Sharing Personal Experiences dalam Pembelajaran Menulis Kalimat Sederhana

Renni Anggraini

Abstract

Abstract: Sharing Personal Experiences is a model of assignments given to learners in the Task Based Language Teaching Method. This study aims to describe the model of assignment using Sharing Personal Experiences in learning to write simple sentences and find out the improvement in the results of writing simple sentences. This study uses a qualitative research design that will be described descriptively. Data collection is done by observation and the task of writing simple sentences. Research subjects were all students in Bimbingan Belajar Privat in Mojokerto, while the sample used was 10 beginner learners in Private Tutoring. The results shown in this study are the assignment of the Sharing Personal Experiences model in writing simple sentences to beginner learners making students active in expressing opinions and having a role to give new ideas, help choose varied vocabulary, help arrange words into one sentence and corrects if there are errors. Improvements are seen in chapter 11 with an average of 71.5 and in chapter 12 with an average of 86.

Abstrak: Sharing Personal Experiences adalah model tugas yang diberikan pada pemelajar dalam Metode Task Based Language Teaching. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan model pemberian tugas menggunakan Sharing Personal Experiences dalam pembelajaran menulis kalimat sederhana dan mengetahui peningkatan pada hasil menulis kalimat sederhana. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif yang akan dijabarkan secara deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan tugas menulis kalimat sederhana. Subjek penelitian adalah seluruh pemelajar pada Bimbingan Belajar Privat di Mojokerto, sedangkan sampel yang digunakan adalah 10 pemelajar pemula pada Bimbingan Belajar Privat. Hasil yang ditunjukkan dalam penelitian ini adalah pemberian tugas model Sharing Personal Experiences dalam menulis kalimat sederhana pada pemelajar pemula membuat pemelajar menjadi aktif untuk mengemukakan pendapat dan memiliki peran untuk memberikan ide-ide baru, membantu memilih kosakata yang bervariasi, membantu menyusun kata menjadi satu kalimat dan mengoreksi jika terdapat kesalahan. Peningkatan yang terlihat pada bab 11 dengan rata-rata 71,5 dan pada bab 12 dengan rata-rata 86. 

Keywords

Task Based Language Teaching; Sharing Personal Experiences; Writing

Full Text:

PDF

References

Ellis. R. 2003. Task-based Language Learning and Teaching. Oxford: Oxford University Press.

Geraldine, Monitha. 2014. Teaching Writing Hortatory Exposition Text Through Task-Based Language Teaching (TBLT). Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 3, No 8

Prastiwi, Agnes Lusi Handaru, dkk. 2016. Implementing Task – Based Language Teaching On Creative Task To Improve Writing Descriptive Text. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa, Vol 5, No 9

Tarigan, H.G. (1994). Menulis sebagai suatu Keterampilan Bahasa. Bandung: Angkasa.

Samsuri. 1983. Analisis Bahasa. Jakarta: Erlangga

Willis,J. 1996. A framework forTask-based Learning. London: Longman

Yunita, Wisma. 2014. Using Task-Based Language Teaching (TBLT) To Improve Students' Mastery Of English Tenses At The English Education Study Program Of Universitas Bengkulu. Jakarta: 60 Th TEFLIN International Conference Achieving International Standars In Teachers Education.

Zhu,Xiao-Zhen. 2007. Lntegrating Task-Based Teaching Approach Into Grammar Teaching. Sino-US English Teaching,Vol 4 No. 9

Refbacks

  • There are currently no refbacks.