Penentuan variabel prioritas perkembangan hunian vertikal Kota Balikpapan berdasarkan preferensi pemerintah
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
[1] Badan Pusat Statistik Kota Balikpapan. Kota Balikpapan Dalam Angka Tahun 2017 2017.
[2] Chotib. Urbanisasi dan Migrasi di Kota Depok Jawa Barat. Jakara. Warta Demografi 2008;38:7–16.
[3] Murbaintoro T, Ma’arif MS, Sutjahjo SH, Saleh I. Model Pengembangan Hunian Vertikal Menuju Keberlanjutan. J Permukim 2009;4:72–87.
[4] Hutapea E. Per 8 Maret 2019, “Backlog” Rumah 7,6 Juta Unit. KompasCom 2019.
[5] Kementerian PPN/Bappenas. Peraturan Presiden RI No 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 2014.
[6] Badan Lingkungan Hidup Kota Balikpapan. Buku Laporan Status Lingkungan Hidup Kota Balikpapan 2014. 2014.
[7] UPTD Rusunawa Kota Balikpapan. Data Rusunawa Kota Balikpapan 2018 2018.
[8] Fauzia R. Pengaruh Pembangunan Apartemen Solo Paragon Terhadap Kondisi Lingkungan Sekitarnya. Universitas Sebelas Maret, 2010.
[9] Agmelina EN, Ariastita PG. Faktor Pemilihan Lokasi Apartemen Metropolitan Area. J Tek ITS 2017;6:C491–5.
[10] Pemda Kota Balikpapan. Peraturan Daerah Kota Balikpapan Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Balikpapan Tahun 2012-2032 2012. https://doi.org/10.1145/3132847.3132886.
[11] Pemda Kota Balikpapan. Peraturan Daerah Kota Balikpapan Nomor 7 Tahun 2011 tentang Rumah Susun 2011.
[12] Tafsir A. Filsafat umum : Akal dan hati sejak Thales sampai Capra. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya; 2012.
[13] Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan RD. Bandung: Alfabeta; 2007.
Refbacks
- There are currently no refbacks.