TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA MATA PELAJARAN IPA
Abstract
Abstract: This research applies a guided inquiry method that is used to improve critical thinking skills in cognitive categories, general and special affective disposition categories and to determine the difference in the proportion of scores of six critical thinking elements in the cognitive category of fifth-grade students in four Kanisius elementary schools in Yogyakarta. The type of research used quantitative research. Critical thinking ability in the cognitive category is known from the results of the pretest and posttest scores which are arranged based on the test essays of a case. Whereas to measure the critical thinking skills of general and special affective disposition categories, a questionnaire with a Lickert scale was used which was filled out by the students. The application of the inquiry method in the science course further enhances critical thinking skills in the cognitive category compared to critical thinking skills in general and special affective disposition categories of fifth-grade students in four Kanisius Elementary Schools in Yogyakarta. There is a difference in the proportion of the increase in the score of six elements of critical thinking in the cognitive category in class V students in four Kanisius Elementary Schools in Yogyakarta. The increase in the six elements can be sorted from the highest to the lowest increase, namely interpretation, analysis, self-regulation, inference, evaluation, and explanation.
Abstrak: Penelitian ini menerapkan metode inkuiri terbimbing yang digunakan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis pada kategori kognitif, kategori disposisi afektif umum dan khusus serta untuk mengetahui perbedaan proporsi skor enam unsur berpikir kritis kategori kognitif siswa kelas V di empat SD Kanisius Yogyakarta. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Kemampuan berpikir kritis pada kategori kognitif diketahui dari hasil nilai Pretest dan posttest yang disusun berdasarkan test essay suatu kasus. Sedangkan untuk mengukur kemampuan berpikir kritis kategori disposisi afektif umum dan khusus digunakan kuesioner dengan skala Lickert yang diisi oleh para siswa. Penerapan metode inkuiri pada matapelajaran IPA lebih meningkatkan kemampuan berpikir kritis pada kategori kognitif dibanding kemampuan berpikir kritis pada kategori disposisi afektif umum dan khusus dari para siswa kelas V di empat SD Kanisius Yogyakarta. Ada perbedaan proporsi kenaikan skor enam unsur berpikir kritis kategori kognitif pada siswa kelas V di empat SD Kanisius Yogyakarta. Kenaikan yang terjadi pada enam unsur tersebut dapat diurutkan dari yang paling tinggi kenaikannya sampai yang paling rendah, yaitu interpretasi, analisis, regulasi diri, inferensi, evaluasi, dan eksplanasi.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Amien, M. (1987). Mengajar Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dengan metode “discovery” dan “inquiry” (bagian I). Jakarta: Depdiknas.
Andriani, C. E. (2011). Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap prestasi belajar dan berpikir kritis kategori afektif umum pada mata pelajaran IPA SDK Sorowajan Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Aryani, L. D. (2011). Pengaruh metode inkuiri terhadap prestasi belajar dan kemampuan berpikir kritis kategori kognitif pada mata pelajaran IPA SDK Wirobrajan. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Candra, B. S. (2011). Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap prestasi belajar dan berpikir kritis kategori kognitif pada mata pelajaran IPA SDK Demangan Baru 1. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Depdikbud. (2007). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) untuk satuan pendidikan dasar SD/MI (semester I & II). Jakara: Cipta Jaya.
Endarini. (2011). Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap prestasi belajar dan berpikir kritis kategori afektif khusus pada mata pelajaran IPA SDK Ganjuran Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Facione, N.C. dan Facione, P.A. (1996). Externalizing the critical thinking in knowledge development and clinical judgment. San Francisco: University of California San Francisco. Diakses dari www.insightassessment.com/pdf_files/Exernalizing%20CT_%20Nsg%20Otlk%201996.PDF.
Facione, P.A. (1990). Critical thinking: A statement of expert consensus for purposes of educational assessment and instruction. San Francisco: The California Academic Press. Diakses dari www.insightassessment.com/pdf_files/DEXadobe.PDF.
Facione, P.A. (2007). Critical thinking: What it is and why it counts. San Francisco: Insight Assessment. Diakses dari www.insightassessment.com/pdf_files/what&why2006.pdf.
Ghozali, I. (2009). Aplikasi analisis multivariate dengan program SPSS. Semarang: Universitas Diponegoro.
Iskandar, S. M. (2001). Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam. Bandung: Maulana.
Kaddoura, M. (2009). New graduate nurses’ perception of critical thinking development in critical care nursing programs. Disertasi pada Simmons College. Diakses dari http://dspace.nitle.org/bitstream/handle/10090/9655/Mahmoud%20Dissertation%207%20%20JULY.pdf?sequence=1.
Kurnianingsih, D. I. (2011). Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap prestasi belajar dan berpikir kritis kategori kognitif pada mata pelajaran IPA SDK Sorowajan Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Lestari, M. S. (2011). Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap prestasi belajar dan berpikir kritis kategori kognitif pada mata pelajaran IPA SDK Ganjuran Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Nugrahanta, G.A. (2009). Problem solving method untuk meningkatkan soft skills mahasiswa PGSD dalam perkuliahan Landasan Pendidikan SD. Jurnal Kependidikan Widya Dharma, vol. 19 No. 2, April 2009.
Pratiwi, E. (2011). Pengaruh metode inkuiri terhadap prestasi belajar dan kemampuan berpikir kritis kategori afektif khusus pada mata pelajaran IPA SDK Wirobrajan. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Rahayu, M. P. (2011). Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap prestasi belajar dan berpikir kritis kategori afektif umum pada mata pelajaran IPA SDK Ganjuran Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Ratri, I. D. (2011). Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap prestasi belajar dan berpikir kritis kategori afektif khusus pada mata pelajaran IPA SDK Demangan Baru 1 Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Reid, H. (2000). The correlation between a general critical thinking skill test and a discipline specified critical thinking test for assossiate degree nursing students. Disertasi pada University of North Texas. Diakses dari http://www.library.unt.edu/theses/open/20001/reid_helen/Dissertation.pdf.
Ricketts, J.C. (2004). Critical Thinking Skills of FFA Leaders dalam Journal of Southern Agricultural Education Research, Vol. 54, Number 1, 2004, University of Florida. Diakses dari http://pubs.aged.tamu.edu/jsaer/pdf/vol54/54-01-007.pdf.
Rusbult, C. (2006). Critical thinking skills in education and life. Diakses dari http://www.asa3.org/ASA/education/think/critical.htm
Sriningsih, V. (2011). Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap prestasi belajar dan kemampuan berpikir kritis kategori afektif umum pada mata pelajaran IPA SDK Wirobrajan. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Sugiyono. (2010). Metode penelitian pendidikan, pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suparno, P. (2007). Metodologi pembelajaran fisika konsruktivistik & menyenangkan. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Supraptiningsih. (2011). Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap prestasi belajar dan berpikir kritis kategori afektif umum pada mata pelajaran IPA SDK Demangan Baru 1 Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Untari, S. (2006). Penerapan pembelajaran deep dialogue/critical thinking dalam matapelajaran PKN untuk meningkatkan aktivitas, kreativitas, dan rasa senang siswa di Sekolah Dasar Sriwedari Malang. Laporan Penelitian. Malang: Universitas Negeri Malang. Tidak dipublikasikan.
Wijayanti, L. T. Y. (2011). Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap prestasi belajar dan berpikir kritis kategori afektif khusus pada mata pelajaran IPA SDK Sorowajan Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Refbacks
- There are currently no refbacks.