Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Sebagai Salah Satu Solusi Pengolahan Sampah Di Desa Karangkepoh, Karanggede, Boyolali)

Lina Agustina, Siti Kartika Sari

Abstract

Organic waste is waste that is mostly composed of organic compounds (plant residues, animals, or feces) this waste is easily decomposed by living bodies, especially microorganisms. Organic waste can be used as raw material for making organic fertilizer (liquid fertilizer or compost), where organic fertilizer can be used by farmers. The purpose of this service activity is to increase community understanding of waste processing and the community can try to use organic fertilizer as a substitute for chemical fertilizers. The activity was carried out with PKK mothers in Karangkepoh Village, Karanggede District, Boyolali. The method of implementation is by conducting socialization related to waste and its processing, then training in making liquid organic fertilizer from household waste. The results of this activity are (1) the Karangkepoh village community knows how to process organic waste (2) the community can utilize liquid organic fertilizer to be applied to plants around the house as a substitute for chemical fertilizers.

Keywords

Organic Fertilizer; Waste Management; Karangkepoh; Training

Full Text:

PDF

References

Anonim. 2023. Tips memilah sampah rumah tangga/sampah domestik. https://dlh.ponorogo.go.id/tipsknowledge/tips-memilah-sampah-rumah-tangga-sampah-domestik/. Aw, S., & Muhson, A. (2013). Pemberdayaan masyarakat melalui peningkatan keterampilan dan produktivitas usaha peternakan berbasis iptek. staff.uny.ac.id. Funk, R.C. 2014. Comparing organic and inorganic fertilizer. http://www.newenglandisa.org/FunkHandoutsOrgani cInorganicFertilizers.pdf Hardiatmi S. (2011) Pendukung Keberhasilan Pengelolaan Sampah Kota. INNOFARM: Jurnal Inovasi Pertanian, Vol 10. No 1. Hal: 50-66. Hartatik, Wiwik, Husnain, dan Widowati, Ladiyani R. 2015. Peranan Pupuk Organik dalam Peningkatan Produktivitas Tanah dan Tanaman. Jurnal Sumberdaya Lahan. 9(2), 107-120. Iswahyudi, D. (2010). Teknik Pembuatan Kompos Kombinasi Kotoran Sapi dan Limbah Organik dengan Pemberian EM-4. Universitas Jember. Mulasari, S. A. (2012). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Terhadap Perilaku Masyarakat Dalam Mengelola Sampah Di Dusun Padukuhan Desa Sidokarto Kecamatan Godean Kabupaten Sleman Yogyakarta. Jurnal Kesmas. vol 6 no 3. Hal: 204-211. Mustamu, Novilda Elizabeth. (2020). Sludge Biogas Sebagai Alternatif Pengganti Pupuk Kimia. Malang: Literasi Nusantara. Prihandarini, R. (2014). Manajemen Sampah, Daur Ulang Sampah Menjadi Pupuk Organik. Jakarta: Perpod. Roidah, I. (2013). Manfaat Penggunaan Pupuk Organik Untuk Kesuburan Tanah. Jurnal Universitas Tulungagung BONOROWO. 1(1), 30-42. Supartha, I. Y., Wijaya, G., & Adnyana, G. M. (2012). Aplikasi Jenis Pupuk Organik pada Tanaman Padi Sistem Pertanian Organik. E-Jurnal Agroekoteknologi Tropika, 1(2), 98–106. Suwahyono, Untung. (2017). Panduan Penggunaan Pupuk Organik. Jakarta: Penebar Swadaya. Rahmawanti, Novi dan Dony, Novrian. 2014. Pembuatan Pupuk Organik Berbahan Sampah Organik Rumah Tangga Dengan Penambahan Aktivator Em4 di Daerah Kayu Tangi. Ziraa’ah. 39(1). 1-7. Triyanto, Yudi, dan Maharani, Sri. 2021. Program Pengabdian Masyarakat Melalui Program Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) Dari Bonggol Pisang. Ika Bina Enpa Bolo: Pengabdian Kepada Masyarakat. 1(1). 9-15. Sriatun, Pardoyo dan Suhartana. 2017. Konversi SO To POC (Sampah Organik Menjadi Pupuk Organik Cair). Laporan Pengabdian Kepada Masyarakat. Departemen Kimia Fakultas Sains Dan Matematika Universitas Diponegoro

Refbacks

  • There are currently no refbacks.