HUBUNGAN KARAKTER AKTIVITAS DAN KARAKTER BERLOKASI PKL DI KOTA SURAKARTA

Murtanti Jani Rahayu, Rina Wulandari

Abstract

PKL sebagai bagian dari sektor informal mempunyai karakteristik aktivitas berbeda dengan pedagang sektor formal. Selain itu, PKL juga memiliki karaktersitik khusus dalam memilih lokasi berdagang. Dengan alasan-alasan tertentu, PKL memilih lokasi yang tepat untuk menjaga keberlangsungan usaha dagang/pelayanan mereka yang sesuai dengan persepsi yang dimiliki. Karakteristik berlokasi PKL memiliki hubungan dengan karakteristik aktivitasnya, antara lain: luas tempat berdagang, jenis sarana dagang, lama berjualan dalam sehari, lama transaksi, jumlah konsumen, dan asal konsumen. Sedangkan karakteristik berlokasinya terdiri dari 4 hal yaitu jenis aktivitas yang didekati, pola pengelompokkan usaha, sifat layanan, dan kedekatan dengan konsumen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara karakter berlokasi PKL dengan karakter aktivitasnya. Untuk mengetahui hubungan tersebut dilakukan analisi crosstab. Berdasarkan hasil analisis tersebut, ditemukan bahwa aktivitas yang dilakukan PKL akan berpengaruh terhadap keputusan PKL dalam berlokasi. Hal ini terlihat pada hubungan yang terjalin antara jenis aktivitas yang didekati PKL dengan jenis sarana dagang, jumlah konsumen, dan asal konsumen; hubungan antara pola pengelompokkan PKL dengan luas tempat berdagang dan lama transaksi; sifat layanan PKL yang berhubungan dengan jenis sarana dagang, luas tempat berdagang, dan asal konsumen; dan hubungan antara kedekatan dengan konsumen dengan jumlah konsumen.

Keywords

karakteristik aktivitas, karakteristik berlokasi, aktivitas utama, sifat pelayanan, pengelompokan usaha , kedekatan dengan konsumen

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.