PENGARUH PEMBELAJARAN IPA TERHADAP KETERAMPILAN TEKNOLOGI SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI SUMATERA BARAT
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tahap keterampilan teknologi siswa berdasarkan perspektif
siswa, membandingkan keterampilan teknologi berdasarkan lokasi tempat tinggal siswa, selain itu juga
mengkaji sumbangan proses pembelajaran IPA terhadap keterampilan teknologi siswa. Sejumlah 449 orang
siswa telah memberi respons terhadap instrumen penelitian. Responden penelitian ditentukan secara
proportional sampling mengikut zona di Sumatera Barat. Analisis deskriptif dan analisis inferensi (Ujian regresi
berganda). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tahap keterampilan teknologi siswa berada pada tahap tinggi
berdasarkan tempat tinggal. Tiga dari variabel bebas yaitu proses pembelajaran IPA memberi sumbangan
terhadap keterampilan teknologi siswa yaitu sebanyak 27.7 persen. Variabel tersebut adalah pembelajaran di
laboratorium sebanyak 20.4 persen, pembelajaran IPA di kelas sebanyak 5.7 persen serta literasi IPA sebanyak
1.6 persen. Implikasi penelitian adalah ditujukan kepada pembelajaran di laboratorium dan pembelajaran IPA di
kelas perlu rancangan yang dapat membangkitkan keterampilan teknologi disamping itu literasi IPA juga perlu
dorongan dari orang tua dan guru, sesuai dengan perkembangan akademik siswa.
Kata Kunci: Pembelajaran IPA, Keterampilan Teknologi Siswa
siswa, membandingkan keterampilan teknologi berdasarkan lokasi tempat tinggal siswa, selain itu juga
mengkaji sumbangan proses pembelajaran IPA terhadap keterampilan teknologi siswa. Sejumlah 449 orang
siswa telah memberi respons terhadap instrumen penelitian. Responden penelitian ditentukan secara
proportional sampling mengikut zona di Sumatera Barat. Analisis deskriptif dan analisis inferensi (Ujian regresi
berganda). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tahap keterampilan teknologi siswa berada pada tahap tinggi
berdasarkan tempat tinggal. Tiga dari variabel bebas yaitu proses pembelajaran IPA memberi sumbangan
terhadap keterampilan teknologi siswa yaitu sebanyak 27.7 persen. Variabel tersebut adalah pembelajaran di
laboratorium sebanyak 20.4 persen, pembelajaran IPA di kelas sebanyak 5.7 persen serta literasi IPA sebanyak
1.6 persen. Implikasi penelitian adalah ditujukan kepada pembelajaran di laboratorium dan pembelajaran IPA di
kelas perlu rancangan yang dapat membangkitkan keterampilan teknologi disamping itu literasi IPA juga perlu
dorongan dari orang tua dan guru, sesuai dengan perkembangan akademik siswa.
Kata Kunci: Pembelajaran IPA, Keterampilan Teknologi Siswa
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.