Aplikasi Media Simulasi Virtual pada Model Pembelajaran ECIRR untuk Meremediasi Miskonsepsi Siswa pada Materi Perubahan Wujud Zat

Sanny S Silaban, Andi Suhandi, Yohanes Edi Gunanto

Abstract

Abstract: The purpose of this research is to get the description about the effect of virtual simulation media application on ECIRR (Elicit, Confront, Identify, Resolve, Reinforce ) learning model to remediate high school student’s misconception about Change of Matter. Virtual simulation media then used to visualize microscopies phenomena for Change of Matter in which it cannot be observed directly by the naked eye. Virtual simulation media was integrated on Resolve phase in order to remediating student’s misconception. Mix method qualitative-quantitative was used by involving 38 second-year students at one of Senior High School in West Bandung Regency with one-group pretest-posttest  design. The sample is determined by purposive sampling, with the criteria used as a sample are students who have misconception on the Change of matter. Misconceptions and changes in student conceptions are diagnosed using diagnostic tests of misconception of three-tier test. This research focuses on four misconceptions found in students labeled M1, M2, M3 and M4. The average quantity of students who misconception on pretest does not reach 50% in each misconception label, while the rest are scattered in other categories, such as 12 % Scientific knowledge, 26% Lack of knowledge, 9% Error, and 30% Guessing. After learning, 65 % students who have a scientific conceptions (scientific knowledges) with average increase of 60% in the medium category. Lack of knowledge 26% students with average decerease of 67%. In M1 misconception, 100% of students misconceptions are medicated, M2 are 82%, M3 are 100% and 87% in M4. The results showed that the percentage of students whose misconceptions remediated above 80% are in the High category so it can be concluded that virtual simulation media application on ECIRR learning model can remediate student’s misconceptions about Change of matter.

 

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang pengaruh pengaplikasian media simulasi virtual pada model pembelajaran ECIRR (Elicit, Confront, Identify, Resolve, Reinforce) untuk meremediasi miskonsepsi siswa SMA pada materi  Perubahan Wujud  Zat. Media simulasi virtual digunakan untuk memvisualisasikan fenomena perubahan wujud zat yang bersifat mikroskopis dan tidak dapat dilihat dengan pengamatan langsung. Media simulasi virtual diaplikasikan pada model pembelajaran ECIRR pada tahapan Resolve untuk meremediasi miskonsepsi siswa. Penelitian ini dilakukan kepada 38 orang siswa kelas 2 SMA di salah satu SMA di Kabupaten Bandung Barat dengan metode campuran kualitatif-kuantitatif dan desain penelitian one-group pretest-posttest. Sampel penelitian ditentukan dengan purposive sampling, dengan kriteria yang dijadikan sebagai sampel adalah siswa yang mengalami miskonsepsi pada materi perubahan wujud zat. Miskonsepsi dan perubahan konsepsi siswa didiagnosa menggunakan tes diagnostik miskonsepsi three-tier test. Penelitian ini berfokus pada empat miskonsepsi yang ditemukan pada siswa yang diberi label M1, M2, M3 dan M4. Rata-rata kuantitas siswa yang mengalami miskonsepsi pada pretest tidak mencapai rata-rata 50% di setiap label, sementara sisanya tersebar dalam kategori lain, seperti 12% Scientific knowledge, 26% Lack of knowledge, 9% Error, dan 30% Guessing. Setelah pembelajaran, siswa yang memiliki konsepsi ilmiah (Scientific knowledge) 65%, mengalami rata-rata peningkatan 60% pada kategori sedang. Siswa yang kurang memahami konsep (Lack of knowledge) 26% mengalami rata-rata penurunan sebesar 67%. Pada miskonsepsi M1, 100 % miskonsepsi siswa teremediasi, M2 sebanyak 82 %, M3 sebanyak 100% dan pada M4 sebanyak 87%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase kuantitas siswa yang miskonsepsinya teremediasi di atas 80% berada pada kategori Tinggi sehingga dapat disimpulkan bahwa aplikasi media simulasi virtual pada model pembelajaran ECIRR dapat meremediasi miskonsepsi siswa.

Keywords

media simulasi virtual; model pembelajaran ECIRR; miskonsepsi; perubahan wujud zat

Full Text:

PDF

References

Alwan, A. (2010) Misconception of Heat and Temperature Among Physics Students. ScienceDirect. Procedia Social and Behavioral Scinences. 12 (11); 600-614

Anderson, Lorin W & David R K.(2001) Kerangka Landasan untuk Pembelajaran, Pengajaran dan Asessment (Terjemahan). Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

Arifiadi, N., Tomo, dan Haratua. (2013). Penggunaan Metode Demonstrasi Berbantuan Flip Chart untuk Meremedisi Miskonsepsi Siswa Tentang Getaran di SMP. Skripsi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Tanjungpura. Pontianak.

Bawaneh, A.K.A, dkk. (2010). The Effectiveness of Conflict Maps and V-Shape Teaching Method in Science Conceptual Change among Eight-Grade Students in Jordan. Journal of International Education Studies.Yordania. 3 (1); 96-108

Creswell, J.W. (2014). Research DesignPendekatanKualitatif, Kuantitatif, dan Mixed.Yogyakarta :PustakaPelajar.

Chu, H et.al (2012). Evaluation of Student’s Understanding of Thermal Concepts in Everyday Contexts. International Journal of Science Education. 34 (10); 1509-1534

Dahar, R.W. (2011).Teori-Teori Belajar dan Pembelajaran. Penerbit Erlangga.Jakarta.

Depdiknas. (2013). Kurikulum 2013 : Kompetensi Dasar Sekolah Menengah (SMA) / Madrasah Aliyah (MA). Jakarta: Depdiknas.

Fitriana, I.S. (2010). Penggunaan Multi Media Interaktif Dalam Proses Pembelajaran Materi Teori Kinetic Gas Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Dan Keterampilan Berpikir Kreatif Siswa SMA. Thesis Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung

Hamdani. (2013). Penerapan Model ECIRR Menggunakan Kombinasi Real Laboratory dan Virtual Laboratory untuk Mereduksi Miskonsepsi dan Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Mahasiswa Tentang Konsep-Konsep Rangkaian Listrik. Thesis Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung.

Hikmat, dkk. (2014). Strategi Konflik Kognitif Berbantuan Media Simulasi Virtual dalam Pembelajaran Fisika Berorientasi Pengubahan Konseptual untuk Meningkatakan Pemahaman Konsep dan Menurunkan Kuantitas Siswa yang Miskonsepsi. Prosiding Pertemuan Ilmiah XXVIII HFI Jateng& DIY, Yogyakarta. 342- 347.

Kartal, T., Ozturk, N., dan Yalvac, H.G. (2011).Misconceptions of Sciences Teacher Candidats about Heat and Temperature. ScienceDirect. Procedia Social and Behavioral Scinences. 15; 2758-2763

Kusuma, N.M.Y., Warta, I.W., dan Abadi, I.B.G. (2014). Pengaruh Model Pembelajaran Elicit Confront Identify Resolve Reinforce (ECIRR) Berbantuan Media Audio Visual Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VI SD Gugus Sanskerta T.A. 2013/2014. E-Journal Mimbar PGSD Universitas Pendidikan Ganesha. 2 (1); 1-11

Kaltacki, D dan Didis, N.(2007). Indentification of Pre-Service Physics Teachers”s Misconceptions on Gravity Concept: A Study with a 3-Tier Miscopception Test. Sixth International Conference of The Balkan Physical Union. American Institute of Physics. 899; 499-500.

Liao, Y dan Chen, Y. (2007). The Effect of Computer Simulation on Student Learning : A Meta-Analysis of Studies in Taiwan. Journal of Information Technology and Aplications. Taiwan. 2 (2); 69-79

Liao, Y dan She, H. (2009). Enchancing Eight Grade Student’s Scientific Conceptual Change and Scientific Reasoning through a Web-based Learning Program. Journal of Educational Technology & Society. Taiwan.12 (4); 228-240

Mardana. (2004). Pengembangan Model Simulasi Komputer Berorientasi Konstruktivisme Sebagai Inovasi Teknologi Pembelajaran Pengubah Miskonsepsi untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Siswa SMU. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran IKIP Negeri Singaraja, No. 4 TH. XXXVII Oktober 2004; 50-71

Olympiou, G., Zacharias, Z., dan deJong, T. (2013). Making the Invisiable Visible: Enhancing Student’s Conceptual Understanding by Introducing Representations of Abstact Objects in a Simulation. Jurnal Sains Internsional. Springer. 41 ; 575-596

Sanny, S. S dan Suhandi (2016). Pengembangan Media Simulasi Virtual untuk Pembelajaran Fisika yang Berorientasi pada Pengubahan Konsepsi Siswa pada Materi Perubahan Wujud Zat. Prosiding Sinafi 2016 Pendidikan Fisika UPI. Bandung.153-158

Sanoto, H. (2012). Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Macromedia Flash 8.0 Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V SDN 01 Kebumen Semarang T.A.2011/2012. Skripsi Universitas Kristen Satya Giagana. Semarang.

Sitinjak, D. (2014). Pengembangan Program Simulasi Materi Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan untuk Membangun Pemahaman Konsep dan KPS Siswa. Thesis Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung.

Srisawasdi, N & Siriporn K. (2014) Supporting Student’s Conceptual Development of Light Refraction by Simulation-based Open Inquiry with Dual-situated Learning Model. Jurnal Computer Education. Springer. 1 (1); 49-79

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung. Alfabeta.

Sugiyono, (2013).Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung. Alfabeta

Suhandi, A, dkk.(2008). Efektifitas Penggunaan Media Simulasi Virtual pada Pendekatan Pembelajaran Konseptual Interaktif dalam Meningkatkan Pemahaman Konsep dan Meminimalkan Miskonsepsi. Laporan Penelitian Hibah Kompetitif UPI. Bandung. FMIPA UPI; 1-13

Suhandi, A dan Wibowo, F.C.(2012). Pendekatan Multirepresentasi dalam Pembelajaran Usaha-Energi dan Dampak terhadap Pemahaman Konsep Mahasiswa. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia. 8(1)

Suhendi, H.Y., Kaniawati, I., dan Maknun, J. (2014). Peningkatan Pemahaman Konsep dan Profil Miskonsepsi Siswa Berdasarkan Hasil Diagnosis Menggunakan Pembelajaran ECIRR Berbantuan Simulasi Virtual dengan Instrumen Three-Tier Test. Prosiding Matematics and Sciences Forums 2014.

Suratman. (2010). Pembelajaran Berbasis Masalah Menggunakan Simulasi Virtual untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep dan Keterampilan Proses Sain Siswa SMP pada Konsep Tekanan. Thesis Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung.

Tan, D,. Khang, G, N., & Sai C.L. (1997). Development of a Two-tier multiple Choiche Diagnostic Instrumen to Determine A-Level Students’ Understanding of Ionisation Energy. National Institute Of Education, Nanyang Technological University, Taiwan.

Temel, S. (2014). The Effects of Problem Solving on Pre-service Teachers’ Critical Thingking Dispositions and Perceptions of Problem-solving Ability. Jurnal South African Journal of Education. 34(1); 1-20

Watson, J., Prieto, T., dan Dillon, J.S. (1997). Concistency af Student’s Explanationa about Combustion. Jurnal Science Education. 81; 425-443.

Wenning, Carl.J.(2008). Dealing more Effectively with Alternative Conceptions in Science. Journal of Physics Teacher Education Online. 5(1); 11-19

Widodo, P. (2000). Penggunaan Media Video Kaset Sebagai Alat Bantu Dalam Sistem Pembelajaran Modul untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Fisika Siswa. Thesis Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung

Yeo, S & Marjan Z. (2001). Introductory Thermal Concept Evaluation : Assessing Student’s Understanding. Journal The Physics Teacher. 39; 496-504

Refbacks

  • There are currently no refbacks.