desa-Kota: Jurnal Perencanaan Wilayah, Kota, Dan Permukiman 2019;1:14–23.
[3]Harianto YH. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perceived Quality dan Dampaknya Terhadap Brand Equity. Fakultas Ekonomi, Universitas Diponegoro, Semarang 2006.
[4]Mahendra BS, SBM N. Analisis Efektivitas Penyediaan Rusunawa bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah di Kota Semarang (Studi Kasus Rusunawa Jrakah, Karangroto Baru, Dan Kudu). Jurnal Sosial Ekonomi Pekerjaan Umum 2018;10:131–40.
[5]Astuti GD. Efektivitas Penyediaan Rusunawa bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah di Kabupaten Magelang. Universitas Gadjah Mada, 2018.
[6]Salim I. Studi Preferensi Penghuni Terhadap Faktor Kepemilikan Rumah Susun. Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan 2018;2:254–62.
[7]Istikhomah AA, Manaf A. Alternatif Lokasi Perumahan oleh Pengembang untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah di Sekitar Kawasan Industri Ngaliyan. Teknik PWK (Perencanaan Wilayah Kota) 2017;5:267–80.
[8]Putri TK, Sunarti S. Aksesibilitas Fasilitas Umum yang Layak di Rusunawa Kudu Kota Semarang. Jurnal Ilmiah Arsitektur 2021;11:9–16. https://doi.org/10.32699/jiars.v11i1.1663.
[9]Hutapea H, Suwandono D. Perencanaan Pembangunan Perumahan Baru dan Strategi Pengadaan Tanah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah di Kecamatan Banyumanik. Ruang 2015;2:371–80.
[10]Hidayatullah KgsS. Analisis Preferensi Penghuni terhadap Rumah Susun. Skripsi. Universitas Sriwijaya, 2018.
[11]Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 05/PRT/M/2007 tentang Pedoman Teknis Pembangunan Rumah Susun Sederhana Bertingkat Tinggi 2007.
[12]Syafrina A, Tampubolon AC, Suhendri S, Hasriyanti N, Kusuma HE. Preferensi Masyarakat tentang Lingkungan Perumahan yang Ingin Ditinggali. RUAS 2018;16:32–45.
[13]Irfiyanti Z. Penyediaan Rumah Susun Sederhana Sewa Ditinjau dari Preferensi Masyarakat Berpenghasilan Rendah di Kabupaten Kudus. Teknik PWK (Perencanaan Wilayah Kota) 2014;3:626–36.
[14]Nugroho MDA. Faktor-Faktor Penyebab Kurang Diminatinya Rumah Susun Sederhana Sewa Tanah Merah I dan Tanah Merah II Kelurahan Tanah Kalikedinding Kecamatan Kenjeran Kota Surabaya (Menurut Persepsi Masyarakat Kelurahan Tanah Kalikedinding). Surabaya: Universitas Negeri Surabaya 2014.
[15]Lutfiana F. Preferensi Masyarakat terhadap Rusunawa Jogoyudan sebagai Pilihan Hunian. Universitas Gadjah Mada, 2021.
[16]Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 7 Tahun 2022 tentang Pelaksanaan Bantuan Pembangunan Perumahan Dan Penyediaan Rumah Khusus 2022.
[17]Mendrofa A, Wibowo H, Sofyan I, Hendrawan T, Witria W. Faktor-Faktor yang Berpengaruh dalam Keputusan Pembelian Rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah. Indonesian Business Review 2018;1:35–50. https://doi.org/10.21632/ibr.1.1.35-50.
[18]Indrianingrum L. Rencana Kepemilikan Rumah Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (Studi Kasus Kelurahan Tanjungmas Kota Semarang). Jurnal Teknik Sipil Dan Perencanaan 2016;18:15–20. https://doi.org/10.15294/jtsp.v18i1.6690.
Refbacks
- There are currently no refbacks.