Studi aspek infrastruktur dalam penentuan pusat kecamatan pada perimeter kawasan Ibukota Negara Nusantara
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
[1]Rudel TK. Land Use and Land Use Change, 2021, p. 425–38. https://doi.org/10.1007/978-3-030-77712-8_20.
[2]Theresiana E, Dewi SP. Analisis Perkembangan Struktur Ruang Kawasan Bersejarah Kampung Kauman Kota Semarang. Teknik PWK 2013;2:851–62.
[3]Fitawok MB, Derudder B, Minale AS, Van Passel S, Adgo E, Nyssen J. Stakeholder perspectives on farmers’ resistance towards urban land-use changes in Bahir Dar, Ethiopia. J Land Use Sci 2023;18:25–38. https://doi.org/10.1080/1747423X.2023.2181416.
[4]Fauzan RH, Saraswati R, Wibowo A. Dampak Konversi Lahan terhadap Daya Serap Karbon Dioksida (CO2 ) Studi Kasus Di Kota Tangerang Selatan. Seminar Nasional Geomatika 2019;3:705–12. https://doi.org/10.24895/SNG.2018.3-0.1029.
[5]Matitaputty SJ, Primadani A. Perkembangan Infrastruktur dan Perubahan Hirarki Kota (Studi Kasus Kabupaten/Kota Di Jawa Tengah Berdasar Tahun Sensus Penduduk 1990, 2000, 2010). Optimum: Jurnal Ekonomi Dan Pembangunan 2017;7:71–82. https://doi.org/10.12928/optimum.v7i1.7903.
[6]Eken C. Learning from Resilience: Cities towards a Self-Organizing System. Journal of Contemporary Urban Affairs 2019;3:92–103. https://doi.org/10.25034/ijcua.2018.4686.
[7]Mokodongan RP, Rondonuwu DM, Moniaga IL. Evaluasi Rencana Tata Ruang Wilayah Kotamobagu Tahun 2014 -2034. Jurnal Spasial 2019;6:68–77.
[8]Ma’sum MohA, Fadhilah AN. Identifikasi Struktur Ruang Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya. Jurnal Geografi : Media Informasi Pengembangan Dan Profesi Kegeografian 2022;19:38–45. https://doi.org/10.15294/jg.v19i1.30950.
[9]Tuar IG, Sela RLE, Lakat RSM. Kajian Pusat-Pusat Pelayanan Kota Tomohon Berdasarkan Hirarki. Jurnal Spasial 2021;8:133–42.
[10]Crucitti P, Latora V, Porta S. Centrality in Networks of Urban Streets. Chaos: An Interdisciplinary Journal of Nonlinear Science 2006;16. https://doi.org/10.1063/1.2150162.
[11]Harahap FR. Dampak Urbanisasi Bagi Perkembangan Kota Di Indonesia. Society 2013;1.
[12]Wansaga NA, Tondobala L, Wuisang CE V. Analisis Hirarki Pusat-Pusat Kegiatan Di Kota Manado. Jurnal Spasial 2020;7:195–207.
[13]Antara IGMY, Suryana IGPE. Pengaruh Tingkat Kepadatan Penduduk Terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Bali. Media Komunikasi Geografi 2020;21:63–73. https://doi.org/10.23887/mkg.v21i1.22958.
[14]Yunianto D. Analisis Pertumbuhan dan Kepadatan Penduduk terhadap Pertumbuhan Ekonomi. Forum Ekonomi 2021;23:688–99. https://doi.org/10.30872/jfor.v23i4.10233.
[15]Iek Y, Sangkertadi, Moniaga I. Kepadatan Bangunan dan Karakteristik Iklim Mikro Kecamatan Wenang Kota Manado. Sabua: Jurnal Lingkungan Binaan Dan Arsitektur 2014;6:285–92.
[16]Ningsih DHU. Analisa Optimasi Jaringan Jalan Berdasar Kepadatan Lalulintas di Wilayah Semarang dengan Berbantuan Sistem Informasi Geografi. Dinamik 2010;15.
[17]Nagne AD, Gawali BW. Transportation Network Analysis By Using Remote Sensing and GIS a Review. International Journal of Engineering Research and Applications (IJERA) 2013;3.
[18]Ridhoni M, Surjono S, Wijaya INS. Evaluasi Tingkat Keberlanjutan Fisik Kampung Kota Kecamatan Klojen, Kota Malang Dengan Pendekatan Fuzzy Logic. Indonesian Green Technology Journal 2017;6.
[19]Sarmita IM, Simamora AH. Karakteristik Sosial Ekonomi Dan Tipologi Migrasi Migran Asal Jawa Di Kuta Selatan-Bali. Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial 2019;4. https://doi.org/10.23887/jiis.v4i2.16528.
[20]Badan Pusat Statistik Kabupaten Penajam Paser Utara. Kecamatan Penajam dalam Angka 2021. Badan Pusat Statistik Kabupaten Penajam Paser Utara 2021.Refbacks
- There are currently no refbacks.