Kajian Stilistika Lirik Lagu Karawitan Gadhon Gatra Mutiara Jawa karya Dedek Wahyudi (Perspektif Kritik Holistik)
Abstract
Abstract: Karawitan is a gamelan art that is widely used by Javanese people with a sekar presentation with gendhing, sekar is composed of beautiful and harmonious song lyrics, one of which is known as Karawitan Gadhon Gatra Mutiara Jawa by Dedek Wahyudi, a famous composer in the city of Solo. This research focuses on the study of stylistics of song lyrics seen from the specificity and beauty of the style and pronunciation of a Dedek Wahyudi and the influence of the author's sociohistorical background on the use of language. This research is a descriptive qualitative research. The data in this study are 10 musical song lyric compositions contained Gadhon Gatra Mutiara Jawa which have been translated into Indonesian. In connection with the collection of data carried out library techniques, consider, and record. The discussion of aspects of sound, aspects of word formation, word selection or diction can mark the characters / linguistic characteristics that are potentialed by the author then carried out with the PUP technique (Determination of Determination Element) technique, while to find out the sociohistoric background through the interactive method by the author himself. The results of a stylistic study of the lyrics of the Javanese musical song Gadhon Gatra Mutiara by Dedek Wahyudi showed that Dedek Wahyudi packed every lyric by utilizing the sound patterns of the teacher's purwakanthi sound (asonance), purwakanthi literary teachers (alliteration), and purwakanthi lumaksita who could embellish his poetry. The study of Dedek Wahyudi's sociohistorical background proves that political, economic, cultural, literary, religious and educational factors can influence the style of Dedek Wahyudi's work. Dedek Wahyudi is able to package a more modern musical dish with the power of using lyrics without leaving the old benchmark.
Abstrak: Karawitan merupakan kesenian gamelan yang banyak dipakai oleh masyarakat Jawa dengan sajian sekar dengan gendhing, sekar tersusun dari lirik-lirik lagu yang indah dan harmonis salah satunya dikenal dengan Karawitan Gadhon Gatra Mutiara Jawa karya Dedek Wahyudi komposer karawitan ternama di kota Solo. Penilitian ini berfokus pada kajian stilistika terhadap lirik lagu dilihat dari kekhasan dan keindahan gaya dan pengucapan dari seorang Dedek Wahyudi serta pengaruh latar sosiohistoris pengarang terhadap pemakaian bahasa. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif bersifat deskriptif. Data dalam penelitian ini adalah 10 komposisi lirik lagu karawitan yang terdapat Gadhon Gatra Mutiara Jawa yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Dalam kaitannya dengan pengumpulan data dilaksanakan teknik pustaka, simak, dan catat. Pembahasan mengenai aspek bunyi , aspek pembentukan kata, pemilihan kata atau diksi dapat menandai karakter/ciri-ciri kebahasaan yang dipotensikan oleh pengarang maka dilakukan dengan metode padan teknik PUP (Pilah Unsur Penentu), sedangkan untuk mengetahui latar sosiohistoris melalui metode interaktif dengan pengarang sendiri.Hasil kajian stilistika terhadap lirik lagu karawitan gadhon gatra mutiara Jawa karya Dedek Wahyudi menunjukkan bahwa Dedek Wahyudi mengemas setiap lirik dengan memanfaatkan pola bunyi bahasa purwakanthi guru suara (asonansi), purwakanthi guru sastra (aliterasi), dan purwakanthi lumaksita yang dapat memperindah puisinya. Adapun pengkajian mengenai latar sosiohistoris Dedek Wahyudi membuktikan bahwa faktor politik, ekonomi, budaya, sastra, agama maupun pendidikan mampu mempengaruhi style karya Dedek Wahyudi. Dedek Wahyudi mampu mengemas sajian karawitan yang lebih modern dengan kekuatan penggunaan lirik-lirik tanpa meninggalkan patokan lama.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abrams, M.H.,1981. A Glossary of Literary Terms. New York: Holt, Rinehart and Wiston
Al-Ma'ruf, Ali Imron.2012.Dimensi Sufistik dalam Stilistika Puisi 'Tuhan, Kita Begitu Dekat' Karya Abdulhadi W.M.," Tsaqafa, Jurnal Kajian Seni dan Budaya Islam, vol.1, pp. 101-118.
Al-Ma’ruf, Ali Imron. 2010. Kajian Stilistika Perspektif Kritik Holistik. Surakarta: UNS Press.
Aminuddin, M.1995. Stilistika Pengantar Memahami Bahasa dalam Karya Sastra. Semarang: IKIP Semarang Press.
Nurgiyantoro, Burhan.1993.Stile dan Stilistika. Diksi, vol. 1, pp. 1-9.
Nurgiyantoro, Burhan. 2005. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta : GMUP.
Nurgiyantoro, Burhan. 2005. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta : GMUP.
Nurgiyantoro, Burhan., "Stile dan Stilistika", Diksi, vol. 1, pp. 1-9, 1993.
Nurhayati, Siti. 2013. “ Pemanfaatan Potensi Bahasa Jawa dalam Lirik Lagu Dolanan Tradisional Jawa Karya Ki Narto Sabdo. (skripsi).” Surakarta: Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret.
Padmoesoekotjo, S. Ngengrengan Kasusastran Djawa I & II. Djokdja: Hien Hoo Sing, 1955.
Subroto, D. Edi. 2013. Kajian Stilistika Teks Bahasa Pedalangan Wayang Purwa Gaya Surakarta," Jurnal Bahasa dan Seni, vol. 41, pp. 143-158.
Sudaryanto. 1993.Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa Pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan secara Linguistis. Yogyakarta: SERI ILDEP.
Sudjiman, P. 1993. Bunga Rampai Silistika. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti.
Verhaar, J.W.M. 2016. Asas-asas Linguistik Umum (Cetakan Kesembilan). Yogyakarta: Gadjah Mada Press.
Wibowo, M.A.K. 2017. Satoto, Soediro, & Sumarlam., "Pemanfaatan Bunyi Bahasa dalam Serat Wulang Reh Karya Pakubuwana IV (Kajian Stilistika)," Thaqafiyyat, vol. 18, pp. 19-48
Refbacks
- There are currently no refbacks.