Pengaruh Diameter Leher Resonator Helmholtz Pada Alat Pemanen Energi Akustik (Acoustic Energy Harvester) Terhadap Daya Listrik Yang Dihasilkan

Yuanita Fara Abdillah, Ikhsan Setiawan, Agung Bambang S Utomo

Abstract

Abstract: Acoustic energy (sound) that is wasted in environment has potential to be alternative energy to produce electrical energy. This paper presents an experimental study of the effect of Helmholtz resonator neck diameter on the output electric power of an acoustic energy harvester. The cavity of the resonators is a cube-shaped with size of 30 cm ´ 30 cm ´ 30 cm made of acrylic. The resonator neck is cylindrical and has 8 cm length with four diameter variations of 5,2 cm, 6,9 cm, 8,2 cm, and 10,4 cm. A 6-inches subwoofer loudspeaker is used as acoustic transducers that converts sound into electric current. The experiment is performed by giving sound with SPL of 90 dB in the frequency range of (20-150) Hz. The output rms voltages from the loudspeaker are measured at a 5.0 ohm load resistor. It is found that there are always two peaks in the frequency spectrum that provide maximum electric power, namely at 27 Hz and 55 Hz. These peak frequencies do not depend on the neck diameter. On the other hand, the larger the neck diameter, the higher the generated electrical power. The highest rms electric power produced are 3.03 mW and 2.25 mW at the first and second peaks, respectively.

Abstrak: Energi akustik (bunyi) yang terbuang di lingkungan memiliki potensi menjadi salah satu energi alternatif untuk menghasilkan energi listrik. Makalah ini memaparkan tentang studi eksperimental pengaruh diameter leher resonator Helmholtz pada alat pemanen energi akustik terhadap daya listrik yang dihasilkan. Rongga resonator Helmholtz berbentuk kubus berukuran 30 cm ´ 30 cm ´ 30 cm terbuat dari akrilik. Leher resonator berbentuk silinder sepanjang 8 cm dengan empat variasi diameter yaitu 5,2 cm, 6,9 cm, 8,2 cm, dan 10,4 cm. Loudspeaker jenis subwoofer dengan diameter nominal 6 inci dipasang disisi belakang rongga resonator digunakan sebagai transduser akustik yang mengubah bunyi menjadi arus listrik. Eksperimen dilakukan dengan memberikan gelombang bunyi dengan SPL (sound pressure level) 90 dB dalam rentang frekuensi (20 - 150) Hz dan mengukur tegangan listrik rms keluaran dari loudspeaker pada resistor beban 5,0 ohm. Diperoleh bahwa selalu terdapat dua puncak spektrum frekuensi dengan daya listrik maksimum, yaitu pada 27 Hz dan 55 Hz. Frekuensi-frekuensi puncak ini tidak bergantung pada diameter leher resonator. Di sisi lain, ditemukan bahwa diameter leher yang semakin besar menghasilkan daya listrik yang semakin besar. Daya listrik rms terbesar yang dihasilkan (pada diameter 10,4 cm) adalah 3,03 mW dan 2,25 mW masing-masing pada puncak pertama dan puncak kedua.

Keywords

pemanenan energi akustik, loudspeaker konversi, resonator Helmholtz, diameter leher resonator

Full Text:

PDF

References

Dimastya, R. A., 2018, Pembuatan dan Pengujian Alat Pemanen Energi Akustik (Acoustic Energy Harvester) Menggunakan Loudspeaker dan Resonator Helmholtz Sebagai Sumber Energi Alternatif, Skripsi, Fakultas Matematika dan Pengetahuan Alam, Universitas Gadjah Mada.

Hassan, F.H., Idris, Syed, S.H. dan Rahim, R.A., 2014, Acoustic Energy Harvesting Using Piezoelectric Generator for Low Frequency Sound Waves Energy Conversion, International Journal of Engineering and Technology (IJET), 5, 6, 4702-4707.

Izhar dan Khan, F. U., 2018, Three Degree of Freedom Acoustic Energy Harvester Using Improved Helmholtz Resonator, International Journal Of Precision Engineering And Manufacturing, 1, 19, 143-154.

Kholiq, I., 2015, Pemanfaatan Energi Alternatif Sebagai Energi Terbarukan Untuk Mendukung Substitusi BBM, Jurnal IPTEK, 19, 2, 82-83.

Lee, H. Y. dan Choi, B., 2013, A Study on the Acoustic Energy Harvesting with Helmholtz Resonator and Piezoelectric Cantilevers, Smart Materials and Structures, 22, 1-12.

Li, L., Liu, Y., Zhang, F. dan Sun, Z., 2017, Several Explanation on the Theoretical Formula of Helmholtz Resonator, Elseveir.

Pillai, M.A. & Deenadayalan, E. 2014. A Review of Acoustic Energy Harvesting. International Journal of Precision Engi-neering And Manufacturing, Vol. 15 No. 5, hal. 949-965.

Setiawan, I, 2019, Studi Eksperimental Penggunaan Loudspeaker Sebagai Pengkonversi Energi Bunyi Menjadi Listrik Dalam Alat Pemanen Energi Akustik (Acoustic Energy Harvester), Jurnal Teknologi Vol.11 No. 1, hal. 9-16.

Wijanto, E., Harsono, B., Renandy, R., Septian, A. dan Sutanto, K., 2018, Pengujian Sistem Konversi Energi Suara menjadi Energi Listrik menggunakan Piezoelektrik, ResearchGate.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.