PENJATUHAN PIDANA DI BAWAH BATAS ANCAMAN MINIMUM KHUSUS PASAL 112 AYAT (1) UNDANG-UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2009 TENTANG NARKOTIKA DALAM TINDAK PIDANA NARKOTIKA

Tria Anindita

Abstract

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penjatuhan pidana di bawah batas ancaman minimum khusus Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dalam tindak pidana narkotika. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif dengan sifat penelitian preskriptif. Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan undang-undang dan pendekatan kasus. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder meliputi bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Teknik pengumpulan bahan hukum yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan. Teknik analisis bahan hukum dalam penelitian ini menggunakan metode silogisme yang menggunakan pola berpikir deduktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Putusan Mahkamah Agung secara yuridis kurang tepat karena putusan tersebut menyimpangi batas minimum khusus yang telah ditentukan Undang-Undang Narkotika, akan tetapi secara substansi dapat dibenarkan karena demi keadilan, namun seharusnya penjatuhan pidana didasarkan pada pasal yang didakwakan dan yang dianggap terbukti yaitu Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang Narkotika, bukan mengacu pada Pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-Undang Narkotika.

Kata kunci : penjatuhan pidana, minimum khusus, Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009, narkotika.

Abstract

The objective of this study is to determine the imposition of criminal under the special minimum threat limit of Article 112 paragraph (1) of Law Number 35 Year 2009 about narcotics in the narcotics crime. This study use normative legal research method with prescriptive characteristic. It uses legislation approach and case approach. The type of data used is secondary data include primary legal materials and secondary legal materials. This research use literary study as the technique of collecting data. The technique of data analysis is using syllogism method that use deductive thinking model. The results of the study indicate that the judgment of the Supreme Court is juridically inaccurate because the decision deviates from the special minimum limit determined by the Narcotics Law, however it can be subtantilly corrected for the sake of justice, but the criminal sanction should be based on the article that is accused and which is deemed to exist Article 112 paragraph (1) Of the Narcotics Law, not in Article 127 paragraph (1) sub-paragraph a of the Narcotics Law.

Keywords : Criminal imposition, special minimum, Article 112 paragraph (1) Law Number 35 Year 2009, narcotics.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.