TRADITIONAL JAVANESE HERBAL MEDICINE NAMING SYSTEM
Abstract
Abstract: This study discusses the naming of traditional Javanese herbal medicine in terms of linguistics views. The data is taken from various books and the internet. The term herbal medicine was analyzed using a descriptive qualitative approach. The data were analyzed in terms of word form, language origin, and referents, covering basic ingredients from types of herbal plants, efficacy categories, categories based on disease, and categories based on trademark labels. The results showed that the naming term for traditional Javanese herbal medicine was composed of mono morphemic and poly morphemic. The term naming herbal medicine also uses language concepts such as phrases, metaphors, multiplication, and omitting. In addition, the term naming herbal medicine also uses foreign languages and local languages.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Astawan, M. (2020). Sehat dengan Rempah dan Bumbu Dapur. PT Kompas Media Nusantara.
Chaer, A. (2018). Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Rineka Cipta.
Darheni, N. (2010). LEKSIKON AKTIVITAS MATA DALAM TOPONIM DI JAWA BARAT:KAJIAN ETNOSEMANTIK. Balai Bahasa Bandung.
Jamu Gendong, Warisan Leluhur yang Sudah Ada Sejak Ratusan Tahun Silam. (2021, Mei 31). Direktorat Sekolah Menengah Pertama. https://ditsmp.kemdikbud.go.id/jamu-gendong-warisan-leluhur-yang-sudah-ada-sejak-ratusan-tahun-silam/
Juhartiningrum, E. (2010). Istilah-Istilah Jamu Tradisional Jawa di Kabupaten Sukoharjo (Satuan Kajian Etnolinguistik). Universitas Sebelas Maret.
Keraf, G. (t.t.). Tata Bahasa Rujukan Bahasa Indoneisa untuk Tingkat Pendidikan Tingkat Menengah. Gramedia Pustaka Utama.
Koentjaraningrat. (2015). Pengantar Ilmu Antropologi. Rineka Cipta.
Kroeber, A. L., & Parsons, T. (1958). The Concept of Culture and of Social System. American Sociological Review, XXIII, 582–583.
Pertiwi, L. P. P., Suyanto, & Astuti, S. P. (2020). Toponimi Nama-Nama Desa di Kabupaten (Kajian Antropolinguistik). NUSA, 15.
Pramadipta, S. (2018). Perancangan Buku Ensiklopedia Ilustrasi Jamu Tradisional Jawa Sebagai Sarana Pengenalan Obat Herbal Khas Indonesia. Insitut Teknologi Sepuluh Nopember.
Prihadi, & Listiyorini, A. (2020). Latar Belakang Aspek Kehidupan Pada Sistem Penamaan Jalan di Kota Yogyakarta: Kajian Antropolinguistik. Litera, 19 Nomor 1, 109–123.
Samsuri. (t.t.). Analisi Bahasa. Surabaya: Erlangga.
Soeparno. (t.t.). Dasar-Dasar Linguistik Umum (kedua). Tiara Wacana.
Sugiyono. (2016). Memahami Penelitian Kualitatif. Alfabeta.
Supardjo, & Sudarsini. (2011, Oktober). Warisan Intelektual Bidang Pengobatan Tradisional dalam Naskah Racikan Boreh Saha Parem Karya ISKS Pakoeboewono IX. Jumantara, Vol. 2 No. 2.
Tilaar, M. (2010). The Green Science of Jamu: Pendekatan Pragmatik untuk Kecantikan dan Kesehatan. Dian Rakyat.
Verhaar, J. M. W. (2016). Asas-Asas Linguistik Umum. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Widyaningrum, H., & Tim Solusi Alternatif. (t.t.). Kitab Tanaman Obat Nusantara (Kedua 2019). Media Pressindo.
Wijana, I. D. P. (2016). Metode Linguistik: Identifikasi satuan-Satuan Lingual. A.Com Advertising.
Wijana, I. D. P. (2021). Berkenalan Dengan Linguistik. Yogyakarta:TS Publisher.
Wijana, I. D. P. (2022). Linguistics Issues. Yogyakarta: TS Publisher.
Wulandari, R. A., & Azrianingsih, R. (2014). Etnobotani Jamu Gendong Berdasarkan Persepsi Produsen Jamu Gendong di Desa Karangrejo, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang. Jurnal Biotropika, 2(4), 198–202.
Refbacks
- There are currently no refbacks.