PENGARUH KEPADATAN CACING TANAH TERHADAP EMISI CO2 mesocosm PADA KONVERSI LAHAN HUTAN KE PERTANIAN
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: (1) pengaruh Sistem Penggunaan Lahan terhadap kepadatan
cacing tanah, (2) pengaruh kepadatan cacing tanah terhadap emisi CO2 mesocosm (3) kontribusi kepadatan
cacing terhadap emisi CO2 mesocosm. Lokasi penelitian Didaerah Gondangrejo dengan enam Sistem
Penggunaan Lahan yaitu: (1) Hutan, (2) Agroforestri Kompleks, (3) Agroforestri Sederhana, (4) Monokultur Jati,
(5) Polikultur Jati-Akasia dan (6) Tanaman semusim kacang tanah. Penelitian ini bersifat eksploratif-deskriptif-
eksperimental. Inventori cacing tanah dilakukan dengan metode handsorting dengan monolit dari enam Sistim
Penggunaan Lahan tersebut diatas. Data penelitian dianalisis secara kuantitatif menggunakan metode statistik
dengan alat bantu SPSS 0.16.Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Sistem Penggunaan lahan
berpengaruh signifikan (p<0,05) terhadap kepadatan cacing tanah musim penghujan dan berpengaruh sangat
signifikan (sig<0.01) terhadap kepadatan cacing tanah musim kemarau , (2) Kepadatan cacing tanah
berpengaruh sangat signifikan (sig<0,01) terhadap emisi CO2mes vegetatif dan emisi CO2 mesocosm total, (3)
Kontribusi kepadatan cacing tanah musim hujan memberikan kontribusi sangat kecil yaitu pada emisi CO2 mes
vegetatip 1,8 % sedang pada emisi CO2mes total 6,3 %, sedang kontribusi kepadatan cacing kemarau
memberikan kontribusi lebih besar yaitu pada emisi CO2 mes veg 71,8 % dan pada emisi CO2 mes total 49,7 %
Keyword: cacing tanah,emisi CO2mesocosm.
cacing tanah, (2) pengaruh kepadatan cacing tanah terhadap emisi CO2 mesocosm (3) kontribusi kepadatan
cacing terhadap emisi CO2 mesocosm. Lokasi penelitian Didaerah Gondangrejo dengan enam Sistem
Penggunaan Lahan yaitu: (1) Hutan, (2) Agroforestri Kompleks, (3) Agroforestri Sederhana, (4) Monokultur Jati,
(5) Polikultur Jati-Akasia dan (6) Tanaman semusim kacang tanah. Penelitian ini bersifat eksploratif-deskriptif-
eksperimental. Inventori cacing tanah dilakukan dengan metode handsorting dengan monolit dari enam Sistim
Penggunaan Lahan tersebut diatas. Data penelitian dianalisis secara kuantitatif menggunakan metode statistik
dengan alat bantu SPSS 0.16.Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Sistem Penggunaan lahan
berpengaruh signifikan (p<0,05) terhadap kepadatan cacing tanah musim penghujan dan berpengaruh sangat
signifikan (sig<0.01) terhadap kepadatan cacing tanah musim kemarau , (2) Kepadatan cacing tanah
berpengaruh sangat signifikan (sig<0,01) terhadap emisi CO2mes vegetatif dan emisi CO2 mesocosm total, (3)
Kontribusi kepadatan cacing tanah musim hujan memberikan kontribusi sangat kecil yaitu pada emisi CO2 mes
vegetatip 1,8 % sedang pada emisi CO2mes total 6,3 %, sedang kontribusi kepadatan cacing kemarau
memberikan kontribusi lebih besar yaitu pada emisi CO2 mes veg 71,8 % dan pada emisi CO2 mes total 49,7 %
Keyword: cacing tanah,emisi CO2mesocosm.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.