Analisis Fungsi, Kategori, dan Peran Sintaksis pada Kalimat Majemuk dalam Kolom Opini Surat Kabar Harian Kompas

Abstract

Penulis opini sering memadukan gagasan berbentuk klausa menjadi satu kesatuan sehingga terbentuk bermacam-macam kalimat majemuk. Sungguhpun demikian, kalimat-kalimat tersebut selalu dapat diklasifikasikan atas beberapa bagian yang dapat diklasifikasikan lagi menjadi bagian-bagian yang lebih kecil; kalimat-kalimat tersebut selalu tergolong dalam kategori tertentu; dan bagian itu memiliki fungsi dan perannya sendiri. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan mendeskripsikan fungsi, kategori, peran sintaksis kalimat majemuk dalam kolom opini. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif  kualitatif.  Penelitian  ini  menggunakan  metode simak  dan  teknik  catat  untuk menjaring data kalimat majemuk dari kolom opini Harian Kompas edisi 5, 6, 7, dan 8 Desember 2022. Data tersebut dianalisis  dengan metode  agih  dan  tekniknya,  yakni  teknik  bagi  unsur  langsung  dan teknik lanjutannya. Hasil analisisnya menunjukkan mayoritas klausa bawahan, pada kalimat majemuk subordinatif,  menduduki  fungsi  keterangan  yang  periferal  dan sisanya  menduduki  fungsi  atau konstituen inti dengan berbagai peran sintaksis. Dalam pada itu, konjungsi, termasuk konjungsi bahwa yang juga dapat menghubungkan nomina inti dengan atribut berupa klausa pada frasa nominal, tidak selalu digunakan. Sementara itu, pada kalimat majemuk koordinatif yang menyatakan penjumlahan, hal bahwa posisi klausa-klausanya tidak dapat ditukar tidaklah bersifat mutlak. Pada kalimat majemuk kompleks, klausa-klausanya dihubungkan secara koordinatif dan subordinatif.