PEMILIHAN BAGIAN TANAMAN KAPAS Gossypium hirsutum SEBAGAI BAHAN UNTUK ISOLASI DNA
Abstract
ABSTRAK
Penelitian pada bidang molekuler saat ini telah banyak dilakukan untuk berbagai keperluan. Langkah awal yang sangat menentukan dalam keberhasilan penelitian molekuler yang berbasis pada DNA adalah kualitas DNA yang diperoleh dari tahapan isolasi. Tiga langkah utama dalam isolasi DNA adalah perusakan dinding sel atau lisis, pemisahan DNA dari bahan padat seperti selulosa, protein, dan senyawa lainnya, serta pemurnian DNA. Isolasi DNA genom dari tanaman kapas (Gossypium hirsutum) cukup sulit dilakukan karena kandungan yang tinggi dari senyawa-senyawa polisakarida, kuinon, fenol, tannin, dan senyawa lainnya. Co-presipitasi dari senyawa-senyawa tersebut dapat menghasilkan kualitas dan kuantitas DNA yang rendah sehingga tidak dapat diaplikasikan untuk keperluan penelitian molekuler. Kandungan senyawa-senyawa tersebut tidak sama pada setiap bagian tanaman. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menentukan bagian tanaman kapas yang dapat menghasilkan DNA dengan kualitas yang baik dari hasil isolasi. Proses isolasi dilakukan dengan menggunakan metode CTAB. Bagian tanaman kapas yang digunakan dalam penelitian ini adalah biji dan daun tanaman yang berumur tiga minggu. Untuk melihat kualitas DNA hasil isolasi dilakukan elektroforesis pada gel agarosa 0,8% dan untuk memvisualisasikannya dilakukan pewarnaan etidium bromide lalu difoto dengan menggunakan gel doc. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diantara biji dan daun tanaman kapas yang dijadikan sebagai bahan untuk isolasi DNA, daun kapas dapat menghasilkan DNA dengan kualitas yang baik, ditandai dengan pita DNA yang bersih dan jelas. Sedangkan DNA yang diisolasi dari biji tidak menghasilkan DNA dengan kualitas yang baik yang ditandai oleh pita DNA yang kotor dan kabur/smear.
Kata Kunci: isolasi DNA, biji, daun, pita DNA
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.