FENOMENA PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA OLEH PENUTUR ASING DALAM KONTEN VIDEO YOUTUBE

Angga Febriyatko

Abstract

Abstract:  This research aims to examine the use of Indonesian by foreign speakers in Youtube video content. The research method used is descriptive qualitative. Datas are collected using observation and documentation techniques based on several videos on the Youtubemsite. Video contents are selected based on the number of subscribers and viewers. The data is analyzed to find forms of code mixing and code switching from foreign Youtubers who speak Indonesian in their video contents. The results showed that the use of Indonesian by foreign Youtubers was still influenced by English, Korean, Jakarta slang accents, and other slangs. This is due to the environmental and cultural influences of these Youtubers living. Another uniqueness that appears is the use of language related to religious matters and paranormal phenomena. In general, this research is expected to provide motivation for readers to be more proud to use Indonesian. In particular, this research is expected to be an input for Indonesian language teachers for foreign speakers to include more elements of culture and local wisdom such as matters related to paranormal activities.

Keywords

youtubers; foreign speakers; code mixing; code switching; cultures

Full Text:

PDF

References

Alexa. (2022). Alexa Top 500 Global Sites. (diakses dari laman https://www.alexa.com/).

Bochner, S. (2003). “Culture Shock Due to Contact with Unfamiliar Cultures”. Online Readings in Psychology and Culture, 8 (1), 1-12.

Chaer, A. (2014). Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.

Cresswell, J. W. (2014). Research Design. Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches (4th Ed). California: Sage Publication.

Devinta, M., dkk. (2015). “Fenomena Culture Shock (Gegar Budaya) pada Mahasiswa Perantauan di Yogyakarta”. Jurnal Pendidikan Sosiologi, 2015, 1-15.

Gani, S., & Arsyad, B. (2018). Kajian Struktural Internal Bahasa (Fonologi, Morfologi, Sintaksis, Dan Semantik). Jurnal Bahasa dan Sastra Arab. (diakses dari laman https://journal.umgo.ac.ad/index.php/ajamiy/ article/view/302/226).

Indriani. (2022). “Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Resmi Asean akan Dikedepankan”. Antaranews. Jakarta: Antara. (diakses dari laman https://www.antaranews.com/berita/2800825/bahasa-indonesia-sebagai-bahasa-resmi-asean-akan-dikedepankan).

Jae-Hyun, Park. (2015). “Potensi dan Tantangan Bahasa Indonesia menuju Bahasa Internasional”. Jurnal Sosioteknologi.

Jalal, Moch. (2001). “Nasionalisme Bahasa Indonesia dan Kompleksitas Persoalan Sosial dan Politik” Masyarakat, Kebudayaan, dan Politik, Tahun XIV, Nomor 1 Januari 2001, hlm. 81-92.

Levy, D. A., & Shirave, E. B. (2012). Psikologi Lintas Kultural : Pemikiran Kritis dan Terapan Modern. Jakarta, Indonesia : Kencana.

Muti’ah, Arju. (2017). “Pengembangan Sikap Bahasa Melalui Pendidikan Formal: Respon terhadap Peminatan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Asing”. Seminar Nasional PS PBSI FKIP Universitas Jember, 2017, 477-492.

Nababan, P.W.J. (1986). Sosiolinguistik. Jakarta: PT Gramedia.

Nababan, P.W.J. (1993). Sosiolinguistik: Suatu Pengantar. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Ristekdikti. (2017). “Perguruan Tinggi Indonesia Diminati Mahasiswa Asing”.

Ristekdikti. (diakses dari laman https://ristekdikti.go.id/perguruan-tinggiindonesia-diminati-mahasiswa-asing-2).

Santoso, Nugroho Ponco. (2018). “Kajian Sosiolinguistik Pemakaian Bahasa Indonesia oleh Penutur Asing dalam Konten Video Youtube”. Bahastra Vol. XXXVIII No. 1 Tahun 2018, 2548-4583.

Sari, Faradilla Intan dan Silvia Andriani. (2020). “Pemertahanan Penggunaan Bahasa Jawa dan Bahasa Indonesia dalam Konten Youtube Jang Hansol (Korea Reomit)”. DE JOURNAL (Dharmas Education Journal), Vol. 1 No. 1 Juni (2020), 17-23.

Subroto, Edi. (2007). Pengantar Metode Penelitian Linguistik Struktural. Surakarta: Sebelas maret University Press

Sudaryanto. (2014). “BIPA di Mata Badan Bahasa: Pemutakhiran Peta Penyelenggara Program BIPA di Tiongkok pada Laman Badan Bahasa”. Bahastra, XXXII (1), 65–80.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suwito. (1983). Pengantar Awal Sosiolinguistik: Teori dan Problem. Surakarta: Henary.

Sukmana, Yoga. (2017). “UNCTAD: Dari Posisi 8, Indonesia Kini Posisi 4 Negara Tujuan Investasi”. Jakarta: Kompas. (diakses dari laman https://bit.ly/3g85pkA).

Wirawan, Sandy dan Roaini Shaunaa. (2021). “Analisis Penggunaan Campur Kode dan Alih Kode dalam Video Akun Youtube Londokampung”. Jurnal Budaya FIB UB, Vol. 2 No. 1, Agustus 2021, 17-22.

Worldbank. (2018). “Population Ranking (POP)”. Data Catalog. (diakses dari laman https://datacatalog.worldbank.org/dataset/pop ulation-ranking).

Refbacks

  • There are currently no refbacks.