Dominasi kota sebagai konsentrasi fasilitas kesehatan (Studi kasus: Daerah Istimewa Yogyakarta)

Mohammad Isnaini Sadali, Muhammad Arif Fahrudin Alfana, Zara Hadijah, Ersa Latifa Rosewidiadari, Rifan Andika

Abstract

Penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan di suatu wilayah perlu memperhatikan kebutuhan pelayanan, jumlah penduduk, luas wilayah, dan aksesibilitas. Keragaman jumlah dan jenis fasilitas pelayanan yang terdapat di beberapa daerah memungkinkan terjadinya konsentrasi dan pemusatan fasilitas pelayanan pada salah satu daerah. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi dan menganalisis konsentrasi fasilitas pelayanan kesehatan yang berimplikasi pada dominasi kota sebagai pusat pelayanan. Data utama penelitian ini bersumber dari data sekunder dengan metode analisis deskriptif kuantitatif. Penelitian dilaksanakan di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dengan unit analisis paling kecil adalah kecamatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kota masih menjadi wilayah dengan konsentrasi pelayanan kesehatan yang tinggi, dalam hal ini adalah Kota Yogyakarta. Indeks konsentrasi fasilitas kesehatan di Kota Yogyakarta sebesar 10,76, sedangkan indeks terkecil berada di Kabupaten Gunungkidul (0,51). Dominasi kota sebagai pusat pelayanan kesehatan juga diperkuat dengan tingginya indeks konsentrasi fasilitas kesehatan di Kecamatan Umbulharjo (14,94) yang berlokasi di Kota Yogyakarta.

Keywords

Ketersediaan; Pengembangan Wilayah; Pusat Pelayanan

Full Text:

PDF

References

[1] Sadali MI, Intizhar F, Aisyah. Analisis Ketersediaan Fasilitas Sosial di Kabupaten Banjarnegara, Sebagai Pendukung Kondisi Darurat Bencana dan Pengembangan Wilayah. Media Komun Geogr 2017;18:128–45. https://doi.org/10.23887/mkg.v18i2.12517.

[2] Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas. Rancangan Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-201. 2019.

[3] Muta’ali L. Teknik Analisis Regional. Yogyakarta: Badan Penerbit Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada; 2015.

[4] World Health Organization. Refugee and Migrant Health 2018. https://www.who.int/migrants/en/ (accessed October 1, 2020).

[5] Republik Indonesia. UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. 2009.

[6] Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2016 tentang Fasilitas Pelayanan Kesehatan.

[7] Muta’ali L, Widiyanto D, Sadali MI. Modul Praktikum Metode dan Teknik Analisis Sosial Ekonomi. Yogyakarta: Program Studi Pembangunan Wilayah Universitas Gadjah Mada; n.d.

[8] Aulia BU. Overview: Faktor Pendorong Terjadinya Keterkaitan Kota-Desa dari Segi Pergerakan Orang antara Kota Mojokerto dengan Wilayah Peri-Urban di Kabupaten Mojokerto. Desa-Kota 2020;2:58–69. https://doi.org/10.20961/desa-kota.v2i1.39267.58-69.

[9] Putri SW. Hari Kesehatan Nasional: Persebaran Fasilitas Kesehatan Indonesia Tidak Merata. AyobandungCom 2019. https://www.ayobandung.com/netizen/pr-79668071/hari-kesehatan-nasional-persebaran-fasilitas-kesehatan-indonesia-tidak-merata?page=all (accessed January 10, 2022).

[10] Wahyudi MZ. Hampir 54 Persen Penduduk Indonesia Tinggal di Kota. KompasCom 2012. https://nasional.kompas.com/read/2012/08/23/21232065/ Hampir.54.Persen. Penduduk.Indonesia.Tinggal.di.Kota (accessed January 10, 2022).

[11] Kementerian Kesehatan RI. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2019. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2020.

[12] BPS Provinsi DIY. Tipologi Wilayah Hasil Pendataan Potensi Desa (PODES) 2014. 2015.

[13] Firmansyah RA, Hariyanto, Indrayati A. Dinamika Sistem Kota-Kota Dan Pemilihan Alternatif Pusat Pertumbuhan Baru di Kota Semarang. Geo Image 2016;5:46–51. https://doi.org/10.15294/geoimage.v5i2.13561.

[14] Utari MGES. Analisis Sistem Pusat Pelayanan Permukiman di Kota Yogyakarta Tahun 2014. Jejak J Econ Policy 2015;8. https://doi.org/10.15294/jejak.v8i1.3856.

[15] Dinas Kesehatan DIY. Profil Kesehatan D.I Yogyakarta Tahun 2018. 2019.

[16] Kementerian Kesehatan RI. Profil Kesehatan Indonesia 2018. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2019.

[17] BPS Kabupaten Bantul. Kabupaten Bantul dalam Angka 2015. 2015.

[18] BPS Kabupaten Gunungkidul. Kabupaten Gunungkidul Dalam Angka 2015. 2015.

[19] BPS Kota Yogyakarta. Kota Yogyakarta Dalam Angka 2015. 2015.

[20] BPS Kabupaten Kulon Progo. Kabupaten Kulon Progo Dalam Angka 2015. 2015.

[21] BPS Kabupaten Sleman. Kabupaten Sleman Dalam Angka 2015. 2015.

[22] BPS Kabupaten Bantul. Kabupaten Bantul dalam Angka 2020. 2020.

[23] BPS Kabupaten Gunungkidul. Kabupaten Gunungkidul Dalam Angka 2020. 2020.

[24] BPS Kota Yogyakarta. Kota Yogyakarta Dalam Angka 2020. 2020.

[25] BPS Kabupaten Kulon Progo. Kabupaten Kulon Progo Dalam Angka 2020. 2020.

[26] BPS Kabupaten Sleman. Kabupaten Sleman Dalam Angka 2020. 2020.

[27] Ritohardoyo S, Sadali I. Kesesuaian Keberadaan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) terhadap Tata Ruang Wilayah di Kota Yogyakarta. Tata Loka 2017;19:291–305. https://doi.org/10.14710/tataloka.19.4.291-305.

[28] Sari SMRP, Hardiana A, Putri RA. Efektivitas Perkotaan Gemolong Sebagai Pusat Pelayanan Permukiman di Kabupaten Sragen. Region 2017;12:83–92. https://doi.org/10.20961/region.v12i1.10172.

[29] Hardati P. Hierarki Pusat Pelayanan di Kecamatan Ungaran Barat dan Ungaran Timur Kabupaten Semarang. J Geogr Media Inf Pengemb Dan Profesi Kegeografian 2016;13:204–15. https://doi.org/10.15294/jg.v13i2.7977.

[30] Hariyani S, Usman F, Kurniawan EB. Strategy of Urban Settlement Planning Through a Model of Public Service Facilities. IOP Conf. Ser. Earth Environ. Sci., vol. 202, Surabaya: IOP Publishing Ltd; 2018. https://doi.org/10.1088/1755-1315/202/1/012011.

[31] Kurniawan A, Sadali MI. Keistimewaan Lingkungan Daerah Istimewa Yogyakarta. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press; 2015.

[32] Arsandi AS, Wahyu R D, Ismiyati, Hernawan F. Dampak Pertumbuhan Penduduk Terhadap Infrastruktur di Kota Semarang. J Karya Tek Sipil 2017;6:1–14.

[33] Tickamyer AR. Space Matters ! Spatial Inequality in Future Sociology. Contemp Sociol 2000;29:805–13. https://doi.org/10.2307/2654088.

[34] Peraturan Daerah DIY Nomor 5 tahun 2019 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah DIY Tahun 2019-2039.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.