Implementasi Kebijakan RTRW pada Zonasi Fungsi Ruang di Lingkungan Sekitar Pasar Silir Semanggi Pasca Alih Fungsi Lahan

Oktavia Putryana, Avi Marlina

Abstract

Zonasi fungsi ruang perkotaan merupakan suatu bentuk pengendalian fungsi ruang dalam suatu wilayah guna tercapai pola peruntukan fungsi ruang yang lebih tertata dan efisien.  Namun demikian, zonasi saat ini mulai mengalami pergeseran menuju pada dominasi kegiatan perekonomian yang lebih memberikan kontribusi besar dalam proses terbentuknya zonasi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi perubahan zonasi fungsi ruang di lingkungan Pasar Silir sebagai implementasi RTRW Kota Surakarta. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan deskriptif melalui penyandingan zona fungsi ruang di bagian utara, selatan, barat, timur Pasar Silir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa zonasi fungsi ruang pada dasarnya terbentuk akibat dari adanya kebijakan RTRW kota. Namun dalam pengembangannya zonasi fungsi ruang dalam suatu wilayah dapat terbentuk akibat adanya penyebab dari luar individu (ekstern) yang terdiri atas adanya pasar sebagai pusat perekonomian, lokasi strategis wilayah, kepemilikan lahan pribadi, sistem retribusi terkait, dan adanya ruang-ruang yang belum dapat termanfaatkan. Sedangkan dari individu pribadi (intern) disebabkan oleh kecenderungan usia produktif, kepemilikan modal dan kemampuan/ keahlian masing-masing individu.

 

Keywords : zoning, implementasi rtrw, pasar semanggi 

Keywords

zoning, implementasi rtrw, pasar semanggi

Full Text:

PDF

References

Ariani Ni W.D, S. A. (2011). Pengaruh Kualitas Tenaga Kerja, Bantuan Modal Usaha dan Teknologi terhadap Produktivitas Kerja Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di JimbaranModal Usaha dan Teknologi terhadap Produktivitas Kerja Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jimbaran. Ejurnal EP Unud, vol.2, 9.

Babcock, R. F. (1979). Zoning. Washington DC: The International City Management Association.

Barnett, J. (1982). An Introduction of Urban Design. USA: HapperCollins Inc.

Bourne, L. (1982). Internal Structure of The City, Readings on Urban Form, Growth and Policy. New York: Oxford University Press.

Korlena, d. (2011). Peraturan Zonasi : Peran di Kawasan Rawan Bencana. Forum Teknik Vol. 34 No.1 , 17-26.

Kustiawan. (1997). Konversi Lahan Pertanian di Pantai Utara Pulau Jawa. Jakarta : LP3ES.

Levebre, H. (1991). The Production Of Space. Oxford: Blackwell.

(2009). Permen PU No 17/PRT/M/2009 . Surakarta: Departemen Pekerjaan Umum Surakarta.

Sihalolo, M. (2004). Konversi Lahan Pertanian dan Perubahan Struktur Agraria. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.