Menentukan Karakteristik Dinamika Fluida pada Laju Aliran Pernapasan Upper Respiratory Airway Para Perokok Aktif
Abstract
Sistem pernapasan adalah sistem organ yang memenuhi oksigen tubuh. Merokok dapat menyebabkan perubahan struktur dan fungsi sistem pernapasan serta gangguan aliran udara. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan karakteristik gangguan aliran udara pada sistem pernapasan perokok aktif, dengan analisis bilangan Reynolds. Pengukuran dilakukan menggunakan alat Spirometer Vernier Ordo SPR-BTA, yang dihubungkan ke komputer melalui aplikasi Logger-Pro untuk mengukur volume paru-paru dan menghitung flow rate (aliran udara) paru. Dari 56 sampel orang perokok aktif berusia 22 tahun yang memiliki Indek Massa Tubuh (IMT) 18-25 kg/m2, yang memiliki aktifitas olahraga antara 0-2 kali per minggu, dan jumlah konsumsi rokok perhari antara 3-24 batang. Data flow rate yang terekam dianalisis menggunakan program Matlab R2013a untuk mendapatkan bilangan Reynolds. Uji korelasi Pearson antara bilangan Reynolds dengan flow rate dan jumlah konsumsi rokok untuk menunjukkan hubungannya. Hasil perhitungan analisis bilangan Reynolds didapatkan karakteristik aliran dikatakan laminer jika nilai bilangan Reynolds 0-2300 dan didapatkan sebanyak 7 orang (13%) dari sampel, karakteristik aliran dikatakan transisi dengan nilai bilangan Reynolds antara 2300-4000 dan didapatkan sebanyak 47 orang (84%) dari sampel dan karakteristik aliran dikatakan turbulen dengan bilangan Reynods lebih dari 4000 dan didapatkan sebanyak 2 orang (3 %) dari sampel. Hasil uji statistik antara bilangan Reynolds dengan flow rate didapat p=0,001 dan r =1,00 dan uji korelasi bilangan Reynolds dengan jumlah konsumsi rokok didapat p= 0,001 , r=0,960 menunjukkan ada hubungan signifikan, dengan koefisien korelasi yang kuat. Sehingga dapat disimpulkan bahwa perilaku merokok menyebabkan gangguan aliran udara, namun ada faktor lain yang juga mempengaruhi yaitu aktivitas, dan lama merokok.
Kata kunci : flow rate, spirometer, aliran fluida
Full Text:
PDFReferences
Cokorda Prapti Mahandari. (2005). Unjuk kerja Saringan Pada Pengumpul Debu Sebagai Fungsi Diameter Partikel, Universitas Gunadarma, Depok.
Depkes, RI. (2009). Klasifikasi Umur Menurut Kategori. Jakarta: Ditjen Yankes
Giancoli, D.C. (2001). Physic Fitth Edition. Ahli Bhasa: Yuhilza Hanum. Fisika Edisi Kelima, Jilid II. Jakarta: Erlangga.
H. Syaifuddin B. (2001). Fisiologi Sistem Pernapasan. Dalam : Fungsi sistem tubuh manusia. Jakarta : Widya Medika. hal. 79– 98.
Hoffman, D. and I. Hoffman. (2011). The changing cigarette: Chemical studies and bioassays, in Risks Associated with Smoking Cigarettes with Low Machine- Measured Yields of Tar and Nicotine (Smoking and Tobacco Control Monograph No. 13). NCI: Bethseda. p. 159-191.
Mangku, Sitepoe. (1997). Usaha Mencegah Bahaya Merokok, Gramedia, Jakarta.
Nanin Triana. (2003). Gambaran Histologis Pulmo Mencit Jantan Setelah Dipapari Asap Rokok Elektrik. Biologi Fakultas MIPA Universitas Sumatra Utara.
Orianto, M. Ir. BSE dan Pratikto, W.A. Ir. M. Sc. (1995). Mekanika Fluida 1, BPFE:Yogyakarta
PDPI (Perhimpunan Dokter Paru Indonesia). (2010). PPOK Pedoman Praktis Diagnosis dan Penatalaksanaan Di Indonesia. Jakarta : PDPI
Prasetio Nugroho. (2012). Bilangan Reynolds Untuk Aliran Evaporasi 2 Fasa Pada Kanal Mii Horizontal Dengan Refrigeran R-290 Dan R-600 A, Skripsi Universitas Indonesia, Depok.
Pratiwi, D. A., Sri Maryati & Srikini. (2004). Biologi. Jilid 2. Jakarta: Erlangga.
Proverawati, A. & Rahmawati, E. (2012). Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Yogjakarta: Nuha Medika.
Ridwan. (1982). Mekanika Fluida, Universitas Gunadarma, Depok.
Somantri Irman. (2008). Keperawatan Medikal Bedah: Asuhan Keperawatan pada Pasien dengan Gangguan Sistem Pernapasan. Jakarta: Salemba Medika
Sri Pujiyanto. (2008). Menjelajah Dunia Biologi 2, Solo, Platinum.
www.vernier.com
Yusnabeti, Ririn Arminsih Wulandari, Ruth Luciana. (2010) Pm 10 dan Infeksi Saluran Pernapasan Akut Pada Pekerja Industri Mebel, Makara, Kesehatan, Vol. 14, No. 1, Jakarta, 2010, pp 25-30
Refbacks
- There are currently no refbacks.