Pengaruh Penerapan Metode Eksperimen Menggunakan Phet Simulation Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Ditinjau dari Pengetahuan Awal Siswa SMP/MTs

Wiravanjava Wiravanjava

Abstract

Abstract:. This study aims to determine the effect of the experimental method using PhET simulation on the ability of critical thinking and learning outcomes in review from the initial knowledge of students of class VIII MTsN Maguwoharjo Sleman. The population used is class VIII which is divided into 4 classes of parallel namely class VIII A, VIII B, VIII C, VIII D. Sampling is done randomly, so that obtained class VIII B as control class and class VIII C as experimental class treated with experimental method using PhET simulation. Technique of data retrieval is done by giving pretest to know early knowledge of student. Then do different learning, then students are given a post to know the ability of critical thinking and learning outcomes. Hypothesis testing was done by Mancova test using SPSS 17.0 program. based on the Mancova test that has been done, obtained the significance of the critical thinking ability 0,00 and the learning result is also 0.00. Since all of the significance below 0.05 means there is an influence of the application of experimental methods using PhET simulations to critical thinking skills and student learning outcomes

 

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapkan metode eksperimen menggunakan simulasi PhET terhadap kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar di tinjau dari pengetahuan awal siswa kelas VIII MTsN Maguwoharjo Sleman. Populasi yang digunakan adalah kelas VIII yang terbagi dalam 4 kelas parallel yaitu kelas VIII A, VIII B, VIII C, VIII D. Pengambilan sampel dilakukan secara acak, sehingga diperoleh kelas VIII B sebagai kelas control dan kelas VIII C sebagai kelas eksperimen yang diberi perlakuan dengan metode eksperimen menggunakan simulasi PhET. Teknik pengambilan data dilakukan dengan memberikan pretest untuk mengetahui pengetahuan awal siswa. Kemudian dilakukan pembelajaran yang berbeda, selanjutnya siswa diberi postest untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis dan hasil belajarnya. Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji Mancova dengan menggunakan program SPSS 17.0. berdasarkan uji Mancova yang telah dilakukan, diperoleh nilai signifikansi kemampuan berpikir kritis 0,00 dan hasil belajar juga 0,00. Karena semua signifikansinya di bawah 0,05 berarti terdapat pengaruh penerapan metode eksperimen menggunakan simulasi PhET terhadap kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa.

Keywords

Simulasi PhET, berpikir kritis, hasil belajar.

Full Text:

PDF

References

Aningtyas, Prih. 2015. Implementasi Simulasi PhET dan Kit Sederhana untuk Mengajarkan Keterampilan Psikomotor Siswa Pada Pokok Bahasan Optik. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, Vol. 18, No.22.

Ardiyanti, Farida dan Winarti.2013. Pengaruh Model Pembelajaran Berbasi Fenomena untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Kaunia. Vol. IX, NO.2: 27-33.

Arikunto, Suharsimi. 2012. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi 2. Jakarta: Bumi Aksara.

Astuti, Siwi Puji.2015. Pengaruh Kemampuan Awal dan Minat Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa. Jurnal Formatif 5(1): 68-75. ISSN: 2088-351X.

Demirci. 2005. A Study About Students Misconceptions In Force and Motion Conceps By Incorporating A Web-Assisted Physics Program. The Turkish Online Jpurnal of Educational Technology. Vol. 4(3).

Dimyati dan Mudjiono. 2015. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta

Finkelstein, N. 2006. “Hightech Tools For Teaching Physics:The Physics Education Technology Project”. Merlot journal of online learning and teaching. Vol. 2 (3): 110-121.

http://rachmadresmi.blogspot.co.id/2009/03/phet-simulasi-fisika-untuk-membantu.html (di akses pada tanggal 13 april 2017 jam 10)

Ismaimuza, Dasa. 2011. Kemampuan Berfikir Kritis Matematis Ditinjau dari Pengetahuan Awal Siswa. Jurnal Pendidikan Matematika. Vol.2 No 1.

K.Perkins, W. Adams, M. Dubson, N. Finkelstein, S. Reid, and C. Wieman. 2006. “PhET: Interactive simulations for Teaching and Learning Physics”. The Physics Teacher. Vol. 44.

Maneesha, dkk. 2013. Multiple Regression Analysis Using ANCOVA in Univesity Model. International Journal of Applied Physics and Mathematics. Vol.3, No.5.

Muijs & Reynoalds. 2011. Efektif Teaching, Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

N. D. Finkelstein, W.K.Adam, C.J. Keller, P.B.Kohl, N.S. Podolefsky, and S. Reid. 2005. When learning about the real world is better done virtually: A Study of substituting computer simulation for laboratory equipment. Physical Review Special Topics-Physics Education Research.

N.D. Finkelstein, K.K. Perkins, W. Adams, P. Kohl, and N. Podolefsky. 2004. Can Computer Replace Real Equipment in Undergraduate Laboratories?. Physics Education Research Conference Proceedings.

Nurhayati, dkk. 2014. Penerapan Metode Demonstrasi Berbantu Media Animasi Software PhET Terhadap Hasil Belajar Siswa Dalam Materi Listrik Dinamis Kelas X Madrasah Aliyah Negeri Pontianak. Jurnal Pendidikan Fisika dan Aplikasinya. Vol 4. No 2.

Rofiah, Emi dkk. 2013. Penyususnan Instrumen Tes Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Fisika pada Siswa SMP. Jurnal Pendidikan Fisika. Vol 1. No 2.

Sabri, Ahmad. 2005. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Quantum Teaching.

Sadiman, Arief S. 2012. Media Pendidikan. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Sangrà, A., & González-Sanmamed, M. (2010). The role of information and communication technologies in improving teaching and learning processes in primary and secondary schools. ALT-J Research in Learning Technology. Vol 18. No 3: 207-220.

Sari, DP, dkk. 2013. Uji COba Pembelajaran IPA Dengan LKS Sebagai Penunjang Media Virtual PhET Untuk Melatih Keterampilan Proses Pada Materi Hukum Archimedes. Jurnal Pendidikan Sains. Vol 01. No 02.

Sudjana, Nana dan Ahmad Rivai. 2010. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Bara Algesindo.

Sudjana, Nana, 2005. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: SInar Baru Algensindo

Sugihartono, dkk. 2007. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Pers

Sulisworo, Dwi. 2014. The Effect of Cooperative Learning, Motivation and Information Technology Literacy to Achievment. International Journal of Learning & Development. ISSN 2164-4063. Vol. 4, No. 2.

Suryabrata, Sumadi, 2012. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.

Susanto, Ahmad. 2014. Teori Beajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana.

Sutopo, Ariesto Hadi. 2011. Teknologi Informasi dan Komunikasi Dalam Pendidikan. Jakarta: Graha Ilmu.

Uno, Hamzah B. 2009. Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang Kreatif dan Efektif. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.