DIAPERS BAGI KESEHATAN BAYI DAN LINGKUNGAN

Nita Noriko

Abstract

Bayi yang berusia  0 sampai hingga 1 tahun termasuk golongan rentan, karena memiliki sistem kekebalan tubuh yang
belum sempurna. Kekebalan tubuh yang dimiliki bayi adalah kekebalan pasif . Terpaparnya bayi terhadap antigen dapat terjadi
melalui udara, air, makanan maupun perlengkapan yang digunakan seperti alas perlindungan  (diapers) terhadap  enupresis
dan enkopresis. Diapers  dikenal di Indonesia sejak tahun 1980 karena  penggunaannya yang praktis dan mudah  Penggunaan
diapers menimbulkan keluhan pada sebagian bayi diantaranya  terjadinya iritasi kulit, gatal,  luka, dan infeksi. Keadaan ini
disebabkan pengaruh ammonia dan uric acid pada urine, feses  dan juga bahan kimia yang terdapat pada  diapers. Kasus
atopic dermatitis  pada bayi yang menggunakan  diapers  dijumpai adanya  mikroba  Escherichia coli  (E.Coli) Klebsiela  ,  dan
Candida. Disamping itu penggunaan  diapers  yang sekali pakai dapat menimbulkan masalah lingkungan karena bahan
penyusunnya  adalah sintetik pulp, polychlorine  dibenzodioxins,  gel  super absorbing polyacrylic acid dan juga plastik .  
 
Kata kunci : bayi,  diapers, iritasi, infeksi, masalah lingkungan

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.