THE EFFECTIVENESS OF THE APPLICATION OF THE TPS COOPERATIVE LEARNING METHOD ON INDONESIAN SPEAKING ABILITY IN TAMAN SISWA JUNIOR HIGH SCHOOL PADANG

Abstract

Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan  kemampuan  berbicara  siswa  kelas  VIII  SMP  Tamansiswa Padang menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe think pair share. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Tamansiswa Padang. Sampel penelitian   ini  berjumlah  40  orang  dengan  menggunakan  teknik  purposive sampling.   Data   yang   diperlukan   dalam   penelitian   ini   adalah   skor   hasil kemampuan berdiskusi siswa VIII SMP Tamansiswa Padang dengan metode pembelajaran kooperatif tipe think pair share. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah memberikan tes. Instrumen pendukungnya adalah camera untuk merekam kemampuan berbicara siswa. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut. Pertama, kemampuan berbicara siswa kelas VIII SMP Tamansiswa Padang menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe think pair share untuk indikator 1 ketepatan ucapan  tergolong  cukup  (C)  dengan rata-rata  penguasaan  siswa  65,82%  dan berada pada rentang 56-65% menurut persentase skala 10. Kedua, kemampuan berbicara siswa kelas VIII SMP Tamansiswa Padang menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe think pair share untuk indikator 2 ketepatan sasaran pembicaraan tergolong cukup (C) dengan rata-rata penguasaan siswa 64,99% dan berada pada rentang 66-75% menurut persentase skala 10. Ketiga, kemampuan berbicara siswa kelas VIII SMP Tamansiswa Padang menggunakan metode pembelajaran  kooperatif  tipe  think pair  share  untuk  indikator  3 pilihan  kata (diksi) tergolong lebih dari cukup (LDC) rata-rata penguasaan siswa 68,32% dan berada pada rentang 66-75% menurut persentase skala 10. Keempat, kemampuan berbicara siswa kelas VIII SMP Tamansiswa Padang menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe think pair share untuk ketiga indikator tergolong lebih dari cukup (LDC) dengan rata-rata tingkat penguasaan  siswa 66,65 dan berada pada rentang 66-75% menurut persentase skala 10.