Evaluasi ketangguhan wilayah Kabupaten Wonosobo terhadap bencana pandemi Covid-19
Abstract
Ketangguhan wilayah merupakan kemampuan masyarakat dalam menghadapi suatu kejadian bencana. Pembangunan wilayah tangguh bencana di Indonesia telah banyak dilakukan. Meski demikian ketangguhan yang telah banyak dibangun adalah ketangguhan bencana alam. Bencana non-alam pandemi Covid-19 yang mewabah di seluruh dunia mempengaruhi sistem penghidupan masyarakat baik di perkotaan maupun pedesaan. Artikel ini membahas studi kasus di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Kabupaten Wonosobo ini termasuk ke dalam wilayah karakteristik pedesaan dengan dampak risiko Covid-19 tinggi yang berimplikasi kepada masyarakat tidak hanya dari segi kesehatan, tetapi juga dalam sosial dan ekonomi. Penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif deskriptif untuk mengevaluasi ketangguhan wilayah terhadap bencana pandemi Covid-19 berdasarkan empat variabel, yaitu kerawanan bencana, mitigasi, pengaturan wilayah dan adaptasi. Hasil dari penelitian ini merupakan analisis evaluatif dari ketangguhan Kabupaten Wonosobo dalam menghadapi gangguan bencana pandemi Covid-19. Dari analisis keempat variabel didapatkan hasil bahwa masih kurangnya ketangguhan wilayah yang ada di Kabupaten Wonosobo ditinjau dari aspek kerentanan, mitigasi dan adaptasi. Sedangkan pengaturan wilayah relatif memiliki modal sosial yang cukup baik untuk mendukung keberjalanan upaya meningkatkan ketangguhan wilayah lainnya. Hasil evaluasi tersebut perlu dilakukan untuk arahan rekomendasi peningkatan aspek ketangguhan wilayah yang perlu dilakukan sehingga dapat mereduksi dampak yang terjadi pada masyarakat dan aktivitas wilayah. Selain itu hasil evaluasi tersebut dapat menjadi konsep mitigasi bencana non-alam ke depannya.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Connor KM, Davidson JRT. Development of a new Resilience scale: The Connor-Davidson Resilience scale (CD-RISC). Depress Anxiety 2003;18:76–82. https://doi.org/10.1002/da.10113.
Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN). Data Covid 19 Indonesia 2020.
Paul R, Arif AA, Adeyemi O, Ghosh S, Han D. Progression of COVID-19 From Urban to Rural Areas in the United States: A Spatiotemporal Analysis of Prevalence Rates. J Rural Heal 2020;36:591–601. https://doi.org/10.1111/jrh.12486.
Andersen LM, Harden SR, Sugg MM, Runkle JD, Lundquist TE. Analyzing the spatial determinants of local Covid-19 transmission in the United States. Sci Total Environ 2021;754:1–10. https://doi.org/10.1016/j.scitotenv.2020.142396.
Bruneau M, Chang SE, Eguchi RT, Lee GC, O’Rourke TD, Reinhorn AM, et al. A Framework to Quantitatively Assess and Enhance the Seismic Resilience of Communities. Earthq Spectra 2003;19:733–52. https://doi.org/10.1193/1.1623497.
Faniza V. Sustainability of Urban Coastal Area Based on Socio-Ecological System (The Case of Tugu District, Semarang City). Universitas Diponegoro, 2019.
Pusat Informasi Covid-19. Data Covid-19 Kabupaten Wonosobo 2020.
Jabareen Y. Planning the resilient city: Concepts and strategies for coping with climate change and environmental risk. Cities 2013;31:220–9. https://doi.org/10.1016/j.cities.2012.05.004.
Dinas Kependudukan Kabupaten Wonosobo. Data Penduduk Kabupaten Wonosobo. 2020.
Badan Pusat Statistik. Kajian Kenormalan Baru Kabupaten Wonosobo. 2020.
P5 Undip. Kajian Indeks Kinerja Utama Kabupaten Wonosobo. Semarang: Pusat Pelayananan Perencanaan Pembangunan Partisipatif (P5) Universitas Diponegoro; 2020.
Refbacks
- There are currently no refbacks.