Representasi Ajaran Islam dalam Tradisi Pedaq Api di Lombok (Analisis Semiotika C.S Peirce tentang Simbol-Simbol yang Merepresentasikan Ajaran Islam dalam Tradisi Pedaq Api di Lombok)
Abstract
Abstract: Pedaq api is a series of ceremonies in the procession of giving names to children in Lombok. In practice, this tradition is interpreted as a ceremonial salvation so that the child is safe and healthy in his life journey. This meaning is obtained from the interpretation of cultural symbols used in the pedaq api tradition. Cultural symbols that are understood and lived locally by the Sasak community are a means of implementing religious teachings (Islam), but are not widely understood, especially by the younger generation. Therefore, this study aims to find reflections on Islamic teachings represented in the pedaq api tradition in Lombok. The research method used is descriptive qualitative data analysis method. Charles Sander Peirce's semiotic theory was used as an analytical tool to find cultural symbols in the tradition of fire that represented the teachings of Islam. In this study obtained twelve cultural symbols in the pedaq api tradition which represent the teachings of Islam. Furthermore, this research is expected to provide understanding to the public in order to know its essence in the natural world, that he and whatever is in nature is the property of Allah SWT will return to Him at the appointed time.
Abstrak: Pedaq api merupakan rangkaian upacara dalam prosesi pemberian nama pada anak di Lombok. Dalam prakteknya, tradisi ini dimaknai sebagai upacara selamatan supaya anak selamat dan sehat dalam menempuh perjalanan hidupnya. Makna ini diperoleh dari interpretasi simbol-simbol kebudayaan yang digunakan dalam tradisi pedaq api. Simbol-simbol budaya yang dipahami dan dihayati secara lokal oleh masyarakat Sasak merupakan sarana implementasi ajaran agama (Islam), tetapi tidak banyak dipahami terutama oleh generasi muda. Oleh karenanya, penelitian ini bertujuan untuk menemukan refleksi ajaran Islam yang direpresentasikan dalam tradisi pedaq api di Lombok. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis data deskriptif kualitatif. Teori semiotika Charles Sander Peirce digunakan sebagai alat analisis untuk menemukan simbol-simbol kebudayaan dalam tradisi pedaq api yang menjadi representasi ajaran Islam. Dalam penelitian ini diperoleh dua belas simbol kebudayaan dalam tradisi pedaq api yang menjadi representasi ajaran Islam. Selanjutnya, penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat agar mengetahui esensinya di alam dunia, bahwa dirinya dan apapun yang ada di alam ini merupakan milik Allah SWT akan kembali pada-Nya pada waktu yang sudah ditentukan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ansori, Z. (2018). Tradisi Peraq Api dalam Dinamika Perubahan Sosial Pada Masyarakat Kawo. Jurnal Schemata, Vol. 7(1), 61-75.
Briawan, D., Sedayu, T.S., & Ekayanti, I. (2011). Kebiasaan Minum dan Asupan Cairan Remaja di Perkotaan. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, Vol. 8(1), 36-41.
Dewi, P. (2005). Peran Perapian dalam Membentuk Ruang Baru di Sasak. Jurnal Dimensi Arsitektur, Vol. 33(1), 94-98.
Dewi, M.C. (2013). Representasi Pakaian Muslimah dalam Iklan (Analisis Semiotika Charles Sanders Peirce pada Iklan Kosmetik Wardah di Tabloid Nova). Jurnal Komunikasi Profetik, Vol. 6(2), 63-82.
Fathurrahman, L.A. (2017). Kosmologi Masyarakat Sasak: Risalah Inen Paer. Mataram: Penerbit Genius.
Moleong, L.J. (2015). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosdakarya.
Mulyadi, L. (2014). Sejarah Gumi Sasak Lombok: Gumi Sasak Dalam Sejarah. Malang: ITN.
Piliang, Y.A. (2003). Hipersemiotika: Tafsir Cultural studies Atas Matinya Makna. Bandung: Jalasutra.
Rahmawati, Ika Sri., Murahim., & Qodri, Muh. Syahrul. (2018). “Makna Andang-Andang Pada Upacara Ngandang Rowot Sasak di Dusun Ende Lombok Tengah: Kajian Semiotika Peirce”.
http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/8021 (07 Juli 2019).
Sattar, A. (2010). Filsafat Islam: Antara Duplikasi dan Kreasi. Jurnal Ulumuna, XIV, 1-20.
Sudirman., & Bahri. (2014). Studi Sejarah dan Budaya Lombok. Lombok Timur: Pusakanda.
Sobur, A. (2006). Semiotika Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Suhardi., Yasri, H., & Mursip. (2010). “Upacara Daur Hidup Suku Sasak”. Mataram: Pustaka Widya.
Suhupawati. (2017) Upacara Adat Kelahiran Sebagai Nilai Sosial Budaya Pada Masyarakat Suku Sasak Desa Pengadangan. Jurnal Fajar Historia, Vol. 1(1), 55-65.
Zulkarnain, Hardi. (2019). “Proses Ritual Pedak Api Di Desa Merembu Kecamatan Labuapi Ditinjau Dari Nilai-Nilai Pancasila”. http://fkipunram.rf.gd/ifkip3.php?nim=E1B114015&i=1 (21 Juni 2019).
Refbacks
- There are currently no refbacks.