KAJIAN KRIMINOLOGI TINDAK PIDANA ASUSILA YANG DILAKUKAN OLEH ANAK
Abstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji faktor dan bentuk upaya penanggulangan terhadap tindak pidana asusila yang dilakukan oleh anak dalam perspektif kriminologi. Penelitian ini merupakan penelitian hukum empiris bersifat deskriptif, pendekatan penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan bahan hukum yang digunakan adalah melalui wawancara dan studi pustaka. Analisis bahan hukum menggunakan metode kulitatif. Berdasarkan data hasil penelitian di Yayasan Sahabat KAPAS Surakarta data menunjukkan kasus paling banyak atau menempati urutan pertama yang sering dilakukan oleh anak yang berada di LPAK ialah kasus tindak pidana asusila. Tahun 2014-2015 sebanyak 64 atau sekitar 50% jumlah kasus asusila tersebut lebih mendominasi dibandingkan dengan kasus lainnya seperti pencurian, penganiayaan, serta pembunuhan. Sedangkan di tahun 2016 dapat dilihat bahwa kasus asusila mengalami penurunan sebanyak 36 kasus, namun kasus asusila tersebut tetap menjadi kasus terbanyak yang dilakukan oleh anak di banding kasus lainnya. Bahwa ada beberapa faktor penyebab terjadinya tindak pidana asusila yang dilakukan oleh anak yaitu faktor keluarga, faktor lingkungan pergaulan, faktor pendidikan, faktor media massa. Pada prakteknya ada beberapa hal yang telah di lakukan oleh pihak aparatur negara dan pemerintah dalam upaya mengurangi tindak pidana asusila yang dilakukan oleh anak, yaitu: melakukan pendekatan kepada orang tua dan anak dengan melakukan kegiatan seperti : sosialisasi Keluarga Ramah Anak; kegiatan parenting; kegiatan Forum Anak; Komunitas Peduli Anak, memberikan pengetahuan tentang pendidikan kesehatan dan reproduksi, membangun hubungan yang berkualitas antara orangtua dan anak, mengadakan penyuluhan di setiap sekolah, meningkatkan penanganan terhadap daerah yang rawan terjadinya kejahatan.
Kata Kunci: Anak, Tindak Pidana Asusila, Yayasan Sahabat KAPAS.
Abstract
This research is conducted to analyze the factors causing children commit immoral acts and how the form of prevention of immoral acts committed by children in the perspective of Criminology is. This research is a descriptive empirical law research. The researcher uses qualitative approach in this research. The types of data used in research are primary data and secondary data. The technics of collecting legal materials used are through interview, observation, and literature review. The law materials analysis uses qualitative method. Based on the result of the research in Sahabat KAPAS foundation Surakarta, the data indicates that immoral acts cases take the first place as the most frequently cases committed by the Children. From 2014 – 2015 there are 64 cases or 50% of immoral acts cases which is more dominated than any other cases such as thievery, persecution, and homicide. Meanwhile, in 2016, the immoral acts cases decreased about 36 cases. However, immoral acts cases still become the most cases committed by the children than any other cases. There are several factors causing immoral acts committed by children, which are family, social environmental, economy, educational, and mass media factors. In reality, there are several actions done by state apparatus and government in order to prevent immoral acts committed by children, which are the socialization of family loving children, parenting activities, children forum activities, communities caring for children, providing knowledge of education, health, and reproduction, building quality relationship between parents and children, organizing counseling in schools, and intensifying the handling of problems in crime-prone areas.
Keywords: children, immoral acts, Sahabat KAPAS Foundation.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.