Dampak perkembangan permukiman relokasi Kelurahan Mojosongo, Kota Surakarta terhadap perubahan spasial kawasan sekitarnya
Abstract
Banjir besar di Kota Surakarta pada tahun 2007 menenggelamkan 1.571 rumah ilegal yang terletak di sempadan Sungai Bengawan Solo. Menanggapi persoalan tersebut, Pemerintah Kota Surakarta melakukan program relokasi dengan memindahkan permukiman terdampak ke lokasi yang aman. Salah satu lokasi tujuan relokasi yaitu Kelurahan Mojosongo Kota Surakarta. Sebagian besar masyarakat terdampak mendiami lokasi yang baru pada tahun 2010. Dalam kurun tahun 2010-2020, permukiman relokasi di Kelurahan Mojosongo mengalami perkembangan pada aspek fisik, sosial, maupun ekonomi masyarakat. Perkembangan tersebut akan memicu konsentrasi spasial pada kawasan sekitarnya, salah satunya yaitu tumbuhnya permukiman baru yang berdampak pada meningkatnya lahan terbangun pada kawasan sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak perkembangan permukiman relokasi Kelurahan Mojosongo terhadap perubahan spasial kawasan sekitarnya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, menggunakan teknik analisis skoring, overlay, dan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi perkembangan permukiman relokasi yang ditandai dengan meningkatnya luas hunian, berkembangnya kondisi infrastruktur permukiman, bertambahnya kegiatan sosial masyarakat, dan meningkatnya kondisi ekonomi masyarakat. Terjadinya perkembangan pada kawasan relokasi berdampak pada perubahan penggunaan lahan, peningkatan kepadatan bangunan, serta peningkatan kondisi prasarana pada kawasan sekitar. Sementara itu, perkembangan permukiman relokasi Kelurahan Mojosongo tidak memiliki kaitan dengan terjadinya perubahan transportasi umum pada kawasan sekitar.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
[1] Prabowo N. Konstruksi Hukum Penyelesaian Hunian di Bantaran Sungai Bengawan Solo. Universitas Sebelas Maret, 2016.
[2] Hardianti SY. Tingkat Partisipasi Masyarakat dalam Proses Relokasi dari Pucangsawit ke Ngemplak Sutan. Universitas Sebelas Maret, 2013.
[3] Fitrianti NA, Fadhilah NL. Relokasi Permukiman Warga Bantaran Sungai Ciliwung di Provinsi Jakarta. Lentera Huk 2018;5:293–306. https://doi.org/10.19184/ejlh.v5i2.6788.
[4] Indah AR, Astuti W, Yudana G. Tingkat Kesesuaian Lingkungan Permukiman Pasca Relokasi dengan Standar Permukiman Layak Huni. Arsitektura 2016;14. https://doi.org/10.20961/arst.v14i1.9246.
[5] Ginting ESS, Darmawan DR, Efriani E, Novianti N. Kawasan Sepakat: “Modernisasi Dari Peri-Urbanisasi” Kota Pontianak. Cult Soc J Anthropol Res 2020;2:52–64. https://doi.org/10.24036/csjar.v2i2.54.
[6] Prihanto T. Pengaruh Kehidupan Sosio-Kultural terhadap Spasial Permukiman di Kelurahan Sekaran Sebagai Daerah Pinggiran Kota Semarang. J Tek Sipil Perenc 2008;10:93–102.
[7] Heris MP. Evaluating Metropolitan Spatial Development: A Method for Identifying Settlement Types and Depicting Growth Patterns. Reg Stud Reg Sci 2017;4:7–25. https://doi.org/10.1080/21681376.2016.1266285.
[8] Parera AR, Setijanti P, Purwadio H. Dampak Permukiman Baru pada Kota Ambon New Settlement Impact on Region Growth Around the Soya Village. Semin. Nas. Perumah. Permukim. dalam Pembang. Kota, Surabaya: 2010, p. 1–17.
[9] Astuti W, Rahayu P, Rini EF. Spatial Change of Resettlement Area and Location Vulnerability. MATEC Web Conf 2019;280. https://doi.org/10.1051/matecconf/201928003013.
[10] Oktaviani R, Soetomo S. Pengaruh Keberadaan Kawasan Kota Baru Lippo Karawaci terhadap Perkembangan Fisik, Ekonomi, dan Sosial Pada Kawasan di Sekitarnya. Ruang J Perenc Wil Dan Kota 2016;2:1–10.
[11] Putriningtyas A, Ritohardoyo S. Persepsi Masyarakat terhadap Dampak Pembangunan Perumahan Pada Kondisi Lingkungan di Solo Baru. J Bumi Indones 2018;7.
[12] Suharsaputra U. Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif, dan Tindakan. Bandung: Refika Aditama; 2014.
[13] Pemerintah Kota Surakarta. Peraturan Daerah Kota Surakarta No. 4 Tahun 2021 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Surakarta tahun 2011 – 2031 2021.
[14] Dinas Perhubungan Kota Surakarta. Tataran Transportasi Lokal Kota Surakarta Tahun 2009 2009.
Refbacks
- There are currently no refbacks.