Analisis tingkat partisipasi anak untuk pembangunan kota berkelanjutan di Kampung Pelangi

Dhiyan Krishna Wardhani, Alfons Christian Hardjana, Augustina Sulastri, Sri Sumjati

Abstract

Semarang sebagai kota dengan ritme pembangunan yang cepat dan masif dalam beberapa tahun terakhir berpotensi menjadi kota yang berkelanjutan dengan prioritas pembangunan infrastruktur publik dalam rangka meningkatkan kualitas kota. Tak terkecuali kawasan kampung Pelangi yang lebih dikenal sebagai kawasan Gunung Brintik pada komunitas lokal. Sebagai kawasan kumuh vertikal di tengah kota Semarang, Kampung Pelangi telah mengalami revitalisasi untuk peningkatan kualitas kawasan dengan partisipasi masyarakat menjadi salah satu destinasi wisata di Kota Semarang. Anak-anak adalah bagian dari masyarakat kota sebagai agen perubahan dan generasi penerus. Mereka perlu terlibat dalam segala proses dan memiliki pengetahuan penuh mengenai tujuan dari pembangunan kota untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Riset ini bertujuan untuk mengukur tingkat partisipasi anak-anak di kawasan Kampung Pelangi dalam proses pembangunan dan perencanaan kota berbasis partisipasi masyarakat, dengan analisis didasarkan pada tangga partisipasi Roger Hart. Dari studi yang telah dilakukan, didapatkan hasil bahwa Kampung Pelangi perlu menaikkan tingkat partisipasi anak dalam pembangunan kota dan pelestarian lingkungan untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan.

Keywords

Anak; Partisipasi; Pembangunan Berkelanjutan

Full Text:

PDF

References

[1]United Nations. World Urbanization Prospects. UN; 2014. https://doi.org/10.18356/527e5125-en.

[2]Klopp JM, Petretta DL. The Urban Sustainable Development Goal: Indicators, Complexity and The Politics of Measuring Cities. Cities 2017;63:92–7. https://doi.org/10.1016/j.cities.2016.12.019.

[3]Pertiwi N. Implementasi Sustainable Development di Indonesia 2017.

[4]Alparone FR, Rissotto A. Children’s Citizenship and Participation Models: Participation in Planning Urban Spaces and Children’s Councils. J Community Appl Soc Psychol 2001;11:421–34.

[5]Atkinson G, Dietz S, Neumayer E, Agarwala M. Handbook of Sustainable Development. Edward Elgar Publishing; 2014.

[6]Oikawa K. Economic Growth: Why Are There Rich and Poor Countries? Sustainable Development Disciplines for Society: Breaking Down the 5Ps—People, Planet, Prosperity, Peace, and Partnerships, Springer; 2022, p. 141–58.

[7]Lane MB. Public Participation in Planning: An Intellectual History. Australian Geographer 2005;36:283–99.

[8]McTague C, Jakubowski S. Marching to The Beat of a Silent Drum: Wasted Consensus-Building and Failed Neighborhood Participatory Planning. Applied Geography 2013;44:182–91. https://doi.org/10.1016/j.apgeog.2013.07.019.

[9]Percy-Smith B, Thomas NP, O’Kane C, Imoh AT-D. A Handbook of Children and Young People’s Participation: Conversations for Transformational Change. Taylor & Francis; 2023.

[10]Alparone FR, Pacilli MG. On Children’s Independent Mobility: The Interplay of Demographic, Environmental, And Psychosocial Factors. Child Geogr 2012;10:109–22.

[11]Hart RA. Children’s Participation: The Theory and Practice of Involving Young Citizens in Community Development and Environmental Care. Routledge; 2013.

[12]Calderon C, Westin M. Understanding Context and Its Influence on Collaborative Planning Processes: A Contribution to Communicative Planning Theory. Int Plan Stud 2021;26:14–27.

[13]Frank KI. The Potential of Youth Participation in Planning. J Plan Lit 2006;20:351–71.

[14]Francis M, Lorenzo R. Seven Realms of Children’s Participation. J Environ Psychol 2002;22:157–69. https://doi.org/10.1006/jevp.2001.0248.

[15]Hart RA. Children’s Participation: From Tokenism to Citizenship. UNICEF International Child Development Centre; 1992.

[16]Funk A, Van Borek N, Taylor D, Grewal P, Tzemis D, Buxton JA. Climbing The “Ladder of Participation”: Engaging Experiential Youth in A Participatory Research Project. Canadian Journal of Public Health 2012;103:e288–92.

[17]Uttke A. Towards the Future Design and Development of Cities with Built Environment Education. Procedia Soc Behav Sci 2012;45:3–13. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2012.06.537.

[18]Thomson S. Achievement at School and Socioeconomic Background—An Educational Perspective. NPJ Sci Learn 2018;3:5.

[19]Fitriani F, Wijaya HB. Peran Mayarakat dalam Eksistensi Kampung Kota (Studi Kasus: Kampung Pelangi Kota Semarang). Teknik PWK (Perencanaan Wilayah Kota) 2023;12:134–47.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.