POTENSI TEPUNG KEDELAI YANG DIPAPARKAN SECARA BERULANG TERHADAP HISTOLOGI TESTIS MENCIT (Mus musculus)

Cicilia Novi Primiani, Aida Fitria

Abstract

ABSTRAK

 

Isoflavon merupakan senyawa aktif biji kedelai dengan struktur kimia menyerupai 17 β-estradiol dan mampu berikatan dengan reseptor estrogen pada sel Leydig dalam tubulus seminiferus testis. Berdasarkan  struktur kimia isoflavon mirip dengan hormon estrogen, maka aktivitas kerjanya menyerupai hormon estrogen, sehingga memberikan aktivitas fisiologis sebagai hormon estrogen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan jaringan tubulus seminiferus testis mencit setelah pemaparan tepung kedelai secara berulang. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari satu faktor yaitu dosis tepung kedelai 0,369 g/kg; 0,74 g/kg dan 1,47 g/kg. Parameter yang diamati adalah perubahan jaringan tubulus seminiferus testis setelah pemaparan berulang tepung kedelai selama 36 hari. Analisis data perubahan jaringan tubulus seminiferus testis dianalisis secara diskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa spermatogenesis tidak dapat berkembang, fase proliferasi sel-sel germinal sampai  stadium spermatosit primer.

 

Kata kunci:  kedelai, isoflavon, tubulus seminiferus testis

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.