DIPTEROCARPUS HASSELTII BLUME (PALAHLAR): POHON KOMERSIAL TERANCAM PUNAH DI CAGAR ALAM YANLAPA, JAWA BARAT

Marfu’ah Wardani

Abstract

ABSTRAK

Penelitian untuk mendapatkan data dan informasi ilmiah tentang pohon terancam punah Dipterocarpus hasseltii Blume (palahlar) dilaksanakan di kawasan hutan Cagar Alam Yanlapa, Jasinga, Jawa Barat. Pengumpulan data melalui pembuatan plot-plot pengamatan berupa lingkaran dengan radius 7,32 m. Titik tengah lingkaran tersebut adalah pangkal batang pohon cuplikan. Di dalam setiap plot pohon cuplikan dibuat pula 1 subplot lingkaran dengan titik tengahnya pada azimut 90° berjarak 3,66 m dari titik pusat plot dengan radius 2,07 m untuk tingkat pancang dan untuk pengamatan tingkat semai dibuat 3 subplot bujur sangkar 1m x 1m berjarak 4,57 m masing-masing azimut 30°, 150° dan 270° dari titik pusat plot. Berdasarkan hasil analisis data dapat dikatakan bahwa jenis pohon D. hasseltii di lokasi penelitian termasuk jenis terancam punah dengan kriteria kritis. Sebaran jenis pohon D. hasseltii tersebut mengelompok jarang pada bagian tertentu dan tidak tersebar ke seluruh bagian hutan. Potensinya relatif kecil, di lokasi penelitian ditemukan 10 individu pohon dengan pola regenerasi normal. Namun demikian, jenis D. hasseltii dihabitnya masih termasuk jenis pohon terancam punah dengan kriteria kritis. Dimana jumlah 10 pohon induk yang ada dalam kawasan, tidak sebanding dengan luas kawasan cagar alam yang 32 ha. Oleh karena itu, untuk menjaga kelestarian D. hasseltii di CA Yanlapa, perlu ditingkatkan upaya perlidungan terhadap populasinya dan monitoring secara berkelanjutan. Sosialisasi kepada Instansi terkait, stakeholder serta masyarakat untuk menyebarluaskan informasi bahwa di Cagar Alam Yanlapa tumbuh jenis pohon yang perlu dilindungi dan dilestarikan.

Kata kunci: Dipterocarpus hasseltii, terancam punah, morfologi, potensi, Jawa Barat

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.